Ikatan Ionik dan Kovalen Sesuai Aturan Oktet
Aturan Oktet
Aturan oktet menyatakan, atom berikatan untuk mencapai konfigurasi elektron yang mirip konfigurasi elektron gas mulia.
Dengan konsep ini, maka jumlah elektron terluar yang ingin dicapai oleh setiap unsur ialah 8 elektron kecuali unsur Hidrogen dan Helium yaitu 2.
Ikatan Ionik
Pada bahasan sebelumnya klik di sini kita sanggup mengetahui beberapa hal yang mengakibatkan suatu senyawa berikatan secara ionik.
NaCl terbentuk dengan berikatan ionik dimana Na mempunyai elektronegatifitas yang sangat rendah sedangakan Cl mempunyai elektronegatifitas yang sangat tinggi.
Berikut ini merupakan sketsa proses pembentukan ikatan ionik pada NaCl;
![]() |
Proses terjadinya ikatan ionik antara Na dan Cl dalam pembentukan garam NaCl |
Dalam keadaan normalnya, Natrium mempunyai satu elektron valensi, lalu satu elektron valensi ini dilepaskan membentuk kation Na+ yang mempunyai elektron valensi yang sama dengan gas mulia Neon (Ne) yaitu 8 elektron
Sementara di sisi lain, Klor (Cl) mendapatkan donor satu elektron dari Na tersebut membentuk Cl- yang mempunyai elektron valensi 8 mirip Ar.
Formasi dari elektron pada senyawa digambarkan dengan struktur Lewis yang memperlihatkan kita pemahaman lebih baik mengenai ikatan yang terjadi pada senyawa.
![]() |
Struktur Lewis NaCl |
Pada kasus lain, terjadi transfer elektron lebih dari satu, yaitu pada senyawa MgO. Perbedaan elektronegatifitas Mg dan O sangat besar, sehingga sanggup berikatan ionik (keterangan lebih lanjut).
![]() | |
Struktru Lewis MgO |
Magnesium mempunyai 2 elektron pada kulit atom terluarnya, sedangkan Oksigen mempunyai 6 elektron pada kulit terluarnya. Sehingga bila ingin membentuk senyawa baru, Magnesium harus melepaskan 2 elektron membentuk Mg 2+ sedangkan Oksigen harus mendapatkan 2 elektron membentuk O 2-.
Pada banyak kasus lainnya, terjadi transfer elektron lebih dari dua atom. Pada senywa CaF2, Kalsium (Ca) yang mempunyai dua elektron pada kulit atom terluarnya sehingga ia akan melepaskan dua elektron tersebut membentuk ion Ca2+. Kemudian Fluorin mempunyai 7 elektron pada kulit terluarnya, sehingga ia memerlukan suplemen 1 elektron untuk membentuk konfigurasi gas mulia.
Dua atom Fluorin akan dibutuhkan untuk membentuk satu molekul CaF2.
![]() |
Struktur Lewis CaF2 |
Konduktifitas senyawa Ionik
Mengapa senyawa ionik sanggup menghantarkan arus listrik dalam keadaan cair/lelehan dan larutan?
Dalam wujud padatan, NaCl mempunyai struktur yang kokoh sehingga tidak ionnya tidak sanggup berpindah, tidak akan terjadi perpindahan muatan, dan NaCl tidak akan sanggup mengantarkan arus listrik.
![]() |
Kanan: Struktur kokoh kristal NaCl | Kiri: Struktur lelehan NaCl |
Pada bentuk lelehan, NaCl struktur kokoh dari NaCl pecah menjadi lebih gampang bergerak, sehingga ion akan gampang bergerak dan muatan listrik sanggup di pindahkan dari satu titik ke titik lainnya.
Dengan konsep yang serupa, larutan NaCl juga sanggup dengan gampang menghantarkan arus listrik alasannya ialah ion Na+ dan Cl- sanggup dengan gampang bergerak.
![]() |
Proses transfer muatan dan arus listrik dalam larutan NaCl |
Ikatan Kovalen
Pada bahan sebelumnya -klik di sini- telah kita pelajari mengenai ikatan kovalen.
Pada dikala perbendaan elektronegativitas rendah, molekul akan membentuk ikatan kovalen untuk mendapatkan konfigurasi gas mulia.
Ikatan kovalen murni ialah ikatan yang terjadi antara dua atom dari satu unsur yang sama. Senyawa yang terbentuk dari ikatan ini disebut senyawa diatomik. Contoh senyawa diatomik ialah Cl2, O2, N2 dll.
Ikatan kovalen yang terjadi pada dua unsur sanggup berupa ikatan kovalen biasa, ikatan kovalen rangkap, dan ikatan kovalen rangkap 3.
Ikatan kovalen biasa hanya akan menyebarkan satu elektron saja, sanggup dicontohkan oleh Cl2
![]() |
Struktru Lewis Cl2 |
Ikatan kovalen rangkap akan menyebarkan dua elektron, dicontohkan oleh O2
![]() |
Struktru Lewis O2 |
Ikatan kovalen rangkap tiga akan menyebarkan tiga elektron untuk digunakan secara bersamaan, misalnya ialah N2
![]() |
Struktru Lewis N2 |
Reff::
Ryerson, High School Chemistry 11, Mc Graw-Hill
Keenan W Charles, Kleinfelter C Donald, Wood H Jesse, 1984, Ilmu Kimia Untuk Universistas, Erlangga
Pelajaran dan artikel Kimia lainnya sanggup dilihat di sini
Sumber https://mystupidtheory.com