Random post

Saturday, March 9, 2019

√ Ibf(Islamic Book Fair)

Hari itu Minggu siang. Hari yang sangat padat. Aku gres saja selesai dari program Paket Intensif peLAtihan kadeR (Pilar). Acara seharusnya sukses dan lancar, jika saja pesertanya tidak tersesat di hutan alasannya ialah arah jejak yang membingungkan. Oke. . Seharusnya pesertanya dapat mencium bacin jejak kami yang telah menciptakan rute yang edan itu(setidaknya itu impian saya). Setelah semuanya tersesat, maka terpaksa panitia yang malah mengejar-ngejar pesertanya(kurang edan gimana coba?). Kemudian ternyata para penerima udah kelelahan habis mengikuti jalur yang salah. Maka sesudah itu tak ada program outbound yang telah ku persiapkan, dan seluruh program rusak susu sebelanga(apaan sihh). Acara berakhir dengan peresmian belum dewasa latih kami(Yack.. :P). Seberapapun rusak program yang kami buat saya tetap senang melihat generasi penerus muslim didepan saya ini(apaan itu sih layar komputer!).


Aku gres saja selesai dengan satua program PILAR yang memakan waktu dua hari. Asik-asik santai, Hapeku kelap-kelip lampunya, walaupun deringnya hampir tak terdengar tapi saya menyadari bahwa ada panggilan. lalu saya bangun dari kamarku, mengambil hapeku dan berubah! Aku berharap jadi ranger merah. Hey..hey… Ini bercanda kan Fuzh? hehe.. Sebenarnya saya pribadi membuka HaPe dan menemukan satu SMS yang tersesat di dalamnya. Aku sedang iseng sehingga SMS yang kebingungan itu saya buka saja. Begini kira-kira isi SMS itu:


“Diharapkan kehadiran teman-teman FLP malang di program IBF The Power Of Diary pada pukul 2.30 teet”


Demi melihat SMS itu saya menseting Alaram di pukul 2.30 tepat. Lho? kok 2.30? Ya Iyalah kan di suruhnya teet(bunyi alarm) pada 2.30. :D.


3.30 Aku sudah sampai  di daerah kejadian(TKP donk?:) saya lihat persiapan sudah mantab. Saya duduk anggun dikala program dimulai. dan moderator lalu berkata “Saudara Mahfuzh silahkan naik”


“Apa?? Aku maju? sebagai pemateri? Duhh.. Rencana  jahat apa lagi yang kau rencanakan?.. “

sebenernya saya pengen lari masuk ke kerumunan orang-orang dan kabur, tapi elas itu nggak mungkin mengingat posisiku yang udah ada di bab depan. So gak ada pilihan lain, majulah saya dengan penampilan pas-pasan. celana jeans lungset, jemper belel kesayangan saya dan tas kecil yang rada’ elite.


Duhh.. Mau ngomong apa aku? Gyaa!!! Ini pertama kalinya saya pengen nyakar orang. Ternyata saya disuruh maju alasannya ialah sering menciptakan humor. Ahh apapun lahh. Aku balas mereka dengan tidak melucu sedikitpun di depan. Saat di tanya, maka saya menjawab sengan sangat ilmiah dan serius. Hingga sahabat disebelahku berkata “Ehh.. fuzh.. kau kok serius banget sihh jawabnya? agak guyon dikit coba, kan garing nihh acara.”

Aku diam. Hahh.. I dont care, walaupun bahwasanya otakku udah mau terbakar alasannya ialah semua keseriusan itu. Aku  Harus serius, Aku gak mau nantinya program ini rame alasannya ialah ada orang gila.

Alhamdulillah program sukses dengan tanpa kegilaan sedikitpun.. huhft!!.. satu sekenario kejahatan telah berhasil saya lewati..

Salut dengan Anak-anak FLP malang.. Sekenario jahat apa lagi yang ada di pikiran kalian Hah??



Sumber https://mystupidtheory.com