Random post

Showing posts with label Kesenian. Show all posts
Showing posts with label Kesenian. Show all posts

Sunday, January 7, 2018

√ Pengertian Media Gambar Beserta Jenis Dan Keuntungannya (Lengkap)

Pengertian Media Gambar Beserta Jenis dan Manfaatnya (Lengkap) – Cara mengungkapkan pendapat atau perasaan kita sebagai insan akan sedikit mengalami kesulitan alasannya yaitu kita tidak sanggup berbicara mengenai apa yang sedang kita rasakan.


Dalam mengungkapkan pendapat atau perasaan kita sanggup memakai media alternative ibarat memakai media gambar. Media gambar yang di gunakan di harap sanggup menjadi penghantar antar perasaan yang kita miliki kepada seseorang atau masyarakat luas.



Pengertian Media Gambar Beserta Jenis dan Manfaatnya (Lengkap)


Media gambar banyak kita temui di beberapa area atau kawasan ibarat pada temapat ekspo lukisan yang banyak menyediakan lukisan dari orang-orang yang cerdik melukis. Untuk sanggup mengerti media gambar lebih jelaslagi akan di jelaskan sebagai berikut.


Pengertian Media Gambar


Media gambar merupakan suatu media visual yang hanya sanggup untuk di lihat saja dan tidak mempunyai adanya unsur bunyi atau audio di dalamnya. Media gambar mempunyai pengertian lain yang berupa suatu yang di wujudkan dengan bentuk visual atau kedalam bentuk dua dimensi yang di dalamnya terdapat curahan atau suatu pemikiran dan macam-macamnya ibarat lukisan, porter, strip, slide, proyektor, dan lainnya.


Media gambar seri merupakan suatu urutan gambar yang sanggup mengikuti suatu percakapan di dalam hal ibarat memperkenalkan atau menyajikan suatu arti yang ada di dalam gambar tersebut. Gambar ini di sebut gamber seri alasannya yaitu gambar satu dengan gambar yang lain mempunyai sautu korelasi atau saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Tujuan dari gambar ini yaitu biar media gambar ini sanggup membantu dalam menyajikan suatu bentuk insiden atau insiden secara kronologis dengan hadirnya benda, orang, serta latar.


Jenis Media Gambar


Jenis media gambar terbagi menjadi beberapa macam yang diantaranya adalah:


Realita


Maksudnya yaitu benda yang di gunakan berasal dari benda konkret yang sering di gunakan sebagai materi belajar. Contohnya pemandangan alam.


Model


Maksudnya yaitu benda 3D atau tida dimensi yang menjadi reperesentasi akan benda yang sebenarnya. Contohnya mobil-mobilan, dan lain-lain.


Benda Grafis


Maksudnya yaitu benda yang penampilannya tidak di proyeksikan.


Display


Ini merupakan materi yang berasal dari ekspo atau suatu display yang di pasang di area tertentu.


Pengertian Media Gambar Beserta Jenis dan Manfaatnya  √ Pengertian Media Gambar Beserta Jenis dan Manfaatnya (Lengkap)


Manfaat Media Gambar


Media gambar sendiri mempunyai beberapa manfaat yang di jelaskan oleh Subana [1998:322] sebagai media pembelajaran yang di antaranya:



  1. Mempermudah pengertian / pemahaman siswa.

  2. Memperjelas & memperbesar bab yang penting / yang kecil sehingga sanggup diamati.

  3. Mempermudah pemahaman yang sifatnya abstrak.

  4. Menimbulkan daya tarik pada diri siswa.

  5. Dapat menyingkat suatu uraian. Informasi yang ada sanggup di perjelas dengan kata-kata yang membutuhkan uraian panjang.

  6. Secara umum media gambar sanggup memperjelas dan mempermudah suatu pemahaman akan hal penting yang ingin di sampaikan kepada si peserta pesan.


Sekianlah klarifikasi mengenai Pengertian Media Gambar Beserta Jenis dan Manfaatnya (Lengkap) yang di jelaskan oleh Seputar Pengetahuan. Dengan media gambar akan sanggup di pahami apa yang sedang di pikirkan atau perasaan apa yang ada di dalam media gambar tersebut. Semoga bermanfaat 🙂



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id

Wednesday, October 25, 2017

√ 22 Pengertian Seni Lukis, Teknik, Unsur, Alat, Bahan, Pedoman Contohnya

22 Pengertian Seni Lukis, Teknik, Unsur, Alat, Bahan, Aliran & Contohnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal seni lukis. Pembahasan yang mencakup pengertian seni lukis berdasarkan para ahli, teknik lukis, unsur, alat dan materi lukis, fatwa dan pola dari seni lukis yang akan dibahas dengan lengkap dan gampang dimengerti.



22 Pengertian Seni Lukis, Teknik, Unsur, Alat, Bahan, Aliran & Contohnya


Untuk lebih jelasnya ikutilah ulasan lengkap berikut ini.


Pengertian Seni Lukis Menurut Para Ahli


Berikut ini aadalah definisi dari seni lukis berdasarkan ahlinya.


1. Hary Sulastianto


Pengertian seni lukis berdasarkan Hary Sulastianto yaitu cabang seni rupa murni yang berwujud dua dimensi, biasanya dilakukan diatas kanvas dengan menggunakan cat minyak atau cat aklirik.


2. Suwarso Wisetrotomo, M. Dwi Marianto Dan Endah Nawang N


Pengertian seni lukis berdasarkan Suwarso Wisetrotomo, M. Dwi Marianto Dan Endah Nawang N yaitu sebuah dedikasi gambar, perjalanan pengalaman hidup


3. Galeria Fasya Art Studio


Pengertian seni lukis berdasarkan Galeria Fasya Art Studio yaitu cabang atau bab dari seni rupa dimana wujud dari lukis itu sendiri merupakan karya dua dimensi “dwi matra”, walaupun mempunyai dasar pengertian yang sama dengan seni rupa, namun seni lukis mempunyai arti yang lebih alasannya lukis merupakan sebuah pengembangan yang lebih utuh dari sekedar menggambar.


4. Ensiklopedia Nasional Indonesia (1991: 525)


Pengertian seni lukis berdasarkan Ensiklopedia Nasional Indonesia yaitu berasal kata latin “ars” yang artinya keahlian mengekspresikan ide-ide dalam pemikiran estetika, termasuk mewujudkan kemampuan serta imajinasi penciptaan benda, suasana yang bisa menimbulkan rasa indah.


