Random post

Saturday, February 16, 2019

√ Cfd Dan Mc Sama-Sama Singkatan


Gerimis di tengah November, Ini hari ada program lanjutan dari Rangkaian OR FLP. Acara yang sangat penting alasannya yaitu ada Aku sebagai panitianya. Acara ini seharusnya dimulai pada pukul 08.00 WIB. Itu WIB yang benar-benar Waktu Indonesia serpihan Barat, bukan WIB yang Waktu InsyaAllah Berubah. Sehingga Pagi-pagi sekali saya sudah pinjam motor teman, pinjam untuk Aku kembalikan lagi sore ini. Itu motor skuter yang merek Honda. Padahal pemilik motor sedang menjalankan tidur pagi, katanya Sunnah, Susah Nahan. Aku naik ke lantai dua kontrakan. Kulihat ia masih berselimut disekujur tubuhnya, selimutnya batik, dan Ia tutupi seluruh tubuhnya, mengakibatkan Ia ibarat Pocong yang mau Kondangan, Pakai Batik!





Aku dengan sedikit ragu membangunkannya, bukan untuk melepas tali pocong,  tapi untuk meminjam kunci motor. Kunci motor sudah ditangan dan Aku berangkat. Aku nggak tahu bila jalur kendaraan bermotor jadi berubah saat ada Car Free Day(CFD), padahal seharusnya Car Free Day itu khan hanya untuk orang-orang yang punya mobil, bila macam Aku ini Free apanya? Mobil aja nggak punya!




Panjang dongeng Aku singkat, sehingga saya sudah di depan Perpustakaan Kota. Itu pagar perpus ditutup, tapi Aku masuk jalan kaki, lapor ke petugas parkirnya barulah Aku bilang bila ada Acara FLP, itu mengakibatkan Si pemarkir membukakan pagarnya. Senangnya saat pagar dibuka karena  Aku mau masuk, itu terasa ibarat Aku jadi bos. Semoga!




Aku pribadi naikin itu tangga perpus, tapi tidak sempat menghitung jumlah anak tangganya.  Diatas sudah ada Si Bapak, Selamet namanya, yang jadi juru kunci ini ruang perpustakaan. Beliau sedang menunggu, ya, menunggu kami datang. AKu lihat bangku sudah berjajar rapi, dan semua peralatan telah siap. Ahh.. Baiknya pak Selamet, semoga amal bapak menimbulkan bapak tambah keren. Aku memasang spanduk, memindahkan meja sekertariat untuk presensi dan mencoba mikrofon, semua persiapan selesai. Tak usang si Ketua pelaksana tiba, ia telat seharusnya, tapi lupakan, masih juga banyak yang telat. Kemudian panitia satu-persatu datang, muncul dari rombongan insan di Pasar Pagi. Kami Siap.




Peserta tiba dan menanti, menanti penerima lainnya datang. Itu program kesudahannya dimulai, sesudah penerima tidak mengecewakan riuh, ribut alasannya yaitu program telat mulai.  Secara ngawur Aku kena tunjuk jadi MC, Ya MC yang pembawa acara, buka MC yang Master of Congor. Aihh.. Belum lagi Aku disuruh memperlihatkan joke-joke di depan peserta, supaya penerima tertawa. Ahh tau gini Aku kasih makanan ringan jamur tertawa aja ini para peserta, supaya saya tidak perlu melucu, dan mereka tetap ketawa. Aku kesudahannya maju jadi Mc, Karena nggak ada bahan Stand Up yang sip, Aku bicara aja, ngobrol dengan mereka. 




Acara berakhir saat saya sudah malas, itu alasannya yaitu Aku MC. Aku jadi boleh kasih selesai program sesuka Aku. Begitu juga goresan pena ini, Akan saya selesaikan sekarang, itu kan terserah Aku, Si Penulis. 




November yang mulai dingin, Selesai Kuliah Koloid, Agak usang sesudah acara, tapi belum basi, belum karatan.




Mahfuzh TnT








Sumber https://mystupidtheory.com