Perbedaan utama antara kista dan spora yaitu kista ialah tahap aktif kuman atau protozoa yang memfasilitasi kelangsungan hidup mereka selama kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, sementara spora ialah struktur reproduksi yang sanggup berkembang menjadi individu baru.
Mikroorganisme, terutama bakteri, menghasilkan struktur yang berbeda menyerupai kista, endospora, dll untuk bertahan hidup dan menyebar di lingkungan yang berbeda. Kista ialah struktur tidak aktif yang membantu mereka bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang keras. Ini bukan struktur reproduksi. Sebaliknya, spora ialah struktur reproduksi, yang sanggup memunculkan individu baru. Tujuan artikel ini ialah untuk membahas perbedaan antara kista dan spora.
Pengertian Kista
Kista ialah struktur aktif dari mikroorganisme tertentu menyerupai kuman dan protozoa. Ini terutama memfasilitasi kelangsungan hidup mikroorganisme dalam kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan menyerupai nutrisi dan oksigen yang tidak mencukupi, suhu tinggi, adanya materi kimia beracun dan kurangnya kelembaban, dll. Kista juga mempunyai dinding yang tebal. Namun, itu bukan sel reproduksi menyerupai spora. Niat utama kista ialah untuk memastikan kelangsungan hidup organisme hingga kondisi lingkungan kembali ke tingkat normal dan menguntungkan.
Encystment ialah proses di mana benalu internal, sebagian besar dalam tahap larva, dimasukkan dalam kista. Oleh alasannya ialah itu, proses encystment membantu mikroorganisme untuk dengan gampang didispersikan ke lingkungan yang menguntungkan atau untuk berpindah dari satu host ke host lainnya. Ketika mikroorganisme mencapai lingkungan yang menguntungkan sesudah encystment, dinding kista pecah oleh proses yang disebut excystation. Karena kista ialah struktur yang tidak aktif, dia dalam bentuk tidak aktif. Dengan kata sederhana, kista menghentikan semua kegiatan dan memperlambat metabolisme.
Komposisi dinding sel kista bervariasi sesuai dengan mikroorganisme yang berbeda. Dinding kista kuman mengandung lapisan peptidoglikan yang tebal sedangkan dinding kista protozoa mengandung kitin. Karena adanya dinding tebal dalam kista, mereka tahan terhadap aneka macam jenis metode sterilisasi menyerupai klorinasi dan desinfeksi. Karenanya, kista mikroba, terutama kista protozoa, menjadikan risiko kesehatan yang serius dengan mengkontaminasi makanan, air minum dan susukan air, dll.
Pengertian Spora
Spora ialah sel reproduksi mikroorganisme yang sanggup memunculkan individu baru. Ini ialah struktur yang tidak aktif secara metabolik. Namun, mengandung materi genetik untuk menghasilkan individu baru. Pembentukan spora terutama terjadi sebagai respons terhadap kekurangan nutrisi pada bakteri.
Mirip dengan kista, spora juga mempunyai dinding tebal. Oleh alasannya ialah itu, spora tahan terhadap kondisi lingkungan yang merugikan. Bakteri endospora ialah spora paling resisten yang tidak sanggup disterilkan dengan mudah. Selain itu, beberapa kuman menghasilkan eksospora di luar sel vegetatif. Baik endospora maupun eksospora ini merupakan bahaya bagi kesehatan dan keamanan pangan.
Apa Persamaan Antara Kista dan Spora?
- Baik kista maupun spora ialah sebagian besar struktur mikroba.
- Struktur ini tahan terhadap kondisi lingkungan yang merugikan.
- Selain itu, mereka tahan terhadap banyak metode sterilisasi fisik dan kimia.
- Karenanya, baik kista maupun spora merupakan bahaya bagi keamanan pangan.
- Juga, keduanya tidak aktif secara metabolik.
- Selama kondisi yang tidak menguntungkan, sel vegetatif berkembang menjadi spora atau kista.
Apa Perbedaan Antara Kista dan Spora?
Kista dan spora ialah struktur istirahat mikroorganisme. Tidak menyerupai kista, spora ialah struktur reproduksi yang sanggup berkembang menjadi individu baru. Jadi, inilah perbedaan utama antara kista dan spora. Selanjutnya, encystment ialah proses pembentukan kista, sedangkan sporulasi ialah proses pembentukan spora. Karena itu, kita sanggup menganggap ini juga sebagai perbedaan antara kista dan spora.
Selain itu, perbedaan lebih lanjut antara kista dan spora ialah bahwa pembentukan kista lebih banyak didominasi terjadi di bawah aneka macam jenis kondisi lingkungan yang merugikan. Tapi, sporulasi terutama terjadi di bawah kekurangan nutrisi.
Ringkasan – Kista dan Spora
Kista ialah keadaan mikroorganisme yang tidak aktif. Ini memfasilitasi kelangsungan hidup mikroorganisme di bawah kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan. Encystment ialah proses dimana benalu internal, sebagian besar dalam tahap larva, berada dalam kista. Spora ialah struktur aktif lain yang diproduksi oleh mikroorganisme, terutama di bawah kekurangan nutrisi.
Tetapi, tidak menyerupai kista, spora ialah struktur reproduksi yang sanggup berkembang menjadi individu baru. Namun, baik kista maupun spora membantu mikroba untuk bertahan dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Selain itu, mereka mengandung epilog luar yang tahan. Oleh alasannya ialah itu, kedua struktur tidak sanggup dihilangkan dengan gampang dengan banyak metode sterilisasi. Jadi, ini ialah ringkasan perbedaan antara kista dan spora.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com