5. Noryan Bahari


Pengertian seni lukis berdasarkan Noryan Bahari yaitu bahasa ungkapan pengalaman artistik dan ideologi seseorang.


6. Jim Supangat


Pengertian seni lukis berdasarkan Jim Supangat yaitu suatu upaya menegaskan kembali pengalaman masa kemudian pada konteks sekarang.


7. Slamet Riyanto


Pengertian seni lukis berdasarkan Slamet Riyanto yaitu salah satu bab dari ilmu desain grafis.


8. Aristoteles


Pengertian seni lukis berdasarkan Aristoteles yaitu sesuatu yang baik juga menyenangkan.


9. M. Adler


Pengertian seni lukis berdasarkan M. Adler adlaah sebagai sesuatu yang memperlihatkan kesenangan.


10. Myer (1962: 156)


Pengertian seni lukis berdasarkan Myers yaitu mengungkapkan nilai-nilai intelektual, emosional, simbolis, religius, dan nilai-nilai subyektif yang lain.


11. Cleaver (1966: 1-2)


Pengertian seni lukis berdasarkan Cleaver yaitu suatu obyek yang mempunyai kemampuan untuk mengungkapkan dan membangkitkan pengalaman dalam suatu disiplin.


12. Mayers (Dalam Sahman, 1993: 55)


Pengertian seni lukis berdasarkan Mayers yaitu yang ditinjau dari prose pembuatannya.


13. Herbert Read


Pengertian seni lukis berdasarkan Herber Read yaitu acara rohani yang merefleksikan pada jasmani, dan mempunyai daya yang bisa membangkitkan perasaan/jiwa.


14. Sudarmaji (1973: 9)


Pengertian seni lukis berdasarkan Sudarmaji yaitu segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan media grafis, warna, tekstur, volume dan ruang.


15. Suyanto (2014)


Pengertian seni lukis berdasarkan Suyanto yaitu karya seni rupa yang dituangkan dalam bentuk lukisan hasil dari verbal jiwa seorang seniman.


16. Soni Ade Dan Imam. R


Pengertian seni lukis berdasarkan Soni Ade dan Imam. R yaitu kekuatan peradaban manusia, kekuatan budaya, alasannya dalam melaksanakan lukis kita dilatih untuk jeli, cermat dan teliti dalam mengamati banyak sekali fenomena alam dan kehidupannya.


17. Soedarso. Sp (1990: 11)


Pengertian seni lukis berdasarkan Soedarso. Sp yaitu cabang dari seni rupa yang cara pengungkapannya diwujudkan melalui karya dua dimensional dimana unsur-unsur pokok dalam karya dua dimensional ialah garis dan warna.


18. Bastomi (1992: 8)


Pengertian seni lukis berdasarkan Bastomi yaitu hasil kreativitas penciptanya yang terwujud dalam bentuk kreasi dari hasil pengolahan yang kreatif dan salah satu sifat seni yang menonjol ialah kebaharuannya.


19. Soedarso. SP (Mike Susanto, 2002: 101)


Pengertian seni lukis berdasarkan Soedarso. SP (Mike Susanto) yaitu karya insan yang mengkomunikasikan pengalaman-pengalaman batinnya, pengalam batin tersebut disajikan secara indah sehingga merangsang timbulnya pengalaman batin pula pada insan lain yang menghayatinya.


20. Thomas Munro (Mike Susanto, 2002: 101)


Pengertian seni lukis berdasarkan Thomas Munro yaitu alat buatan insan untuk menimbulkan efek-efek psikologis atas insan lain yang melihatnya


21. Sukaryono (1998: 7)


Pengertian seni lukis berdasarkan Sukaryono yaitu ungkapan isi hati dan perasaan yang disebut sebagai bahasa seninman yang mengkomunikasikan.


22. Leo Tolstoy (Sumardjo, 2000: 62)


Pengertian seni lukis berdasarkan Leo Tolstoy yaitu ungkapan perasaan pencipta yang disampaikan kepada orang alin biar mereka sanggup merasaksan apa yang dirasakan pelukis.23.Wikipedia

Pengertian seni lukis berdasarkan Wikipedia yaitu salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis yaitu sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.


Teknik Seni Lukis


Dalam seni lukis terdapat beberapa teknik yang sanggup dijelaskan dibawah ini:



  • Teknik Aquarel

    Dalah teknik melukis dengan menggunakan media cat air (aquarel) dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasil lukisan terlihat transparan.

  • Teknik Plakat

    Teknik plakat yaitu teknik melukis menggunakan cat air, cat aklirik, atau cat minyak dengan sapuan tebal dan komposisi yang tebal sehingga alhasil ada kesan yang colorful.

  • Teknik Spray

    Teknik spray yaitu teknik melukis dengan cara menyemprotkan cat ke media lukis. Lukisan yang dihasilkan dari teknik ini lebih halus dan tampak lebih visual.

  • Teknik Pointilis

    Teknik pointilis yaitu teknik melukis dengan menggunakan titik-titik dengan tujuan hasil lukisan yang menawan.

  • Teknik Tempera

    Teknik tempera yaitu teknik lukis dengan menggunakan kuning telur dalam cat sebagai materi perekatnya. Media lukis yang digunakan biasanya kayu, kanvas, ataupun tembok.

  • Teknik Basah

    Teknik berair yaitu teknik melukis dengan cara mengencerkan cat minyak dengan menggunakan minyak cat atau linseed oil.

  • Teknik Kering

    Teknik kering yaitu teknik melukis denan menggunakan cat minyak tanpa minyak cat.

  • Teknik Campuran

    Teknik adonan yaitu teknik melukis yang memadukan antara teknik berair dan teknik kering. Prosesnya dimulai dengan menggunakan teknik kerint terlebih dahulu kemudian dilanjutkan teknik berair dengan cara memblok warna sambil menambahkan intensitas minyak cat secara perlahan hingga lukisan selesai.


