Liburan waisak kemaren, hari rayanya orang budha, syurganya orang-orang malas menyerupai saya, orang yang kerjanya nanyakan kapan dosen gak masuk, orang yang kerjanya ngelist liburan setiap bulan, orang yg buku agendanya cuma terisi di hari sabtu dan minggu. tapi tetep saya rasa banyak kok yg ngefans gaya mahasiswa menyerupai sama saya. hahaha..
Sejujurnya saya sangat rajin, bahkan keterlaluan rajinnya. tapi sayang, saya rajinnya jalan-jalan, rajinnya kluyuran, dan rajinnya ngisengin orang.. (dahh… masih ngaku rajin aja). jadi ini sebuah dongeng perihal anak insan yang sudah doyan jalan-jalan diajak jalan-jalan.
yahh.. hari itu selasa, matahari cerah terbitnya, saya sedang asik sendiri dengan komputer saya, sibuk dengan dunia kepenulisan saya, kepenulisan status YM, status FB, status Koprol, status studlr dan status plurk.. yahh kini kalian tahu betapa sibuknya saya tiap hari harus memposting status yang lucu,aneh, dan gak penting semua saya lakukan sebab tuntutan profesi. ya profesi sebagai mahasiswa yang terjebak dalam dunia yang gila ini. hari ini saya diajak jalan-jalan dan mancing di singosari oleh sahabat sekontrakan saya, tapi sebab saya sangat sibuk, maka saya pergi jalan juga tetep sama sahabat saya itu..

kami jalan-jalan berkeliling kampus dahulu sebelum mancing. menyerupai dugaan saya benar-benar keren. kerinduan saya akan kampung halaman hutan belantara(bukan berarti saya tarzan lho) kini terhapuskan. saya sangat menikmati perjalanan itu, saya melihat kesana-kesini, melihat lingkungan, melihat pohon-pohon besar, indah memang. ciiit… guide kami berhenti, sempurna dibawah pohon besar, lihatlah keatas kawan.. kawat-kawat itu berarti..Fliying fox??? yahh fliying fox, fliying fox terpanjang, flying fox 350meter, flying fox terpanjang sejatim, pokoknya panjang dahh.. hmm.. aq sudah tak sabar ingin naik, tapi tak ada tangga.. wahh.. mau ngetes anak kaltim nihh… dalam manjat memanjat saya g pernah takut, ini keahlian yang dimiliki setiap anak kaltim, bahkan saya sudah berulang kali manjat kontrakan lantai 2 sebab g bawa kunci rumah..
untung saja guide kami bilang bila itu hanya dijaga hari sabtu dan minggu, jadi gak boleh main fliying fox bila gak hari sabtu dan minggu. yahh siall.. gak sanggup kesempatan nihh, sehabis baca tarifnya tidak mengecewakan juga sihh.. Rp. 50.000 untuk sekali flying.. yahh apa boleh buat kami lanjutkan perjalanan memutari wilayah kampus. seru sekali melihat-lihat, saya melihat kebun buah naga. abnormal ternyata.
setelah keliling kampus, saya memancing ikan di kolam belakang rumah teman, ikannya banyak. usang sekali saya gak mancing, sudah 2 tahun saya tidak pernah memasang umpan. yahh umpan pertama pribadi di dimakan pelan-pelan oleh ikan yang betina(kok tau?? kan bila malu2 betina :). kemudian pancing saya ditarik keras kedalam oleh ikan jantan(kok tau lagi?? kan kalo to the point jantan :). saya tak mau kalah pribadi melaksanakan gaya perlawanan yang lebih besar dari gaya yang diberikan ikan itu, saya berharap ikan itu terlempar keluar kolam dan tetunduk dihadapan saya. namun apa daya, ikan itu berhasil lolos.
tak puas dengan umpan pertama saya maju lagi dengan umpan kedua, kali ini saya benar-benar serius. Ikan betina kembali memainkan pelampung saya, tapi saya sama sekali tak tergoda. saya tetap menanti pelampung saya tenggelam. YaK!!! tenggelam, saya tarik sekuat tenaga, tapi hasilnya…. Hyaat!!! kepiting kecil sedang sibuk menjepit kail saya, sial.. kali ini yang naik dari kolam bukanlah ikan, tapi kepiting, kepiting jelek, kepiting tak sanggup dimakan, kepiting haram, kepiting hidup di dua alam.
tanpa mengganti umpan saya lanjutkan pancingan saya, lama………….. nunggu………………….. gak dimakan-makan…………. ade bilang sebab kailnya kelihatan, harus tambah umpannya semoga ikannya gak tau bila itu pancingan. saya bersikukuh bahwa ikan tak sanggup mikir, yahh itu hipotesis saya. agaknya memang kali ini hipotesis ade yang benar, ikannya tau bila ini jebakan, pancing saya tak disentuh sedikitpun.. huhft.. susah memang mendapatkan bahwa rasionalitas hipotesis saya terpatahkan oleh kenyataan bahwa pancing saya tak disentuh…
saya tetapkan untuk mengakhiri karir memancing saya sebab makanan telah tersedia di meja. hmm yummy.. ikan mas goreng,(dari mana tuhh???) ya mancing lahh… di carefour… hahaha
expedisi memancing ini berakhir dengan tewasnya satu ikan mas carefour dan kenyangnya tiga anak manusia.. ade, huda, dan guide(bukan nama sebenarnya)..
Sumber https://mystupidtheory.com