Random post

Thursday, July 27, 2017

√ 2 Jenis Burung Endemik Pulau Lombok Yang Perlu Anda Tahu


Indonesia sudah diketahui mempunyai bermacam-macam jenis burung orisinil yang tidak sanggup ditemukan di negara lain. Bahkan terkadang jenis burung tersebut hanya ada di satu daerah atau hanya ada di satu pulau saja. Misalnya saja burung endemik Pulau Lombok.





Memelihara burung merupakan salah satu tradisi yang dimiliki oleh sebagian warga masyarakat di daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hobi, hiburan yang ada pada sela kegiatan harian merupakan alasan utama mereka suka memelihara burung.





Akan tetapi, sebagian besar dari penggemar burung yang ada di pulau ini banyak juga yang ingin mencar ilmu memelihara serta berkomunikasi dengan banyak sekali macam jenis burung disini.





Jenis Burung Endemik Pulau Lombok





Berbagai macam jenis burung menjadi peliharaan untuk sebagian besar penggemar burung yang ada di Lombok. Entah itu jenis burung khas dari Lombok, atau yang berasal dari luar daerah, bahkan burung yang asalnya dari luar negeri. Namun, kali ini akan membahan jenis burung endemik Pulau Lombok.





Indonesia sudah diketahui mempunyai bermacam-macam jenis burung orisinil yang tidak sanggup ditemukan di √ 2 Jenis Burung Endemik Pulau Lombok Yang Perlu Anda Tahu
hbw.com




1. Burung Kacial Lombok





Salah satu jenis burung orisinil atau burung endemik dari Lombok yaitu burung Kacial atau yang juga sering disebut dengan burung Pleci Lombok. Burung ini banyak sekali dijumpai di atas pepohonan yang rindang.





Entah itu yang ada di hutan-hutan yang terdapat di daerah pedesaan. Dan terkadang juga sanggup dijumpai di pepohonan yang terdapat pada daerah perkotaan. Misalnya saja menyerupai di pepohonan kenari yang tumbuh berjejer di Jalan Langko Mataram.





Burung Kacial atau Pleci Lombok itu mempunyai bunyi yang sangat khas dan juga nyaring. Dengan demikian, kalau dijual harganya pun sanggup dikatakan cukup mahal. Hal ini juga yang sanggup mengakibatkan burung yang mempunyai bunyi nyaring ini sudah sangat popular di kalangan pecinta burung pleci. Bahkan sudah banyak dipelihara oleh sejumlah kicaumania yang ada di Indonesia.





Akan tetapi, untuk masyarakat Lombok, jenis burung ini memang sudah sering menjadi burung lomba. Sebab, hampir di waktu sore atau di setiap minggu, burung Pleci Lombok ini sering dipelombakan.





Ciri Khas Burung Pleci Kacial Lombok





Burung pleci lombok juga termasuk salah satu jenis burung yang memang masih sulit untuk dikembangbiakkan. Maka dari itu, kalau ada jenis burung ini yang sanggup ditemukan di banyak sekali pasar burung, itu berarti merpakan hasil tangkapan dari banyak sekali hutan atau mungkin diperoleh dari atas pepohonan.





Sedangkan untuk ciri-ciri dari burung Kacial Lombok ini sanggup didengar dari bunyi yang dikeluarkannya, yaitu dengan nada panggilan menyerupai halnya anak ayam. Ukuran tubuhnya pun juga sanggup dikatakan besar kalau dibandingkan burung pleci lainnya. Tak hanya itu saja, lingkar kacamata yang terdapat pada burung Kacial Lombok ini juga terlihat menyambung, khususnya pada celah yang menghadap pada serpihan paruh.





Perawatan Burung Kacial Lombok





Untuk kini ini, burung Pleci Lombok memang semakin terkenal di kalangan para pecinta burung pleci. Hal ini disebabkan lantaran suaranya yang khas dan juga terdengar cukup keras. Akan tetapi, untuk dilema perawatan burung ini memerlukan lebih banyak kesabaran dari pada anda memelihara jenis pleci lainnya.





Jika secara teknis, perawatan hariannya mungkin tidak berbeda jauh dengan jenis pleci lainnya. Akan tetapi, alasannya yaitu ukuran tubuhnya terlihat lebih besar kalau dibandingkan dengan jenis pleci yang lain, maka untuk jumlah pakan yang harus dipenuhinya pun juga lebih tinggi.





Apabila anda semunaya memperlihatkan pakan dengan porsi sama dengan jenis burung pleci lainnya, pastinya untuk pertumbuhan badannya sanggup menjadi terhambat. Dan semua itu sanggup untuk mempengaruhi performa dari bunyi yang dihasilkannya.