Unsur-Unsur Seni Lukis


Dalam seni lukis terdapat 2 unsur yaitu:


Unsur Visual


Unsur visual terdiri dari:



  • Garis (line)

  • Bidang (field)

  • Ruang (space

  • Warna (color)


Unsur Non Visual


Undur non visual terdiri dari:



  • Imajinasi

  • Pandangan hidup dan pengalaman

  • Konsep

  • Sikap estetik dan artistik


Alat Dan Bahan Seni Lukis


Dalam seni lukis berikut ini yaitu alat dan materi yang digunakan:


Alat


Alat yang digunakan dalam melukis adalah:



  • Kuas

  • Palet

  • Alat pembersih kuas

  • Pisau palet

  • Easel (penjepit kanvas)


Bahan


Bahan yang digunakan dalam melukis yaitu cat atau tinta. Cat terdiri dari cat air, cat minyak, cat poster, cat aklikrik, cat tekstil, dan tinta bak. Dapat pula menggunakan pensil warna atau pastel/crayon. Dan media yang digunakan dalam melukis yaitu kertas, kanvas, dinding, tembok atau yang lainnya.


Aliran-Aliran Seni Lukis


Berikut ini yaitu fatwa yang ada dalam seni lukis, yaitu:



  • Aliran Naturalisme

    Naturalisme merupakan fatwa seni lukis yang berusaha menampilkan lukisan objek yang sama persis dengan keadaan alam. Tokoh yang mengikuti fatwa ini: Raden Saleh, Basuk Abdullah, Gambir Anom, Abdullah Sudrio Subroto, Frans Hall dan Wiliam Hogart

  • Aliran Realisme

    Realisme merupakan fatwa seni lukis yang dalam melukis sesuai dengan keadaan yang kasatmata atau benar-benar ada. Tokoh yang mengikuti: Fransisco de Goya, Gustove Corbert

  • Aliran Romantisme

    Romantisme yaitu fatwa dalam seni lukis yang menampilkan nilai-nilai indah, irasionak, fantastik dan abstrak serta biasanya menceritakan kisah romantis atau dramatis. Tokoh yang menganut: Raden Saleh, Gerriwult

  • Aliran Ekspresionisme

    Ekspresionisme yaitu fatwa seni lukis yang mengutamakan curahan pelukisnya secara bebas baik dari batin, imajinasi atau perasaan. Tokoh yang menganut diantaranya: Popo Iskandar, Paul Gaugiuin, Vincent Van Gogh dll

  • Aliran Impresionisme

    Impresionisme yaitu fatwa seni lukis yang lebih mengutamakan kesan selintas pada suatu objek yang dilukiskan. Tokoh yang menganut antar lain: Casmile Pissaro, Claude Monet, Aguste Renoir, Sisley dll.

  • Aliran Kubisme

    Kubisme yaitu fatwa seni lukis yang berusaha menampilkan objek dalam bentuk geometri tertentu untuk mendapat nilai seni rupa dan sensasi. Tokoh yang menganut diantaranya: Pablo Picasso, Gezanne, Metzinger, Albert Glazes, Braque dll

  • Aliran Fauvisme

    Tokoh yang menganut diantaranya: Andre Dirrain, Henry Matisse, Rauol Dufi, Maurice de Vlamink

  • Aliran Dadaisme

    Tokoh yang menganut diantataranya: Max Ernst, Juan Gross, Marcell Duchamp, Hans Arp dan Picabia

  • Aliran Futurisme

    Tokoh yang menganut diantaranya: Saverini, Umberto, Carlo Cara, Gioccomo Ballad, Ruigi Russalo

  • Aliran Surealisme

    Tokoh yang menganut antara lain: Alvador Dari Darl Andre Masson, Joan Miro, Sudiardjo, Amang Rahman

  • Aliran Konstruktivisme

    Tokoh yang menganut diantaranya: Laszlo Moholy-nagy, Victor Pasmore, Liubov Popova, Oscar Shlemmer

  • Aliran Post Post Modern Atau Kontemporer

    Tokoh yang menganut antara lain: Sprinka, Jim Nyoman Nuarta, Supankat, Angelina P

  • Aliran Popular Art atau Pop Art

    Tokoh yang menganut antara lain: George Segal, Tom Wasselman, Claes Oldenburg, Yoseph Benys

  • Aliran Abstraksionisme

    Tokoh yang menganut antara lain: Wassily Kadisky dan Naum Goba

  • Neo Klasik

    Tokoh yang menganut antara lain: Jean August Dominique Ingres


Contoh Seni Lukis

 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal seni lukis √ 22 Pengertian Seni Lukis, Teknik, Unsur, Alat, Bahan, Aliran  Contohnya


 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal seni lukis √ 22 Pengertian Seni Lukis, Teknik, Unsur, Alat, Bahan, Aliran  Contohnya


Demikianlah tadi telah dijelaskan perihal 22 Pengertian Seni Lukis, Teknik, Unsur, Alat, Bahan, Aliran & Contohnya. Semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id

Monday, October 16, 2017

√ Pengertian Seni Rupa Murni, Fungsi, Rujukan Gambar (Lengkap)

Pengertian Seni Rupa Murni, Fungsi, Contoh & Gambar (Lengkap) – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal seni rupa murni. Penjelasan yang mencakup pengertian seni rupa murni, fungsi seni rupa murni, teladan seni rupa murni dan gambar seni rupa murni yang dibahas lengkap dan gampang dimengerti. Untuk lebih jelasnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.



Pengertian Seni Rupa Murni, Fungsi, Contoh & Gambar (Lengkap)


Disini kita akan membahas satu-persatu mulai dengan pengertiannya, fungsinya, teladan dan gambarnya.


Pengertian Seni Rupa Murni


Seni rupa murni yakni sebuah cabang seni yang menghasilkan karya yang lebih menitik beratkan pada keindahan untuk dinikmati saja, atau mulut jiwa menyerupai lukisan. Dalam pembuatannya, seni rupa murni berfokus pada nilai keindahan atau estetisnya saja, dan tidak memperdulikan nilai-nilai mudah dari karya yang dibuat.


Seni rupa murni mempunyai nilai keindahan tinggi dalam membuatnya. Meskipun fungsinya hanya sebagai hiasan atau pajangan saja. Banyak jenis dari seni rupa murni yang sanggup menambah keindahan saat dipajang atau dijadikan hiasan dinding rumah atau kantor.


Fungsi Seni Rupa Murni


Dari pengertian seni rupa murni diatas, maka fungsi dari seni rupa murni yakni hanya sebagai hiasan atau pajangan saja. Fungsi seni rupa murni hanya berpaku pada pengindah belaka dan tidak sanggup digunakan dalam mempermudah kehidupan kita.


Contoh Seni Rupa Murni


Berikut ini yakni contoh-contoh dari seni rupa murni.


