Random post

Wednesday, April 10, 2019

√ Sayap Kerdil



Ini ialah dongeng yang dialami oleh suatu keluarga burung. Sang induk menetaskan beberapa telor menjadi burung-burung kecil yang lucu nan sehat. Sang induk pun sangat senang dan merawat mereka semua dengan penuh kasih sayang.

Hari- haripun berlalu, bulan berganti bulan. Burung-burung kecil ini mulai sanggup bergerak lincah. Mereka mulai mencar ilmu mengepakkan sayap, mencari-cari masakan untuk kemudian mematuknya.

Dari beberapa anak burung ini tampaklah seekor burung kecil yang berbeda dengan saudaranya yang lain. Ia tampak pendiam, malas dan tidak selincah saudara-saudaranya. Ketika saudara-saudaranya mencoba terbang, ia lebih menentukan membisu di sarang daripada lelah dan terjatuh, dikala saudara-saudaranya berkejaran mencari makan, ia menentukan membisu dan menantikan belas kasihan dari ibu dan saudaranya. Demikian hal ini terjadi terus menerus


Hingga kemudian sang induk mulai menjadi bau tanah dan tak sanggup lagi berjuang untuk menghidupi anak-anaknya, si anak burung ini mulai merasa sedih. Seringkali ia melihat dari bawah saudara-saudaranya terbang tinggi di langit. Ketika saudara-saudarnya dengan lincah berpindah dari dahan satu ke dahan yang lain di pohon yang tinggi, ia harus bertahan hanya dengan berada di satu dahan yang rendah. Ia pun merasa sangat sedih.

Dalam kesedihannya, ia menemui induknya yang sudah bau tanah dan berkata, “Ibu, saya merasa sangat sedih, mengapa saya tidak sanggup terbang setinggi saudara-saudaraku yang lain, mengapa akau tidak sanggup melompat-lompat di dahan yang tinggi saya hanya sanggup berdiam di dahan yang rendah?”

Si induk pun merasa murung dan dengan air mata ia berkata, “Anakku, engkau dilahirkan dengan sayap yang tepat ibarat saudaramu, namun engkau menentukan untuk merangkak dalam menjalani hidup ini sehingga sayapmu menjadi kerdil.”

Hidup ialah kumpulan dari setiap pilihan yang kita buat. Pilihan kita hari ini menentukan bagaimana hidup kita di masa depan.Kita mempunyai kebebasan menentukan tetapi sehabis itu kita akan dikendalikan oleh pilihan kita, jadi berpikirlah sebelum berbuat, sadari setiap konsekuensi dari pilihan yang kita buat.



Sumber https://mystupidtheory.com