Soal uraian adalah soal yang jawabannya menuntut siswa untuk mengingat dan mengorganisasikan gagasan-gagasan atau hal-hal yang telah dipelajarinya dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis.
Berdasarkan bentuknya, soal uraian terbagi menjadi dua yaitu uraian obyektif dan uraian non obyektif. Uraian obyektif yaitu rumusan soal atau pertanyaan yang menuntut sehimpunan balasan dengan pengertian atau konsep tertentu sehingga penskorannya sanggup dilakukan secara obyektif. Sedangkan uraian non obyektif yaitu rumusan soal yang menuntut sehimpunan balasan berupa pengertian/konsep berdasarkan pendapat tiap siswa sehingga penskoran sukar dilakukan secara obyektif.
Keunggulan penulisan soal uraian : Dapat mengukur kemampuan siswa dalam hal menyajikan jawaban terurai secara bebas, mengorganisasikan pikirannya, mengemukakan pendapatnya, dan mengekspresikan gagasan-gagasan dengan menggunakan kata-kata atau kalimat siswa sendiri.
Sedangkan kelemahan dari penggunaan soal uraian adalah:
1. Jumlah materi atau pokok bahasan yang sanggup ditanyakan relif terbatas
2. Waktu untuk menyidik balasan siswa cukup lama
3. Penskorannya relatif subjektif terutama untuk soal uraian non objektif
4. Tingkat realibilitasnya reltif lebih rendah dibandingkan dengan soal bentuk
pilihan ganda
5. Realibilitas skor pada soal bentuk uraian sanagt tergantung pada penskor tes
Kaidah Penulisan Soal uraian :
1. Materi soal harus sesuai dengan indikator
2. Batasan balasan yang diperlukan harus jelas
3. Isi materi harus sesuai dengan pelajaran
4. Isi materi yang ditanyakan sesuai jenjang pendidikan
5. Rumusan kalimat soal harus memakai kata tanya/perintah yang
menuntut balasan terurai
6. Buatkan petunjuk yang terang wacana cara pengerjaan soal
7. Buatkan pedoman penskoran segera sesudah soal disusun dengan pendekatan
skor 1 benar dan salah 0
8. Hal-hal yang menyertai soal: tabel, grafik, peta atau yang sejenisnya harus
disajikan dengan terang dan terbaca
9. Butir soal memakai kalimat yang sederhana dan komunikatif
10.Butir soal tidak mengandung kata yang sanggup menyinggung perasaan
siswa
11. Butir soal tidak memakai kata yang menjadikan penafsiran ganda
12.Butir soal memakai Bahasa Indonesia yang baik dan benar
13.Rumusan soal sudah mempertimbangkan segi bahasa dan budaya
14.Jangan memakai bahasa yang berlaku setempat
Contoh soal Uraian Objektif
1. Sebutkan dan jelaskan pembagian bentuk struktur sosial dalam konteks Indonesia !
2. Suatu masyarakat intinya mengalami suatu perubahan. Perubahan tersebut merupakan proses modifikasi struktur sosial dan contoh budaya dalam suatu masyarakat. Jelaskan pandangan wacana perubahan sosial berdasarkan Selo Sumarjan!
Contoh soal uraian non objektif
Buatlah laporan dengan topik “meningkatkan minat baca siswa” sebanyak kurang lebih 150 kata. Perhatikan ejaan, tanda baca, struktur kalimat, dan hubungan/keterkaitan (koherensi) antarkalimat. Buatlah judul yang menarik!
Sumber :
Sumber http://selalusiapbelajar.blogspot.com