Jenis Minyak Mentah
Minyak bumi merupakan minyak yang ditemukan gotong royong dengan gas alam. Sedangkan minyak mentah atau crude oil sendiri merupakan minyak yang didapat dari minyak bumi yang telah dipisahkan dari gas alam. Minyak mentah ini sanggup dibedakan menjadi, yaitu :
1. Minyak Mentah Ringan
Minyak mentah ringan atau yang biasa disebut dengan light crude oil merupakan minyak yang mengandung kadar logam dan sulfur rendah, minyak ini mempunyai warna terang dan bersifat encer atau viskositas pada minyak ini rendah.
2. Minyak Mentah Berat
Minyak mentah berat atau yang biasa disebut heavy crude oil merupakan jenis minyak mentah kedua yang mengandung kadar logam dan sulfur tinggi, minyak ini mempunyai viskositas tinggi sehingga harus dipanaskan terlebih dahulu semoga meleleh.
Proses Destilasi Bertingkat
Minyak mentah merupakan adonan kompleks yang mempunyai banyak komponen, akan tetapi terdapat cara gampang tersendiri untuk memisahkan komponen-komponen tersebut. Yaitu dengan menurut perbedaan nilai titik didihnya.
Proses pemisahakan komponen minyak mentah inilah yang disebut destilasi bertingkat. Sebagian hasil dari proses destilasi bertingkat umumnya diolah kembali melalui proses konversi, pemisahan pengotor dalam fraksi, dan pencampuran fraksi untuk mendapat hasil sesuai yang diinginkan.
Dalam proses destilasi bertingkat, minyak mentah dipisahkan ke dalam fraksi-fraksi atau kelompok yang mempunyai kisaran titik didih tertentu. Minyak mentah tersebut dipisahkan kedalam fraksi alasannya yaitu jenis komponen hidrokarbon begitu banyak dan isomer-isomer hidrokarbon mempunyai titik didih yang berdekatan.
Proses destilasi bertingkat ini sanggup dijelaskan dengan beberapa langkah. Berikut akan dijelaskan langkah proses destilasi.
- Langkah pertama minyak mentah dipanaskan dalam boiler memakai uap air bertekanan tinggi sampai mencapai suhu 600 derajat Celcius. Kemudian uap minyak mentah yang dihasilkan tersebut akan dialirkan ke bab bawah menara atau tanur distilasi.
- Langkah selanjutnya dalam menara destilasi, uap minyak mentah tersebut akan bergerak ke atas melewati pelat atau tray. Setiap pelat pada menara mempunyai banyak lubang yang dilengkapi dengan tutup gelembung yang akan memungkinkan uap minyak lewat.
- Kemudian dalam pergerakan melalui pipa tersebut, uap minyak mentah akan berkembang menjadi dingin. Sebagian uap minyak tadi akan mencapai ketinggian di mana uap tersebut akan terkondensasi membentuk zat cair.
Selanjutnya zat cair yang diperoleh dalam suatu kisaran suhu tertentu itulah yang disebut fraksi. - Langkah berikutnya, fraksi yang mengandung senyawa dengan titik didih tinggi tadi akan terkondensasi di bab bawah menara destilasi. Sedangkan fraksi yang mengandung senyawa dengan titik didih rendah akan terkondensasi di bab atas menara.
- Langkah terakhir yaitu sebagian fraksi dari menara destilasi akan dialirkan ke bab kilang minyak lainnya untuk diproses konversi.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com