Salah satu bahasan penting dalam kimia fisika ialah mengenai energi. Kaprikornus jangan dikira energi yaitu milik pelajaran fisika saja, tetapi energi juga wajib dipelajari di pelajaran kimia. Dengan pemahaman perihal pengertian dan sifat energi yang baik, kau bakalan dengan gampang menguasai materi kimia fisika, terutama yang berkaitan dengan termokimia dan kinetika kimia. Silahkan simak klarifikasi perihal sifat energi di bawah ini:.
Pengertian Energi
Definisi Energi
Secara sederhana, pengertian energi yaitu kemampuan untuk melaksanakan suatu kerja, atau memproduksi panas.
Sifat Energi
Salah satu sifat paling penting dari energi ialah menurut aturan kekekalan energi, yaitu :
Energi sanggup berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya, tetapi energi tidak sanggup dimusnahkan (dihancurkan).
Pengertian Energi Potensial dan Energi Kinetik
Pada umumnya energi dibedakan menjadi dua, energi kinetik dan energi potensial. Energi potensial merupakan energi yang dimiliki suatu benda lantaran posisinya atau komposisi-nya.
Contohnya: Air di suatu bendungan mempunyai energi potensial lantaran posisinya, saat air dialirkan dan sanggup memutar turbin maka energi potensial ini menjelma energi listrik. Energi panas yang dihasilkan suatu benda saat dibakar juga merupakan energi potensial, yaitu energi yang dimiliki lantaran komposisinya.
Energi kinetik ialah energi yang dimiliki oleh suatu benda lantaran beratnya dan kecepatannya, atau dalam bahasa sederhananya, energi kinetik ialah energi yang dimiliki oleh benda bergerak. Persamaan untuk menghitung energi kinetik ini yaitu : 1/2 mv 2.
Contoh dari energi kinetik ialah kendaraan beroda empat yang berjalan dengan kecepatan tertentu, mempunyai energi disebabkan lantaran pergerakannya.
Hubungan Antara Energi Potensial dan Energi Kinetik
Perubahan antara energi potensial menjadi energi kinetik dapat terjadi pada benda yang mempunyai posisi tertentu.
Seperti pada pola di gambar berikut ini:
Kemudian saat Bola A dilepaskan, maka bola akan bergerak menuruni medan, pergerakan ini menghasilkan energi kinetik. Kemudian dengan seluruh energi kinetik yang ada bola A menghantam bola B, sehingga bola B bergerak dan mempunyai energi kinetik.Pada gambar tersebut, bola A meiliki energi potensial yang lebih tinggi dari B jawaban dari posisinya yang lebih tinggi.
Bola B kemudian naik ke bukit dan berhenti sehingga bola B kehilangan energi kinetiknya, tetapi pada posisi ini bola B mempunyai ketinggian yang artinya menyimpan energi potensial lantaran posisinya (diatas). Sedangkan Bola A berhenti di bawah, lantaran seluruh energi kinetiknya telah terkonversi ke Bola B.
Dengan kata lain, energi potensial yang awalnya dimiliki oleh bola A sekarang telah berpindah ke bola B sehabis melalui serangkaian perubahan bentuk energi.
Bagaimanapun posisi dari bola B di simpulan akan lebih rendah dari posisi bola A di awal. Ini dikarenakan beberapa energi telah menjelma energi ukiran yang menjadikan sedikit perubahan panas pada permukaan bola. Karena perubahan panas ini sangatlah sedikit maka kita tidak sanggup merasakannya.
Bagaimana sudah sanggup memahaminya? Kurasa ini sangat gampang dipahami, terutama lantaran ini juga diajarkan di kelas 7 SMP.
Oke berikutnya kita akan membahas mengenai Energi kimia dan pengantar thermokimia. Oh ya, jikalau ada yang ingin ditanyakan atau request materi, pribadi aja sampaikan di comment, saya akan jelaskan dengan bahagia hati.
Sumber https://mystupidtheory.com