Random post

Saturday, February 23, 2019

√ Tim Sukses Acara


Shubuh, selasa 9-oktober-2012, Itu pagi buta, dan Aku Belum tidur, Aku gres saja menuntaskan desain akta untuk program Hari Ini. “Bedah buku KRIPIK untuk Jiwa” Ini buku milik pak Nur Muhammadian, Pembina FLP Malang. Sedangkan pembanding untuk bedah buku kali ini ialah ustadz Erry Kusbandhono. Keduanya merupakan motivator menulis. Baik di dunia nyata maupun di dunia maya, peran mereka sebagai kompor menulis sudah sangat terlihat. Tujuannya satu, Menambah jumlah orang Indonesia yang menulis!




Mau Indonesia Maju? Menulislah!!




Setelah desain simpulan Aku eksklusif kirimkan ke email Nugraheni Syakarna ia ini sekertarisnya FLP Malang, Iya emang nggak terlalu penting sihh, dan nggak populer juga. Tapi boleh kalian catet dehh namanya Hitung-hitung biar kelihatan dikenal gitu. Aku kirimkan email ini 8kali, alasannya ialah katanya 1x kirim itu email belum terkirim.


Aku Harusnya kuliah jam 9.20, tapi saya malah molor alasannya ialah kecapean(Maklum gres tidur jam 6) Karena Terlambat bangkit (Jam 9.30) dan belum mandi gosok gigi, pake baju, merapikan kamar tidurku, saya tidak masuk kelas pertama. Menyedihkan.. Tapi yasudahlah.. Ada banyak kesenangan lain.





Aku masuk kuliah lagi siangnya jam 13.00-15.00. padahal Acara Bedah Bukunya itu jam 15.30. Jadilah Aku terlambat alasannya ialah itu. Di Awal bedah buku sedikit Sekali Jumlah Pengunjungnya. Aku Sedih!. Tapi di bab Tengah Bedah buku mulai berdatangan Orang-orang yang entah tujuannya apa, tapi ia duduk di bangku penerima bedah buku. Ohh.. Senangnya Aku. Aku mengobrol dengan temanku




Tmanku:  “Mana ini pesertanya kok dikit amat?”

Aku(Kesal): “Sebentar.. 5menit lagi kita bakalan lesehan alasannya ialah kursinya nggak muat”


Tmanku: “Hahaha” 


Aku(Serius): “Lho.. Serius ini!”


Beberapa dikala kemudian Kursi Penuh, dan beberapa orang harus berdiri. Ok.. Sekarang kau tahu pemimpi tak pernah kecewa!




Ditengah-tengah sesi Aku membuatkan Presensi kehadiran. Sebenarnya untuk pendataan dan Informasi acara saja. Tapi dikala saya membagikan ke peserta, ada yang bertanya


Peserta: “Ini presensinya diisi mas?”


Saya: “Iya, Silahkan diisi”


Peserta: “Ini Buat apa yah mas?”


Saya: “Ohh.. Ini? Biasa mbak presensi kehadiran, nanti jika yang nggak hadir 80% nggak sanggup ikutan UAS”




Dianya Tersenyum, Entah alasannya ialah gres sadar sedang ngajak ngomong orang stress atau senyum alasannya ialah liaht orang keren sore itu. Sedangkan di bab depan panggung sudah terjadi perseteruan meributkan KRIPIK.






Malang memang populer dengan KRIPIKnya, Kripik Tempe, Kripik buah dan kripik Ubi. Tapi Pak Nur Muhammadian Mendobrak pasaran Kripik khas Malang dengan KRIPIK untuk Jiwa. Bukan sebuah panganan, tapi lebih kepada buku motivasi hidup sukses dan bahagia. Keripik Untuk jiwa mempunyai isi 40 artikel sederhana yang diramu apik. Setiap dongeng mengandung suatu pesan yang tersirat yang utuh dan sangat berkesan. Banyak ajaran gres yang saya dapatkan.




“Bahagia ialah kata kerja, lakukanlah senang itu”


Maka tersenyumlah kau pasti kau akan berbahagia. Tidak perlu senang dulu gres mau tersenyum.


“Bersenang-senanglah dahulu bersenang-senang kemudian”


Ini mendobrak peribahasa usang yang telah mendarah daging di negeri kita. Peribahasa rombakan pak Nur Muhammadian ini mengajarkan Senangilah pekerjaan yang Anda lakukan sekarang, semoga Kita sanggup terus berbahagia.















Buku KRIPIK(Kiri) dan salah satu Buku Karya Saya AKDSJ(Kanan)



Pemesanan Bisa melalui 0857 911 53 290



Yang terang Buku Ini keren. Penulisnya keren, Acara Bedah bukunya keren dan ketua pelaksananya juga otomatis sangat keren.





Inilah Liputan saya yang aktual, terpercaya dan komperhensif dari Tempat Kejadian Perkara. Saya M. Mahfuzh Huda Undur diri dahulu.


Sumber https://mystupidtheory.com