Pengertian Asas Desentralisasi
Banyak diantara kita yang sering mendengar asas Desentralisasi. Tetapi tahukah Anda apa itu arti Desentralisasi sendiri, dan apakah kelebihan dan kekurangan pada asas ini? Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mari kita simak ulasan berikut ini.
Pertama kita akan membahas ihwal pengertian Desentralisasi itu sendiri, Desentralisasi merupakan pelimpahan wewenang dari pemerintahan pusat ke pemerintahan tempat untuk mengatur dan mengurusi rumah tangganya sendiri.
Asas ini sangat bersahabat kaitannya dengan otonomi suatu daerah. Arti otonomi tempat sendiri yaitu kewenangan suatu tempat untuk mengatur dan mengurus wilayahnya sendiri tanpa adanya campur tangan dari pemerintahan pusat.
Tujuan Asas Desentralisasi
Tujuan dari asas desentralisasi ini sendiri yaitu untuk meningkatkaan efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Selain itu, asas ini juga bertujuan untuk sebagai sarana pendidikan politik pada setiap masyarakat di tempat serta untuk menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mengapa disebut untuk menjaga kesatuan NKRI? Karena pada masa orde gres kita memakai asas sentralisasi dan hal itu dianggap tidak adil bagi sebagian tempat di Indonesia.
Oleh lantaran itu, untuk mejaga keutuhan NKRI diubahlah menjadi asas desentralisasi yang memperlihatkan hak kepada tempat untuk mengatur dan menjalankan pemerintahan tanpa intervensi dari pusat.
Kelebihan dan Kekurangan Asas Desentralisasi
Asas ini juga mempunyai aneka macam kelebihan dan kelemahan. Keunggulan desentralisasi dibandingkan dengan asas lain yaitu memperlihatkan peluang untuk setiap tempat supaya sanggup memaksimalkan potensi yang ada di tempat tersebut.
Selain itu juga bisa menghemat biaya yang diakibatkan lantaran alur birokrasi yang panjang jikalau harus menuju pusat serta asas ini sanggup melahirkan insan yang selalu berpikir kritis dan bisa menuntaskan problem wilayahnya sendiri tanpa harus bergantung pada pemerintahan pusat.
Tetapi asas ini juga mempunyai kelemahan, diantaranya yaitu sulitnya melaksanakan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan tempat oleh pemerintahan pusat, dan masih kurang memadainya sumber daya insan yang ada di beberapa tempat sehingga administrasi di tempat tersebut masih kurang baik.
Namun, asas ini lebih gampang diterima oleh masyarakat tempat lantaran berdasarkan mereka asas ini lebih baik jikalau dibandingkan dengan asas sentralisasi yang dianggap kurang cocok untuk Indonesia dan rawan akan penyelewengan di pemerintahan pusat.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com