Random post

Sunday, February 24, 2019

√ Kelopak Mata

Kemarin malam aku bermain dengan Plastik yang lentur, ketika bermain itu secara tak sengaja plastik itu menjepret dan terkena mata saya.Maksudnya tempat mata, bukan bola mata. Kalau terkena bola mata dan mata aku pecah maka aku tak bisa posting ini. Karena darah aku akan berceceran.




Saat plastik elastis itu menjepret, kelopak mata aku pribadi menutup tanpa perintah dari otak saya.Saya pikir  insiden ini lebih dari sekedar refleks.


Karena bahkan mata aku tidak melihat gerakan plastik itu.


Refleks biasanya terjadi ketika indera kita telah mencicipi bahaya dan lalu secara refleks kita akan menyelamatkan diri.


Nahh sistem kelopak mata kita ini aku yakini diatas, bahkan jauh lebih canggih dari sisstem refleks itu sendiri.




Pernahkan kalian mengalaminya? Mari lanjutkan kisah ini..

Kelopak mata kita sanggup bergerak membuka dan menutup dengan sangat cepat.Bahkan melebihi cepatnya sholat teraweh di masjid sebelah.


Membuka dan menutupnya kelopak mata kita itu juga disertai dengan dioleskannya cairan pada mata yang juga menciptakan mata kita tetap lembab dan Indah.


Selain kecepatannya kelopak mata juga keren alasannya jumlah geraknya.


Manusia normal berkedip 30kali setiap menitnya(yang kurang atau lebih anggap aja kalian nggak normal!).


Untuk bayangkan betapa cepat dan banyaknya gerakan kelopak mata kita sehari.


Dan tiap kedipan itu niscaya memakai ATP(Adenosin tri Phoospate) yaitu energi sel.


Nahh kini yang aku pikirkan yaitu jikalau kelopak mata bergerak secepat itu dan sebanyak itu, maka kapan Ia memproduksi energi tersebut?


Saya gak mungkin bilang wow, aku ucap Subhanallah..




Sekian saja dari saya, maaf alasannya hanya menampilkan pertanyaan-pertanyaan tanpa jawaban.Yang terang desain dan sistem kelapak mata kita merupakan fakta penciptaan, dan bukan hasil pengembangan berdasar teori evolusi(Enyahlah!). Semoga senantiasa Bersyukur Alhamdulillah…




Intinya dari postinga kali ini yaitu Jangan Suka Main Mata!



Sumber https://mystupidtheory.com