Formalin merupakan senyawa kimia yang cukup terkenal di dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam penggunaanya pada proses pengawetan jenazah dan spesimen makhluk hidup. Apa sih pengertian formalin? Apa saja Kegunaan Formalin? serta apa bahayanya? Simak pembahasanku di bawah ini:
Senyawa ini juga kerap dipakai secara ilegal untuk memproses dan mengawetkan makanan. Pengawetan masakan memakai materi formalin secara aturan tidak boleh lantaran adanya potensi ancaman formalin terhadap badan manusia.
Pengertian Formalin
Formalin adalah larutan tak berwarna yang berbau tajam dengan kandungan kimia 37% Formaldehid (metanal), 15 % Metanol, dan sisanya yaitu Air. Oleh lantaran itu kandungan utama dari Formalin ialah Formaldehid sehingga formalin sanggup disamakan dengan formaldehid.
Pengertian Formalin dalam Ilmu Kimia, Formalin yaitu senyawa organik yang termasuk dalam kelompok Aldehid dengan rumus molekulnya $CH_2O$ dikenal dengan nama Formaldehid atau metanal.
Beberapa ciri-ciri fisis formaldehid ialah:
- Formaldehid/formalin merupakan senyawa yang paling sederhana dari kelompok Aldehid dengan jumlah rantai karbon satu.
- Senyawa ini tidak berwarna dan mempunyai busuk yang sangat tajam
- Memiliki massa molekul, Mr = 30 g/mol
- Tekanan uap jenuh formaldehid ialah 10 mm Hg pada $-88^o$
- Secara komersial Formaldehid dijual dengan konsentrasi 37-50% berat. Contohnya: cairan formalin di pasaran.
Pembuatan Formalin
Pembuatan Formaldehid pertama kali dilaporkan oleh ilmuwan kimia asal Rusia berjulukan Aleksander Butlerov(1828-1886) yang lalu dikembangkan oleh August Wilhelm von Hofmann.
Formaldehid diproduksi pada skala industrial dengan reaksi oksidasi katalitik dari metanol. Senyawa Katalis yang paling sering dipakai dalam raksi ini yaitu logam perak. Persamaan Reaksi yang terjadi ialah:
$\ce{2 CH3OH + O2 → 2 CH2O + 2 H2O}$
Reaksi ini terjadi pada temperatur 650o dengan katalis perak.
Setelah diperoleh formaldehid, lalu dilakukan pembuatan formalin dengan mencampurkan 37% formaldehid dengan 15% methanol dan 48% Air.
Kegunaan Formalin
Formalin biasanya dipakai sebagai materi perekat kayu lapis. Formalin juga dipakai untuk desinfektan (pembersihan dari kuman dan kuman) pada peralatan rumah sakit. Pengawetan jenazah di rumah sakit dan pengawetan sel organisme (tubuhan & hewan) juga memakai larutan Formalin.
Selain itu, dalam skala besar, Formalin sanggup dipakai sebagai prekursor (senyawa penghasil reaktan) untuk pembuatan beberapa senyawa kimia penting dalam skala industri.
Bahaya Formalin
Bahaya formalin ialah pada ketika secara eksklusif terkonsumsi, baik itu terhirup ataupun terkena pada masakan yang kita konsumsi. Pada konsentrasi yang pekat, efek dari formalin sanggup berupa iritasi pada saluran pernafasan, reaksi alergi, pemicu kanker dan sanggup pula menjadikan kulit terbakar. Jika tertelan Formalin sebanyak 30ml atau 2 sendok makan, maka sanggup menjadikan janjkematian akhir keracunan.
Kejadian yang paling sering terjadi ialah pengguanan formalin sebagai pengawet materi makanan. Dengan mendambahkan formalin dengan kadar cukup tinggi, materi masakan akan sanggup bertahan lebih lama. Tetapi lantaran efek kesehatan fatal yang sanggup disebabkan oleh formalin, maka penggunaannya sebagai pengawet masakan tidak boleh keras hampir di seluruh negara.
Dampak yang ditimbulkan dari konsumsi formalin yang terkandung dalam materi masakan ini memang tidak eksklusif menyerupai keracunan, tetapi mempunyai efek jangka panjang berupa, iritasi saluran pencernaan, kerusakan tenggorokan dan yang paling berbahaya ialah terkena kanker.
Demikian artikel mengenai Pengertian formalin, ancaman serta kegunaanya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk terus membaca dan menuntut ilmu.
Sumber:
- U. S. Environmental Protection Agency. 2000. Formaldehyde. www.epa.gov (
diakses Oct. 20, 2018) - National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Database; CID=712, https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/712 (
diakses Oct. 20, 2018).
Sumber https://mystupidtheory.com