Relief


Relief yakni gambar atau lukisan yang ditampilkan dalam bentuk tiga dimensi atau trimata, yang berada di atas bidang dua dimensi atau dwi mata. Relief biasanya terdapat pada tugu-tugu peringatan serta terdapat pada candi. Pada umumnya berisi dengan diorama serta mempunyai nilai sejarah yang sangat tinggi.


Patung


Patung merupakan mulut dari jiwa manusia. Orang yang menciptakan patung biasanya berbentuk visual yang membentuk tiga dimensi. Tujuang utama dari menciptakan patung yakni keindahan. Pada umumnya patung berbentuk manusia, hewan, dan lain sebagainya. Di Indonesia aneka macam patung yang sanggup dilihat dan dinikmati keindahannya. Seperti patung-patung di candi borobudur, di pura-pura, atau di tempat-tempat sejarah lainnya.


Lukisan


Lukisan yakni sebuah seni yang sengaja dibentuk dengan cara menggoreskan cat dengna kuas, atau dengan peralatan lain. Kemudian kanvas yakni sebagai medianya. Lukisan banyak dibentuk oleh para pelukis-pelukis populer dengan harga tiap lukisan sanggup mencapai jutaan sampai ratusan juta.

Lukisan yakni teladan seni rupa murni alasannya yakni hanya sekedar hiasan dinding atau pajangan.


Seni Grafis


Seni grafis yakni bab dari seni rupa murni yang sekaligus seni rupa terapan. Kegunaannya diperuntukkan sebagai sarana ilustrasi maka merupakan seni rupa terapan. Tetapi apabila digunakan sebagai hiasan maka termasuk seni rupa murni.


Seni Fotografi


Seni fotografi yakni jenis seni rupa murni yang berkembang alasannya yakni kemajuan teknologi kamera. Fotografi banyak disukai oleh banyak kalangan sebagai media mengekspresikan diri. Objek yang difoto memakai karema akan semakin indah jikalau dipadukan dengan seni fotografi ini.


Kaligrafi


Kaligrafi merupakan jenis seni rupa murni 2 dimensi yang fungsinya hanya untuk penghias semata. Biasanya dipajang di masjid, atau rumah-rumah orang islam. Kaligrafi banyak ditemukan sebagai penghias dinding


Topeng


Topeng yakni seni rupa murni apabila hanya dipajang di dinding. Selain itu topeng digunakan sebagai properti tari atau kebutuhan lainnya. Seni rupa jenis ini yakni mengekspresikan suasana hati insan dan yang menambah nilai keindahan didalam rumah.


Mozaik


Mozaik yakni seni merangkai bagian atau potongan kecil batu, keramik atau beling untuk dijadikan sebuah karya gres yang indah dilihat. Mozaik sanggup menjadi sebuah karya seni rupa murni alasannya yakni saat dipajang di dinding akan lebih indah.


 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal seni rupa murni √ Pengertian Seni Rupa Murni, Fungsi, Contoh  Gambar (Lengkap)


Ukiran


Ukiran yakni seni memahat watu atau kayu untuk dijadikan suatu karya seni yang di inginkan dengan memperlihatkan keindahan. Kebanyakan karya seni ukir berbentuk makhluk hidup atau bunga dan kehidupan. Ukiran sanggup menjadi hiasan di dalam rumah atau perkantoran.


Kerajinan Dari Keramik


Kerajinan keramik yakni kerajinan yang memperlihatkan keindahan dan bahannya dari keramik. Bisa berbentuk guci, vas bunga, atau bentuk lain. Biasanya akan di ukir dengan warna-warna yang indah. Yang paling sering dijumpai di masyarakat yakni guci dan vas bunga.


Gambar Seni Rupa Murni

 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal seni rupa murni √ Pengertian Seni Rupa Murni, Fungsi, Contoh  Gambar (Lengkap)

 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal seni rupa murni √ Pengertian Seni Rupa Murni, Fungsi, Contoh  Gambar (Lengkap)


Demikianlah telah dijelaskan perihal Pengertian Seni Rupa Murni, Fungsi, Contoh & Gambar (Lengkap), biar sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id

Saturday, October 14, 2017

√ Pengertian Seni Rupa Terapan, Sejarah, Fungsi, Jenis Contohnya

Pengertian Seni Rupa Terapan, Sejarah, Fungsi, Jenis & Contohnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan ihwal Seni Rupa Terapan. Penjelasan yang mencakup ihwal pengertian seni rupa terapan, sejarahnya, fungsinya, dan juga conoth seni rupa terapan yang akan dijelaskan dengan lengkap dan gampang dipahami.



Pengertian Seni Rupa Terapan, Sejarah, Fungsi, Jenis & Contohnya


Untuk lebih jelasnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.


Pengertian Seni Rupa Terapan


Seni rupa terapan yaitu karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang mana mengandung nilai fungsi tertentu disamping nilai seni yang dimilikinya. (Wikipedia)


Sejarah Seni Rupa Terapan


Diusut ke masa lalu, seni rupa terapan bekerjsama sudah bersahabat dari zaman nenek moyang bangsa Indonesia dimasa silam. Sejarah telah membuktikan, pada zaman prasejarah orang-orang di masa kemudian telah memakai banyak sekali pernak-pernik perlengkapan yang mempunyai nilai seni tinggi dalam kehidupan sehari-harinya. Beberapa diantaranya yaitu kapak batu, tulang untuk berburu, dolmen, nekara, moko, baskom dan lain sebagainya.


Seiiring waktu berjalan, seni rupa terapan secara turun temurun diwariskan ke masyarakat kita di masa sekarang. Dalam banyak sekali aspek kesenian menyerupai seni dekorasi, seni arsitektur, seni ilustrasi, seni grafis, seni terapan telah melebur.


Fungsi Seni Rupa Terapan


Fungsi dari karya seni rupa terapan sanggup dibedakan menjadi dua fungsi, yaitu:



  1. Fungsi Estetis

    Fungsi Estetis merupakan fungsi yang hanya ditujukan sebagai benda hias, contohnya karya batik atau tenun yang dibentuk khusus untuk hiasan dinding, benda kerajinan, topeng, dan vas bunga.

  2. Fungsi Praktis

    Fungsi mudah merupakan karya seni yang tujuan utama pembuatannya yaitu sebagai benda pakai. Contohnya perabotan rumah tangga, meja, dingklik dan tekstil.


