Amalgamasi, Pernahkah kalaina mendengarnya? Atau senyawa AuHg2, Au2Hg,
dan Au3Hg.
Peristiwa Amalgamasi yakni reaksi antara Emas dan Raksa.
Amalgamasi merupakan teknik pemurnian Emas yang sangat kuno.
Emas
merupakan logam yang sangat sukar dipisahkan dari komponen senyawaanya,
namun keunikan dari Emas yakni Ia sanggup bereaksi dengan gampang dengan
Hg(Merkuri) dan CN(sianida).
Emas bereaksi secara impulsif dengan Merkuri(Hg) membentuk senyawa kompleks AuHg2 Au2Hg atau Au3Hg yang berwarna abu-abu kehitaman.

Ini sanggup dengan gampang dilakukan dengan Cincin emas Anda ataupun gelang emas.
Bedak yang akan dipakai di usapkan di tangan sampai tebal.
Kemudian Gosokkan lapisan bedak tersebut dengan Emas(Cincin Atau gelang) yang anda miliki.
Jika terjadi warna abu-abu kehitaman, maka terbukti bahwa bedak tersebut mengandung komponen Merkuri(Hg).
Uji ini sanggup dilakukan oleh siapapun. Kakak saya telah melaksanakan uji ini pada beberapa kosmetik.
Beberapa mengandung Merkuri(*tak perlu disebutkan silahkan check sendiri).
Sedangkan yang tidak mengandung Merkuri yakni Bedak dari Wardah(*bukan promosi)
Yang perlu diperhatikan yakni bahwa uji ini niscaya mengurangi massa Emas di cincin atau gelang Anda.
Jadi jangan terlalu banyak menggosokkannya. Setidakknya kehilangan sedikit emas jauh lebih baik daripada harus kehilangan kesehatan ada.
Bahaya dari pemakaian merkuri adalah, merkuri sanggup mengikis lapisan kulit Anda sehingga menjadi lebih putih, Namun ini sanggup mengganggu kesehatan kulit Anda.
Bahaya lain dari merkuri pada tingkat kronis yakni sanggup menimbulkan perubahan DNA(Mutasi DNA) yang akan kuat pada keturunan Anda.
Merkuri merupakan zat kimia yang sangat berbahaya dampaknya bagi kesehatan manusia, ini disebabkan lantaran sifatnya yang radikal sehingga dengan gampang bereaksi dengan senyawa organik.
Akibat dari merkuri yang menyisakan stress berat sampai ketika ini yakni insiden minamata yang terjadi di jepang.
Sumber https://mystupidtheory.com