Oleh alasannya yaitu itu, untuk anda semua pecinta burung pleci yang sering mengeluh mengapa burung Pleci Lombok anda sulit bunyi, sebaiknya anda merubah teladan makannya.





Namun kalau burung endemik Pulau Lombok ini sudah rajin berbunyi, nantinya burung ini akan sanggup berkicau menyerupai bunyi ngerol dari burung blackthroat. Dan inilah yang mengakibatkan burung ini disukai oleh pecinta burung pleci.





Pola Pemberian Pakan





Di dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi, anda semuanya sanggup memperlihatkan empat jenis pakan selama dalam perawatan hariannya. Pakan yang harus diberikan diantaranya mencakup pakan kering yaitu berupa voer yang mempunyai kandungan protein tinggi.





Selain itu juga pakan berupa serangga kecil menyerupai halnya ulat hongkong yang berwarna putih atau jangkrik yang ukurannya kecil. Bisa juga anda berikan pakan berupa buah-buahan, dan nektar buatan yang sanggup anda buat dengan mudah.





Banyak pemelihara yang kurang begitu teliti dalam memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral pada burung. Sebab, sebagian mereka menyangka kalau vitamin dan mineral itu sudah sanggup tercukupi melalui proteksi pakan.





Namun, yang dibutuhkan disini yaitu semua kandungan gizi yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Dari mulai energi metabolisme, karbohidrat, kebutuhan protein, lemak, serat kasar, dan juga seluruh jenis vitamin serta mineral. Jika persediaan pakan yang ada di alam bebasbekum sanggup mencukupi, biasanya burung ini akan mengalamikekurangan nutrisi.





2. Celepuk Rinjani





Nah, untuk jenis burung endemik pulau Lombok selanjutnya nyaitu burung Celepuk Rinjani. Celepuk Rinjani (Otus jolanodea) merupakan jenis burung celepuk yang hanya ada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara saja.





Celepuk ini merupakan jenis burung endemik dari Pulau Lombok yang pertama kali dijumpai pada ketika bulan September 2003. Kemudian, secara resmi teridentifikasi yaitu pada tahun 2013. Untuk nama burung ini diambil dari Gunung Rinjani, yaitu gunung yang ada di pulau tersebut.





Ciri Khas Burung Celepuk Rinjani





Ukuran burung Celepuk Rinjani sedang, yaitu sekitar 22 hingga dengan 23 cm. Celepuk ini juga gres siakui sebagai spesies gres di tahun 2013. Tubuh serpihan atas sebagian besar berwarna coklat. Sedangkan, untuk serpihan ekor atas sedikit lebih pucat dari pada dengan punggung dan tunggir.





Skapular berpita dengan warna putih, bulu primer terlihat bergaris-garis putih lebar disertai dengan garis coklat yang lebih sempit. Selanjutnya untuk bulu mahkota serta serpihan pendengaran berwarna zaitun dengan garis coklat gelap lebar. Bagian matanya berwarna kuning emas, paruh coklat kehitaman.





Indonesia sudah diketahui mempunyai bermacam-macam jenis burung orisinil yang tidak sanggup ditemukan di √ 2 Jenis Burung Endemik Pulau Lombok Yang Perlu Anda Tahu
id.wikipedia.org




Lalu, untuk serpihan dahi, dagu serta tengorokan putih tampak bergaris-garis coklat. Tubuh yang ada pada serpihan bawah coklat serta putih di beberapa bagian. Lalu untuk pangkal hingga ujung kaki berbulu, terkecuali di serpihan cakar yang berwarna gelap.





Habitat dan Kebiasaan





Burung ini sanggup dijumpai hampir di semua daerah berhutan di Pulau Lombok serpihan utara. Yaitu mulai dari dataran rendah hingga pada ketinggian 1350m. Burung ini juga masih sanggup dijumpai pada hutan sekunder.





Burung Celepuk Rinjani ini ditetapkan sebagai jenis gres burung khas/endemik Pulau Lombok pertama yang sudah diketahui keberadaannya. Penemuan ini juga sanggup membuka peluang ditemukannya jenis burung gres lain yang ada di Indonesia.





Penemuan ini juga sanggup menyadarkan betapa pentingnya konservasi alam, khususnya ekosistem hutan alam. Kehidupan burung ini juga bergantung pada hutan alam. Jadi, Celepuk Rinjani hanya sanggup bertahan hidup apabila hutan alam yang ada di Lombok terjaga kelestariannya.




Sumber aciknadzirah.blogspot.com