Pengertian Repeater, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, Kelebihan & Kekurangannya – Pada pembahasan kali ini Sepengetahuan.Co.Id akan menjelaskan ihwal Repeater. Repeater merupakan suatu alat untuk mengulang atau sebagai penerus kembali sinyal ke area sekitar perangkat ini semoga lebih mudah.
Daftar Isi
Pengertian Repeater, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, Kelebihan & Kekurangannya
Selain sebagai alat pengulang atau penerus kembali, repeater juga mempunyai fungsi, jenis-jenis dan cara kerja, yang semuanya akan dibahas secara lengkap pada artikel ini. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.
Pengertian Repeater
Secara bahasa, kata Repeater berasal dari bahasa Inggris “Repeat” yang mempunyai arti pengulangan. Secara terminologi, definisi repeater yaitu pengulang kembali, atau secara lengkapnya yaitu alat yang berfungsi untuk mengulang atau meneruskan kembali signal ke area sekitar perangkat ini dengan lebih mudah.
Definisi repeater yaitu suatu alat atau perangkat yang mempunyai fungsi untuk berbagi jangkauan sinyal. Sinyal Wifi yang belum terjangkau oleh sinyal dari server, yang mana tujuan hal itu yakni untuk menangkap sinyal Wifi.
Untuk memenuhi hal tersebut, repeater dibentuk menjadi dua alat yakni sebagai akseptor sinyal dari server (client) dan sebagai penyebar lagi sinyal Wifi (Accesspoint). Repeater yang ada pada ruangan merupakan suatu alat yang terpasang di titik tertentu dalam jaringan demi tujuan memperbaharui sinyal semoga mempunyai kembali kekuatan dan bentuknya menyerupai semula.
Tujuannya yakni untuk memanjangkan jarak yang sanggup dijangkau. Hal itu diharapkan alasannya yakni sinyal mengalami perubahan bentuk dan melemah selama transmisi. Repeater pada ruangan tersusun atas antena Yagi yang fungsinya untuk mendapatkan sinyal di luar ruangan. Selanjutnya, akan diteruskan ke booster untuk dikuatkan. Setelah itu, dipancarkan dengan Antena Omni mengakibatkan di kawasan itu ada sinyal yang lemah menjadi lebih kuat.
Fungsi Repeater
Herlambang dan Aziz (2008) menyatakan, Repeater mempunyai fungsi sebagai penguat sinyal dengan cara mendapatkan sinyal dari suatu segmen kabel kemudian memancarkan kembali sinyal itu dengan kekuatan yang sama dengan sinyal orisinil di segmen kabel lain.
Fungsi Repeater antara lain yaitu:
- Untuk mengcakup kawasan yang lemah sinyal dari server (pemancar)
- Untuk memudahkan saluran sinyal Widi yang dari server.
- Untuk meluaskan jangkauan sinyal dari server atau pemancar.
Pemakaian repeater antara dua segmen atau lebih segmen kabel LAN yang harus digunakan protocol physical layer yang sam antara segmen kabel itu. Diantara misalnya dengan repeater sanggup menghubungkan dua buah segmen kabel Ethernet 10BASE2.
Jenis-Jenis Repeater
Adapun jenis-jenis repeater antara lain yaitu:
- Telephone Repeater
Telephone Repeater merupakan jenis repeater yang dipasang di saluran telepon dengan sinyal yang akan terdegradasi alasannya yakni jarak tempuh yang jauh mengakibatkan sinyal yang diterima oleh para user telepon sanggup lebih jepas. - Optical Communications Repeater
Optical Communications repeater merupakan jenis repeater yang fungsinya menguatkan jangkauan sinyal pada kabel serat optik (fiber optic cable). Di jenis repeater ini, dalam serat kabel optik ada warta digital secara fisik berwujud sebagai light pulses (pulsa cahaya) yang terbuat dari foton yang sanggup tersebar secara mengacak dalam kabel serat optik. - Radio Repeater
Radia repeater merupakan jenis repeater yang fungsinya untuk menguatkan sinyal radio. Pada umumnya, jenis repeater ini mempunyai satu antena yang fungsinya dan juga secara receiver dan transmitter.
Repeater jenis ini akan mengubah frekuensi sinyal yang sanggup mendapatkan sebelum dipancarkan kembali. Sinyal itu dipancarkan melalui sinyal repeater ini akan sanggup menembus objek penghalang.
Cara Kerja Repeater
Fungsi repeater yaitu untuk menyebarluaskan jangkauan jaringan Wifi. Hal ini sanggup dijalankan dengan cara mendapatkan sinyal data dan kemudian dipancarkan lagi.
Sebelum dipancarkan kembali, sinyal itu sudah masuk ke repeater yang dikuatkan terlebih dahulu dengan kedua komponen dasarnya yang bertugas untuk mendapatkan data sinyal dari transmitter dan yang kedua memancarkan kembali data sinyal itu.
Sesudah mendapatkan data sinyal dari transmitter, repeater akan menjalankan perubahan frekuensi mengakibatkan sanggup mengeluarkan manfaat untuk sinyal data yang dipancarkan sanggup menjadi lebih kuat. Untuk itu, sinyal juga akan menjadi lebih berpengaruh dan mempunyai cakupan yang lebih luas.
Proses menyerupai itu, repeater mempunyai dua sistem yanag sering dipakai. Sistem repeater dalam jaringan dinamakan dengan analog repeater dan digital repeater.
Makna dari analog repeater yaitu sistem repeater yang mengirimkan sinyal data berupa data analog. Analog repeater mengkonsumsi daya listrik sesuai dengan amplitudo atau besaran yang dikirimkan. Sedangkan untuk digital repeater mengirimkan sinyal data berupa bentuk digital. Data menyerupai itu dikirimkan berupa binary dengan diwakili oleh angka 1 dan 0 dan serta ada proses tambahan.
Kelebihan dan Kekurangan Repeater
Kelebihan dari repeater antara lain:
- Sebuah perangkat digital yang memperkuat, membentuk ulang, atau menciptakan kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital pada transmisi ulang.
- Repeater bekerja pada sinyal sinyal fisik yang sebenarnya, sehingga jangan mencoba untuk menginterpretasikan data yang dikirim
- Bisa menguatkan sinyal
- Repeater bekerja di lapisan fisik, dilapisan pertama dan model OSI
- Sebuah analog perangkat yang menguatkan input sinyal terlepas dari alam (analog atau digital)
- Kekurangan Repeater
Sedangkan kekurangan dari repeater antara lain:
- Tembaga untuk serat
- Memanjangkan jarak fisik perangkat jaringan
- Repeater harus diletakkan pada tempat yang tinggi
- Tidak untuk secara serius mempengaruhi kinerja jaringan khusus tersambug dengan media yang berbeda.
Demikianlah telah dijelaskan ihwal Pengertian Repeater, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, Kelebihan & Kekurangannya semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id