Jenis-Jenis Seni Rupa Terapan


Berdasarkan bentuknya, karya seni rupa terapan dibedakan menjadi lima kategori, yaitu:


1. Rumah Adat


Rumah adab yaitu rumah yang dibentuk menurut adab yang dianut suatu suku. Indonesia mempunyai bentuk rumah adab yang beranekaragam. Jika dilihat struktur bangunan rumah adab di Indonesia secara keseluruhan maka sanggup dibedakan menurut bangunan yaitu menurut atapnya, ragam hiasannya, bentuk dan materi baku pembuatannya. Seperti contohnya rumah beratap joglo di Jawa, rumah beratap gonjong di Minangkabau, Rumah panggung di Kalimantan dan Lampung.


2. Senjata Tradisional


Fungsi senjata pada masa kemudian berbeda dengan penggunaan senjata tradisional dikala ini. Senjata tradisional kini ini lebih sering digunakan sebagai peralatan untuk bekerja. Ada juga yang menggunakannya sebagai perlengkapan ritual, perlengkapan pakaian adat, pertunjukan seni tradisional, dan sebagai benda hias. Contohnya yaitu Celurit dari Madura, Pasa Timpo dari Sulawesi Tengah, Kujang dari Jawa Barat, Mandau dari Kalimantan.


3. Transportasi Tradisional


Transporatasi tradisional yang mempertahankan bentuk dan ciri khas tradisionalnya masih sanggup ditemui di wilayah Nusantar. Misalnya perahu, kereta kuda, pedati dan becak.


4. Seni Kriya


Seni kriya sangat luas, tetapi secara garis besar sanggup dibagi menjadi 4 kelompok, antara lain.



  • Seni Pahat: contohnya dingklik yang dipahaat, diukir sebagai kawasan duduk.

  • Seni Tekstil: Tenun, kain songket yang sanggup digunakan untuk menutupi badan dan sebagai hiasan dinding.

  • Kriya Anyaman: Topi anyam yang sanggup digunakan dan dijadikan hiasan dinding.

  • Kriya Keramik: Vas bunga, guci, cangkir antik yang sanggup dijadikan hiasan dirumah.


5. Arsitektur Bangunan


Arsitektur bangunan di Indonesia sangat beranekaragam. Seni rupa terapan terlihat dari banyak sekali arsitektur bangunan di Indonesia. Seperti Candi yang merupakan salah satu rujukan arsitektur bangunan di Indonesia yang menerapkan seni rupa terapan


Berdasarkan wujudnya seni rupa terapan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:



  • Seni Rupa Terapan 2 Dimensi: Yaitu seni rupa terapan yang hanya mempunyai dimensi panjang dan lebar. Contoh batik, wayang kulit, dan tenun.

  • Seni Rupa Terapan 3 Dimensi: Yaitu seni rupa terapan yang mempunyai dimensi panjang, lebar, dan kedalaman. Contoh patung, senjata tradisional, rumah adab dan lain sebagainya.


Berdasarkan Asalnya seni rupa terapan dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:



  • Seni Rupa Terapan Nusantara: Merupakan seni rupa terapan yang asalnya dari nusantara dan diwariskan secara turun temurun melalui budaya. Contohnya Rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, alat transportasi tradisional dan lain sebagainya.

  • Seni Rupa Terapan Modern: Merupakan seni rupa terapan yang asalnya dari kebudayaan modern masa kini. Contohnya yaitu lukisan modern dengan fatwa seni rupa tertentu dan lain sebagainya.


 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan ihwal Seni Rupa Terapan √ Pengertian Seni Rupa Terapan, Sejarah, Fungsi, Jenis  Contohnya


Contoh Seni Rupa Terapan


Didalam kehidupan sehari-hari kita sanggup menjumpai bermacam-macam rujukan seni rupa terapan yang dimanfaatkan. Kita masih sering menjumpai jenis rumah adat, pakaian adat, dan senjata yang merupakan warisan dari nenek moyang kita dulu. Dan kita juga masih menemukan alat transportasi tradisional yang masih digunakan pada masa sekarang.


Untuk rujukan seni rupa terapan modern kini begitu banyak lukisan yang dihasilkan oleh pelukis andal dengan fatwa seni yang berbeda-beda. Ada pula jenis pahat yang kini populer menyerupai jati ukir jepara, anyaman, keramik, guci, vas bunga dan lain sebagainya.


Demikianlah telah dijelaskan ihwal Pengertian Seni Rupa Terapan, Sejarah, Fungsi, Jenis & Contohnya, agar sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung.



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id

Thursday, October 12, 2017

√ Pengertian Aransemen, Jenis, Struktur, Teknik Cara Membuatnya

Pengertian Aransemen, Jenis, Struktur, Teknik & Cara Membuatnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan ihwal Aransemen. Penjelasan yang mencakup pengertian aransemen, jenis-jenis aransemen, struktur aransemen, tekni mengaransemen dan cara menciptakan aransemen yang akan dibahas dengan lengkap dan gampang dimengerti. Untuk lebih lengkapnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.



Pengertian Aransemen, Jenis, Struktur, Teknik & Cara Membuatnya


Mari kita muai membahas mulai dari pengertian aransemen terlebih dahulu.


Pengertian Aransemen


Aransemen ialah penyesuaian kompisis musik dengan nomor bunyi penyanyi atau instrumen lain yang didasarkan pada sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah. (Wikipedia)


Selain itu aransemen ialah perjuangan yang dilakukan terhadap sebuah karya musuk untuk suatu pergelaran yang pengerjaanya bukan sekedar ekspansi teknis, tetapi juga menyangkut pencapaian nilai artistik yang dikandungnya.


Aransemen berasal dari bahasa Belanda yaitu “Arrangement” yang berarti penyesuaian komposisi musik. Orang yang melaksanakan aransemen lagu dikenal dengan Aranger atau pengaransemen.


Dalam mengaransemen modal yang harus dimiliki ialah penguasaan pengetahuan ihwal harmoni.


Jenis-Jenis Aransemen


Aransemen terbagi menjadi tiga jenis yang akan dijelaskan dibawah ini:




  1. Aransemen Vokal


    Semua lagu sanggup dibuatkan aransemen khusus vokal, yaitu dalam dua suara, tiga bunyi atau empat suara. Aransemen yang gampang dibentuk ialah aransemen dalam dua suara. Sedangkan penyusunan untuk vokal tiga bunyi dan empat bunyi membutuhkan lebih banyak persyaratan.


