Random post

Wednesday, March 6, 2019

√ Masih Handphone Juga


Setiap perjaka mempunyai jiwa petualang, dan ketika masa SMU jiwa-jiwa petualangan kami sangat meletup-letup. Aku bersama rombongan teman-teman SMAku merencanakan sebuah perjalanan kemping di hutan. Kami Bukan pecinta Alam, bukan anak pramuka apalagi Panji yang doyan ngubek-ngubek ular gak ada kerjaan itu. Kami bawah umur liar yang doyan keluyuran, mengukur jalan raya dimalam hari dan memancing ikan di kolam orang. Tapi itulah kami muda mudi yang bersemangat, menyukai tantangan dan sensasi.




Liburan semester acara kemping yang sudah kami rencanakan berlangsung. Karena  keterbatasan dana, kami berangkat diangkut dengan Bis Batu, ehh.. Truk maksudnya.. Di kolam truk penggalan belakang kami menyanyi, bergitar walau Aku tak hafal lagunya.. yahh.. Jangankan lagu-lagu terkini, lagu Indonesia Raya aja Aku lips sing. Setelah hingga di lokasi camp kami menurunkan muatan dan menghirup udara hutan. Yahh.. lokasi kami merupakan daerah proyek penghijauan sebuah pabrik kertas. Sehingga masih ada sinyal HP. Kami camp di lokasi yang bersahabat dengan mushola, yahh Agar susukan untuk ibadah dan ke toilet mudah. Dengan cepat kami membangun tenda, beberapa cewek menghubungi orang tuanya, sekedar mengabarkan bahwa mereka telah hingga lokasi kemah.




Malam itu waktunya saya berjaga. Aku harus berjaga kalau-kalau ada ular, atua babi yang berkeliaran. Maksudnya bukan saya harus mlawan babi atau ular yang berkeliaran, tapi menjaga api biar tidak padam. Karena beberapa pemangsa takut dengan api, itu insting. Tengah malam, temanku bangun, Ia minta ditemani pergi ke toilet. sepanjang perjalanan ini hanya saya yang berani pergi sendirian kemanapun saya mau.. teman-temanku selalu bergerombol, katanya takut setan. kalu aku, sesama setan dihentikan saling menakuti!.




Aku bersama dua orang temanku pergi ke toilet. Aku hanya menunggu.. tapi kemudian temanku menyuruhku kembali saja.. katanya mereka akan usang di toiletnya, dan berani kembali berdua saja. Ku pikir “Untuk apa saya lama-lama di sini?” dan saya pergi..


di pertengahan jalan yang sepi.. hanya ada rerumputan dan dedaunan yang bergerak dengan tiupan angin. Aku terus berjalan dengan sangat santai, namun hati-hati alasannya yaitu takut tersandung. Tiba-tiba..,





“HiiiHihihihihi.. Hihihihiihihi” entah dari mana datangnya bunyi itu, tapi itu terasa begitu dekat

Suara itu sangat familiar.. Ditayangkan di banyak sekali agenda televisi.. Aku menoleh.. mencari-cari asal bunyi itu, namun tak seorangpun disana. Seketika bulu kudukku berdiri, tak sempat merinding saya berlari.. berlari.. Namun bunyi itu mengikutiku.. Kuperbesar jangkauan kakiku, kupercepat langkahku, tapi bunyi itu tak menghilang, ataupun bertambah kecil. kemudian seketika bunyi itu menghilang.. Yahh menghilang.. ketika itulah saya menyadari bahwa Itu bunyi berasal dari saku celanaku, yahh dari HP sonierikson kesayanganku. Ada yang mengganti nada dering HPku. Kulihat nama temanku yang menelepon. seketika  itu Aku sadar sedang dikerjain..




“Capek yahh fud?” temanku bertanya, sambil tersenyum


“Nggak!!” Jawabku ketus


“Habis joging yahh malem-malem” beberapa dari mereka cekikikan.. dan sisanya sudah terbahak-bahak.


“Biasa biar sehat..” Lalu saya duduk di depan Api unggun memikirkan insiden ini..






Peristiwa ini di sebut balas dendam… Teman-temanku merencanakan semuanya, alasannya yaitu terlalu sering ku kerjain.













Thanks teman.. Sudah membuatku berolah raga ditengah malam… Suatu perenungan.. Perenungan yang dalam.. Bagaimana saya harus membalas keusilan kalian…?


Mahfuzh TnT



Sumber https://mystupidtheory.com