Random post

Sunday, July 30, 2017

√ Tips Merawat Burung Murai Kerikil Biar Tetap Berkicau Merdu


Apakah Anda pernah mendengar kicau merdu burung murai batu? Murai watu yaitu jenis burung yang mempunyai bunyi indah dan nyaring. Murai watu pandai berkicau dengan aneka macam warna suara. Tidak heran, banyak pencinta burung menjadikannya burung andalan dikala kompetisi atau lomba kicau burung.





Apakah Semua Murai Batu Mengeluarkan Kicauan Yang Merdu?





Banyak jenis murai watu yang tersebar di Indonesia. Tapi, hanya beberapa jenis yang menjadi kesayangan pencinta burung. Jenis-jenis murai watu tersebut, yaitu murai watu Medan, murai watu Nias, murai watu Borneo, dan murai watu Aceh.





Apakah Anda pernah mendengar kicau merdu burung murai watu √ Tips Merawat Burung Murai Batu Agar Tetap Berkicau Merdu
Murai Batu Medan – flickr.com




Murai watu asal Medan merupakan jenis yang paling digemari pencinta burung. Pasalnya, murai watu Medan mempunyai bunyi yang melengking dan nyaring. Suara murai watu Medan yaitu bunyi paling merdu dibandingkan jenis murai watu lainnya. Uniknya lagi, ekor murai batu Medan sanggup memanjang sampai 30 cm.





Lalu Bagaimana Cara Menjaga Kemerduan Suara Murai Batu?





Merawat murai watu tidak gampang lantaran membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Meskipun populer sebagai burung bersuara merdu, murai watu mempunyai pita bunyi berbeda-beda. Ada yang pita suaranya tinggi, beberapa mempunyai pita bunyi rendah. Tapi, pita bunyi rendah bukan berarti burung tersebut tidak berkicau dengan merdu.





Anda perlu melaksanakan upaya keras supaya burung murai watu mau berkicau. Berikut ini beberapa tip khusus semoga murai watu tidak malas bersuara.





1. Mengeluarkan Murai Batu Di Pagi Hari





Aktivitas pertama yang harus Anda lakukan secara rutin, yaitu mengeluarkan murai watu dari sangkarnya setiap jam 6 pagi. Biarkan murai watu menghirup udara segar dan berkicau sesuka hati. Setelah itu, murai watu harus dimandikan. Sambil menunggu proses mandinya, bersihkan kandangnya dan siapkan pakan yang baru.





2. Meletakkan Murai Batu Di Kandang Umbaran





Tahapan selanjutnya, yaitu meletakkan murai watu ke dalam sangkar umbaran. Murai watu yang diletakkan di dalam sangkar umbaran akan lebih atraktif. Hal ini sanggup melatih murai watu untuk mengeluarkan bunyi yang lebih nyaring.





3. Berikan Pakan Berkualitas





Pakan merupakan faktor penunjang kualitas bunyi murai batu. Jenis pakan yang diberikan harus mengandung nutrisi. Salah satu pakan burung kicau yang berkualitas, yaitu kroto. Kroto yaitu telur semut rangrang yang belum menetas. Kroto mengandung protein tinggi sehingga bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan burung kicau.





Habitat murai watu ada di hutan alam yang lebat. Mulanya, murai watu banyak dijumpai di daratan Pulau Sumatera. Kini, murai watu telah menyebar ke seluruh Indonesia. Sayangnya, burung yang disebut kucica hutan ini mulai langka.  Itulah sebabnya, murai watu harus dilindungi di suaka alam dan margasatwa.




Sumber aciknadzirah.blogspot.com