    Setelah aransemen lagu selesai disusun, lagu yang dibentuk aransemennya dicoba dinsyanyikan secara bersama-sama. Jika aransemen masih kurang memuaskan, maka aransemen tersebut sanggup kembali disusun hingga didaapat hasil yang memuaskan.



  2. Aransemen Instrumen


    Dalam menyusun aransemen instrumen berbeda dengan aransemen vokal. Aransemen instrumen harus diadaptasi dengan alat-alat musik yang digunakan untuk memainkan lagu tersebut. Semakin lengkap alat yang dipakai, semakin banyak pula variase yang sanggup dibuat.


    Dalam proses menyusun aransemen instrumen berpedoman pada pengetahuan ilmu harmoni dan akord. Bagian-bagian dari suatu aransemen musik dikenal dengan istilah partitur. Didalam aransemen instrumen, banyak partitur yang dimainkan bergantian fungsi, sedangkan dalam aransemen vokal umumnya semua partitur berbunyi bersamaan.



  3. Aransemen Campuran


    Aransemen adonan merupakan adonan aransemen vokal dan aransemen instrumen. Teknik yang digunakan ialah dengan menggabungkan dua jenis aransemen yang telah ada. Pada aransemen campuran, yang lebih menonjol ialah aspek vokalnya, sementara instrumen berfungsi sebagai pengiring sekaligus meramaikan, sehingga pertunjukan yang ditampilkan lebih sempurna. Seorang dirigen/konduktor memiliki fungsi sebagai pemimpin yang mengendalikan keseimbangan dalam menampilkan aransemen yang telah disusun.



Struktur Aransemen


Struktur suatu aransemen antara lain:



  • Introduksi yaitu melodi awal sebelum memasuki lagu

  • Lagu pokok/inti

  • Interlude yaitu selingan musik di tengah lagu

  • Coda atau bab akhir/penutup lagu


Teknik Aransemen Lagu


Dalam mengaranasemen lagu ada beberapa teknik yang harus diperhatikan yaitu, sebagai berikut:




  • Ritme Dan Pola Ritme


    Ritme ialah panjang pendeknya bunyi yang bergerak secara teratur, sedankan referensi ritme ialah bentuk pengulangan dari pengembangan bangunan ritme yang digunakan oleh frase melodi atau kelompok frase melodi.



  • Melodi


    Melodi ialah serangkaian jumlah nada yang disusun dan dibunyikan secara runtut dan teratur



  • Harmoni


    Harmoni ialah perpaduan nada-nada melodi dengan referensi ritme yang harmonis dan selaras sebagai satu kesatuan utuh karya seni.



 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan ihwal Aransemen √ Pengertian Aransemen, Jenis, Struktur, Teknik  Cara Membuatnya


Cara Membuat Aransemen


Berikut ini ialah cara menciptakan aransemen yang sanggup dipakai, yaitu:



  • Secara Tertulis

    Maksudnya ialah dengan cara menambahkan notasi atau pengubahan notasi dan dilakukan secara tertulis pada susunan not partitur sebuah lagu.

  • Secara Tidak Tertulis

    Maksudnya ialah dengan cara melaksanakan pengubahan eksklusif pada dikala menggarap lagu atau biasa disebut dengan improvisasi panggung.


Langkah-Langkah Mengaransemen Lagu



  • Memilih lagu dan memilih lagu orisinil yang akan diaransemen

  • Menganalisis syair

  • Mengamati, mencermati dan memahami melodi lagu orisinil tersebut yang akan diaransemen

  • Mengamati dan mencermati gejala lagu yang akan digunakan dan arti lagu aslinya

  • Mengelompokkan jenis-jenis alat musik yang nantinya akan digunakan dalam mengaransemen lagu

  • Menetapkan bentuk aransemen yang akan dilakukan

  • Mencari dan memilih progresi akord

  • Menentukan irama, tempo, tangga nada dan dinamika

  • Membuat bagan dan menyusun aransemen

  • Izinlah kepada pembuat lagu (jika masih ada), dan mencantumkan nama pencipta lagu kedalam lagu hasil aransemen.


Demikianlah pembahasan ihwal Pengertian Aransemen, Jenis, Struktur, Teknik & Cara Membuatnya semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id

Wednesday, August 30, 2017

√ Pengertian Ilustrasi, Fungsi, Tujuan, Jenis, Teknik Dan Contohnya

Pengertian Ilustrasi, Fungsi, Tujuan, Jenis, Teknik dan Contohnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan ihwal Ilustrasi. Yang mencakup pengertian ilustrasi, fungsi, tujuan, jenis, teknik dan teladan gambaran yang dibahas dengan lengkap dan ringan. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.



Pengertian Ilustrasi, Fungsi, Tujuan, Jenis, Teknik dan Contohnya


Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan secama.


Pengertian Ilustrasi


Ilustrasi yaitu hasil visualisasi dari suatu goresan pena dengan teknik menggambar, melukis, fotograsi, atau teknik seni rupa yang lainnya yang lebih menekankan pada kekerabatan subjek dengan goresan pena yang dimaksud daripada bentuk.


Menurut Etimologinya, definisi gambaran merupakan dari bahasa Latin Illustrate yang artinya menunjukan atau menjelaskan. Sedangkan berdasarkan terminologinya definisi gambaran yaitu suatu gambar yang memiliki sifat dan fungsi untuk menunjukan suatu kejadian. Dalam bahasa Belanda disebut Ilustratie yang artinya sebagai hiasan dengan gambar atau penciptaan sesuatu yang jelas.


Pengertian Ilustrasi Menurut Para Ahli


Berikut ini yaitu definisi dari gambaran berdasarkan ahlinya berdasarkan hasil risetnya.




  1. Fariz (2009:14)


    Pengertian gambaran berdasarkan Fariz yaitu suatu ekspetasi dari ketidakmungkinan dan tak berbeda jauh dengan angan-angan, bersifat maya atau virtual. Ilustrasi bekerja hadir dalam banyak sekali diverikasi.



  2. Martha Thoma dalam Sofyan (1994:171)


    Pengertian gambaran berdasarkan Martha Thoma dalam hubungannya dengan lukisan berkembang sepanjang alur yang sama dalam sejarah dan dalam banyak hal, keduanya sama. Secara tradisional keduanya mengambil ide dari karya kesusastraan; hanya saja lukisan dibentuk untuk menghiasi dinding atau langit-langit, sedangkan gambaran dibentuk untuk menghiasi naskah, untuk membantu menjelaskan kisah atau mencatat peristiwa.



