Masih ingat ini? 4+4+4+4+4+4= 4×6 ? Kasus yang sudah menghebohkan seluruh jagat internet Indonesia? Haha. Itu cerita lucu, saya saja masih heran dengan perdebatan sepele itu yang telah menyeret para pakar dan dosen. Menurutku sihh ini tidak lain ialah pembatasan kerangka berfikir. hanya alasannya ialah gurunya menginginkan caranya dipakai lantas menyalahkan cara lainnya.
Cara Praktis Menghitung Volume Tabung
Memang ada yg berkata ingin mengajarkan konsep, konsep kalau matematika itu harus sulit, harus ribet, harus diatur-atur dan bikin malas. Coba bayangkan kalau gurunya itu over kreatif kayak aku? Bisa saya kasih konsep yg lebih absurd dan rumit. Tapi kalau di luaran negeri, konsep-konsep matematika dapat jadi lebih lentur, lebih asik, lebih kreatif dan terbebas dari patok yang keras.
Sains itu menarik dan dapat jadi lucu. Contohnya ini:
 |
| Menghitung luas Tabung |
Pizza ini bentuknya kalau dalam matematika bangkit ruang ialah bentuk Tabung. Tabung ini tingginya tidak terlalu besar, hasilnya bantet bentuk pizza. Yang mana untuk menghitung luas tabung biasanya dipakai Rumus: 
, itu jikalau kita menyimbolkan jari-jari tabung=r dan tinggi tabung =t. Tetapi kalau diubah simbolnya, jari-jari tabung =Z dan tinggi tabung =A maka diperoleh rumusan Pi.Z.Z.A.
Masih mau bertahan dengan cara lama?
Ini ialah bentuk kebebasan berfikir. Buang aja bentuk-bentuk rumit yang memuakkan.. Cara ini lebih unik dan gampang diingat kan? Hasilnya juga dijamin niscaya sama. Keren juga kan konsepnya? Kaprikornus masihkah mau ngajarin Anak dengan cara yang monoton? Terserahmuuu :p
Sumber https://mystupidtheory.com