Aku Kuliah di sebuah Universitas Negeri di Negara ini. Tidak perlu di sebutkan Nama Universitasku itu, alasannya ialah mungkin saya akan menuliskan kekurangan dari Universsitas Brawijaya di blog personal ini. Ini smacam kritikan untuk universitas ini, agar akan membangun, walaupun Aku lihat UB sudah terus membangun.
Itu hari senin, hari ketika Aku masuk ke kampus, bukan masuk kuliah, tapi masuk wilayah kampus untuk menemuai seseorang. Ketika Aku melewati bab depan Graha Sainta (Jurusan Matematika) Aku lihat ada proyek di depannya, semacam proyek pembuatan sawah. Itu di tengah jalan aspal, ada air yang banyak sedang menggenang. Itu jalanan benar-benar menyerupai sawah.
Kemudian Aku berfikir, merasa, dan mengingat jika ternyata hujan di malang kota terjadi hari sabtu yang lalu. Sedang lihatlah sekarang, ketika ini hari rabu dan genangan masih banyak. Sebenarnya apa yang terjadi di kamus ini? Apa tak bisa menciptakan selokan yang layak di pinggiran jalan? Atau apa tak bisa mengalirkan air yang mengikuti gravitasi?
Sebagai mehasiswa, Aku harus positif thinking pada kampusku. Mungkin saja ini sistem pengairan yang dibangun menurut penghematan air, menyerupai yang ada di persia yang gersang. Ini ialah sistem pengairan terbaik yang pernah Aku lihat di kampus sedunia, alasannya ialah Sudah hujan semenjak empat hari yang kemudian dan Air masih menggenang banyak di jalanan UB.
Sumber https://mystupidtheory.com