  3. Soedarso (1990:1)


    Pengertian gambaran berdasarkan Soedarso yaitu seni gambar atua seni lukis yang diabadikan untuk kepentingan lain, yang memperlihatkan klarifikasi atua mengiringi suatu pengertian, umpamanya kisah pendek di majalah.



  4. Rohidi (1984:87)


    Pengertian gambar gambaran berdasarkan Rohidi, gambar gambaran berafiliasi dengan seni rupa yaitu penggambaran sesuatu melalui elemen rupa untuk lebih menerangkan, menjelaskan atau memerindah sebuah teks, semoga pembacanya sanggup ikut mencicipi secara eksklusif melalui mata sendiri, sifat gerak dan kesan dari kisah yang disajikan.



  5. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)


    Pengertian gambaran berdasarkan KBBI yaitu gambar (foto, lukisan) untuk membantu memperjelas isi buku, karangan, dan sebagainya; gambar, desain atau diagram untuk penghias (halaman sampul dsb);(pen-jelasan) perhiasan berupa contoh, bandingan, dsb untuk lebih memperjelas paparan (tulisan dsb).



Fungsi Ilustrasi


Adapun fungsi dari gambaran secara khusus yaitu sebagai berikut:



  • Memberikan bayangan masing-masing abjad dalam cerita

  • Memberikan bayangan rupa alat-alat yang digunakan dalam goresan pena ilmiah

  • Memberikan bayangan langkah kerja

  • Saluran komunikasi cerita

  • Menjadi penghubung antara goresan pena dengan kreativitas dan individualitas manusia

  • Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan

  • Bisa menunjukan konsep yang disampaikan


Sedangkan secara umum, fungsi dari gambaran yaitu sebagai berikut:




  • Fungsi Deskriptif


    Fungsi deskriptif gambaran yaitu sebagai pengganti uraian terhadap suatu secara verbal dan naratif dengan mengguakan kalimat panjang. Ilustrasi sanggup digunakan untuk melukiskan sehingga sanggup lebih cepat dan lebih gampang untuk dipahami.



  • Fungsi Ekspresif


    Fungsi ekspresif gambaran yaitu memperlihatkan dan menyatakan suatu gagasan, perasan, maksud, situasi ataupun konsep yang ajaib secara faktual sehingga lebih gampang dipahami.



  • Fungsi Analitis atau Struktura


    Fungsi analitis gambaran yaitu gambaran sanggup memperlihatkan secara rinci bab demi bab dari suatu benda maupun sistem atau proses dengan detail, untuk lebih gampang dipahami



  • Fungsi Kualitatif


    Fungsi kualitatif biasanya digunakan dikala dalam pembuatan daftar, tabel, grafik, kartun, foto, gambar, sketsa dan simbol.



Tujuan Ilustrasi


Tujuan dari gambaran yaitu untuk menunjukan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Yang dengan derma visual, goresan pena tersebut sanggup lebih gampang dicerna.


Secara umum, tujuan gambaran adalah:



  • Untuk menjelaskan pesan atau informasi yang ingin disampaikan

  • Untuk menciptakan variasi materi bimbing menyebabkan lebih menarik, memotivasi, komunikatif, dan menyebabkan gampang pembaca untuk memahami pesan

  • Untuk menyebabkan pembaca gampang mengingat konsep dan gagasan yang disampaikan dengan ilustrasi


Jenis-Jenis Ilustrasi


Jenis-jenis dari ilustrasi, yaitu sebagai berikut:




  • Gambar Ilustrasi Naturalis


    Gambar gambaran naturalis merupakan gambar gambaran yang memiliki bentuk dan warna yang sama dengan wujud faktual yang ada pada alam tanpa terdapat pengurangan ataupun penambahan



  • Gambar Ilustrasi Dekoratif


    Gambar gambaran dekoratif merupakan gambar yang fungsinya untuk menghiasi sesuatu dengan bentuk yang disederhanakan atau dilebihkan dengan gaya tertentu



  • Gambar Kartun


    Gambar kartun merupakan gambar yang memiliki bentuk lucu ataupun memiliki ciri khas tertentu. Seringkali gambar kartun lebih banyak menghiasi majalah anak-anak, komik dan juga certa bergambar



  • Gambar Karikatur


    Gambar karikatur merupakan gambar kritikan atau sindiran yang dalam perwujudtannya sudah terjadi penyimpanan proporsi tubuh. Gambar ini sanggup ditemukan di majalah atau koran



  • Cerita Bergambar


    Cerita bergambar (Cergam) yaitu sejenis komik atau gambar yang diberi teks. Teknik gambar yang dibentuk berdasarkan kisah dengan sudut pandang yang menarik.



  • Ilustrasi Buku Pelajaran


    Ilustrasi buku pelajaran fungsinya untuk menjelaskan teks ataupun suatu insiden baik yang ilmiah ataupun berupa gambar bagian. Dapat berupa foto, gambar natural, dan juga sanggup berbentuk bagan



  • Ilustrasi Khayalan


    Ilustrasi khayalan yaitu gambar hasil olahan daya cipta dengan imajinatif (khayal). Cara menyatakannya ibarat yang sanggup ditemukan pada gambaran cerita, novel, komik dan juga roman



Teknik Ilustrasi, Alat dan Bahan Ilustrasi


Ada dua teknik didalam menggambar gambaran yakni teknik kering dan teknik basah. Alat dan juga materi untuk menggambar gambaran dengan teknik kering yaitu pensil, arang, kapur, crayon dan lain-lainnya dan tidak memerlukan air. Sedangkan alat dan materi yang diharapkan untuk menggambar gambaran dengan teknik berair yaitu cat air, tinta bak, cat aklirik, cat poster, serta cat minyak.


