Random post

Wednesday, February 13, 2019

√ Busa Salju


Aku mau bilangkan ke kalian bahwa saya yaitu anak kos-kosan yang teladan. Itu oleh alasannya yaitu semenjak awal kos dulu saya udah basuh baju sendiri. Sudah pindah kos-kosan dan saya tetap basuh baju sendiri. Ahh.. Aku jadi mau dengarkan sejarah bagaimana insan pertama mencuci bajunya, apa hanya pada zaman Islam saja yahh insan pada tahu basuh baju? Entahlahh.. Aku belum tahu. Aku jadi mau bercerita kepadamu wacana sejarah pertama saya mencuci pakaianku sendiri.




Itu yaitu ketika saya lulus Sekolah Menengah Pertama dengan nilai yang tidak mengenaskan, orang tuaku membelikan mesin basuh untuk seluruh kelarga. Aku sudah ada firasat jelek semenjak itu, saya tanya “Buat apa beli messin cuci?” saya tanya begitu alasannya yaitu kupikir biasanya baju kotor kan tinggal lempar di kolam dan akan higienis juga alasannya yaitu ada Ibuku. Ayah jawab firasat burukku dengan berkata “Itu supaya belum dewasa ayah pada berdikari dan cuci  baju sendiri”. Ohh.. inilah harinya, sesudah kelulusanku saya menerima hadiah berupa kiprah mingguan yang harus saya selesaikan sepanjang sisa hidupku.






Aku yaitu orangnya yang jadi mencar ilmu mencuci dengan tangan pada 2009, itulah alasannya yaitu saya harus ngekos di Malang dan tidak ada mesin cuci. Itu saya diajarin untuk cuci  bau, kata Ibuk “Di kasih Rinso terus direndam minimal satu jam, gres di kucek, dibilas dua kali dan dijemur”. Nyatanya saya cari detergen bukan Rinso, saya cari yang paling murahan, terus saya rendam kadang lupa hingga satu hari, setelahnya saya bilas dan jemur. Aktiffitas ini sering kali saya lakukan tengah malam, hingga suatu dikala saya kena murka Ibu kos alasannya yaitu jadi ribut sedang beliau tidur malam-malam. Paginya saya jadi basuh baju dimandorin Ibu kos.




Itu sudah 2010 ketika saya kembali tidak sanggup mencuci. Liburan semester genap. Aku pulang ke Kampung halamanku Kal-Tim. Aku mau basuh pakaianku, tapi nyatanya mesin basuh di rumah sudah baru, jadi saya tidak sanggup pakai itu mesin sama sekali. Kejadian ini menciptakan Ibuk tertawa mengejek sedang ayah berkomentar “Kuliah jauh-jauh malah nggak sanggup pakai teknologi canggih”. Aku terperinci tidak terima dikatain “Nggak sanggup memakai teknologi” alhasil saya ngomong ke Ibu “Mana buku panduan penggunaan mesin cucinya, saya niscaya sanggup pakai ini mesin hari ini juga!”, tapi ibuk malah bilang supaya beliau aja yang basuh bajuku.. Aku tahu bila buku panduan itu niscaya sudah tidak ada lagi. Begitulah budaya kita, tak ppernah mau tahu dengan buku pannduan!


Aku pernah sekali mencoba memodiffikasi teknik mencuci bajuku. Aku rendam dan bilas hanya sekali. Kemudian saya jemur. Teorinya adalah, dengan sekali bilas maka sabun akan hilang sebagian banyak dari baju cucian, sedangkan sebagian keecil sabun masih tertinggal. Kemudian baju dijemur yang menjadikan sabun mengering dalam serat baju, sehingga sabun itu sanggup menjadi anti kuman di baju. Bajuku sterill! Nyatanya yaitu pada dikala baju sekali bilas itu saya pakai, saya kehujanan dijalanan dan terlihat putih-putih dibajuku. saya yang aib alasannya yaitu dillihat temanku pribadi bilang “Wahh.. Hujan Salju!” beliau malah ketawa-ketiwi.. 





Sekarang 2013 dan ketika saya posting ini tulisan, diluar sedang ekspresi dominan hujan, mengakibatkan didalam malah ekspresi dominan galau. Ahh sudah jangan bahas galau, saya mau bilang bila kini saya masih basuh bajuku sendiri, itu berarti saya belum lulus anak mandiri. Ini saya juga sedang jemur pakaian, sengaja saya hujankan. Aku sedang sanggup wangsit gres cara mencuci pakaian yang revolusioner dan sangat efisien. Kali ini ekspresi dominan hujan, saya basuh pakaian dengan sekali bilas lagi, alasannya yaitu langit yang akan hujan, maka saya gantung bajuku di jemuran. Bajuku kehujanan, nahh saya kira air hujan yang jatuh membasahi bajuku itu sanggup menjadi bilasan kedua dari baju-baju itu. Makara saya sanggup ekonomis air bilasan, ekonomis tenaga juga. Kalau bajuku kehujanan saya juga nggak repot, alasannya yaitu itu masih potongan dari bilasan. Jemuran yang kali ini tergantung tampaknya sudah bilasan kelima, dan belum kering juga.. Agaknya baju ini bakalan super bersih!




Mahfuzh TnT


Sumber https://mystupidtheory.com