Contoh Ilustrasi


Berikut ini yaitu teladan dari ilustrasi:

 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan ihwal Ilustrasi √ Pengertian Ilustrasi, Fungsi, Tujuan, Jenis, Teknik dan Contohnya


Demikianlah telah dijelaskan ihwal Pengertian Ilustrasi, Fungsi, Tujuan, Jenis, Teknik dan Contohnya, semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id

Thursday, August 24, 2017

√ Pengertian Film, Sejarah, Fungsi, Jenis Dan Unsurnya (Lengkap)






style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-4731484903084566"
data-ad-slot="9551527327"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



Pengertian Film, Sejarah, Fungsi, Jenis dan Unsurnya (Lengkap) – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal film. Yang mencakup pengertian film, sejarah, fungis film, jenis-jenis film, unsur-unsur film yang dibahas dengan lengkap dan ringan.



Pengertian Film, Sejarah, Fungsi, Jenis dan Unsurnya (Lengkap)


Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.


Pengertian Film


Secara berdasarkan kata, film (cinema) asalnya dari kata cinematographie yang mempunyai arti cinema (gerak), tho atau phytos (cahaya) dan graphie atau grhap (tulisan, gambar, citra). Sehingga sanggup diartikan Film merupakan mewujudkan gerak dengan cahaya. Mewujudkan atau Melukis gerak dengan cahaya tersebut memakai alat khusus, seringkali alat yang dipakai ialah kamera.


Definisi lain dari film yakni, Film merupakan hasil cipta karya seni yang mempunyai kelengkapan dari beberapa unsur seni untuk melengkapi kebutuhan yang sifatnya spiritual. Unsur seni yang ada dan menujang sebuah film antara lain seni rupa, seni fotografi, seni arsitektur, seni tari, seni puisi sastra, seni teater, seni musik, seni pantonim dan juga novel.


Pengertian Film Menurut Para Ahli


Berikut ini ialah definisi dari film berdasarkan ahlinya.


Effendi (1986:239)


Pengertian Film berdasarkan Effendi ialah hasil budaya dan alat ekspresi kesenian. Film sebagai komunikasi massa merupakan adonan dari banyak sekali teknologi menyerupai fotografi dan rekaman suara, kesenian baik seni rupa dan seni teater sastra dan arsitektur serta seni musik.


Kridalaksana (1984:32)


Pengertan film berdasarkan Kridalaksana adalah:



  • Lembaran tipis, bening, gampang elastis yang dilapisi dengan lapisan antihalo, dipergunakan untuk keperluan fotografi.

  • Alat media massa yang mempunyai sifat lihat dengar (audio visual) dan sanggup mencapai khalayak yang banyak.


KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)


Pengertian film berdasarkan KBBi ialah selaput tipis yang dibentuk dari seluloid untuk kawasan gambar negatif (yang akan dibentuk potret) atau untuk kawasan gambar positif (yang akan dimainkan di bioskop).


Sejarah Film


Film diciptakan pada tahun 1805 oleh Lumiere Brothers. Selanjutnya pada tahun 1899, George Melies mengawali menampilkan film dengan gaya editing yang judulnya “Trip To The Moon”. Pada tahun 1902, Edwin Peter memproduksi film yang judulnya “Life Of In American Fireman”


Di negara Indonesia, film pernah berjaya pada sekitar kala 70-an sampai 80-an atau lebih tepatnya sebelum masuknya Broadcast-Broadcast TV tahun 1988 (RCTI). Masyarakat sangat mendapatkan dalam menanggapi film yang ada di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan kualitas dari film tersebut yang sanggup memenuhi kebutuhan priskologi dan spiritual masyarakat Indonesia.


Di Indonesia, bioskop muncul pertam kali di Batavia (Jakarta), lebih tepatnya di Tanah Abang Kebon Jahe, pada tanggal 5 Desember 1900. Namun, kehadiran bioskop ini tidak sanggup dikatakan sebagai tonggak awal sejarah film Indonesia. Karena film dikala itu masih impor dari luar negeri.


Film dongeng awalnya yang diproduksi di Indonesia, tepatnya di Bandung pada tahun 1926. Film itu berjudul “Loetoeng Kasaroeng”, film ini sanggup disebut sebagai teladan tonggak sejarah perfilman Indonesia. Kesuksesan produksi film tersebut tidak terlepas dari terlibatnya bupati Bandung Wiranatakusumah V.


Fungsi Film


Seringkali film ditontoh untuk menjadi hiburan. Tetapi fungsi bergotong-royong dalam film antara lain fungsi informatif, edukatif, dan juga persuasif. Film nasional fungsinya sebagai media edukatif untuk sebagai training generasi muda dalam rangka nation and character building.


Jenis-Jenis Film


Jenis-jenis dari film ialah sebagai berikut:




  • Film Cerita


    Film dongeng (story film) merupakan jenis film yang didalamnya terkandung dongeng yang sudah umum dipertontonkan di gedung bioskop dengan pemain drama atau aktris populer dan didistribusikan sebagai barang dagangan. Cerita yang ditonjolkan menjadi topik film sanggup berbentuk dongeng fiktif atau didasarkan kisah aktual yang dimodifikasi, sehingga mempunyai unsur menarik, lebih baik jalan certianya atupun segi artistiknya.



  • Film Berita


    Film info (newsreel) merupakan jenis film perihal fakta atau kejadian yang benar-benar terjadi. Karena sifatnya info maka film ini disajdikan kepada umum harus mengandung nilai berita. Kriterian info tersebut yaitu penting dan menarik.



  • Film Dokumenter


    Robert Flaherty, Film dokumenter yaitu karya ciptaan perihal kenyataan (creative treatment of actuality) tidak sama dengan film info yang merupakan rekaman kenyataan, maka film dokumenter yakni hasil interpretasi eksklusif (pembuatnya perihal kenyataan tersebut).



  • Film Kartun


    Film kartun (cartoon film) diproduksi untuk anak-anak. Tokoh film kartun yang sangat populer ialah donald angsa (donald duck), Putri Salju (Snow White), Miki Tikus (Mickey Mouse) yang dibentuk oleh seniman Amerita Serikat Walt Disney.



 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal film √ Pengertian Film, Sejarah, Fungsi, Jenis dan Unsurnya (Lengkap)


Unsur-Unsur Film


Unsur-unsur dari film ialah sebagai berikut:



  • Produser

  • Sutradara

  • Penulis Skenario

  • Penata Kamera (Kameramen)

  • Penata Artistik  (Art Director)

  • Penata Musik

  • Editor

  • Pengisi dan penata suara

  • Pemeran (aktris dan aktor)


Demikianlah telah dijelaskan perihal Pengertian Film, Sejarah, Fungsi, Jenis dan Unsurnya (Lengkap), supaya sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel kami lainnya.




Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id