Random post

Monday, November 5, 2018

√ Tidak Semua Gelatin Dari Babi [Isu Penting Persoalan Halal Haram]

Oke, ini satu pertanyaan penting yang mengganggu pikiranku. Tentang Apa itu Gelatin? Dulu saya memang pernah bertanya-tanya perihal hal ini. Pertama kali saya kenal gelatin itu, ialah ketika pengajian SMA. Saat itu pemateri pengajiannya menyampaikan yang kurang lebih begini redaksinya “Hati-hati bila membeli kuliner kemasan, cek di komposisi-nya apa ada gelatin-nya, bila mengandung gelatin berarti berasal dari babi dan haram”.











 ini satu pertanyaan penting yang mengganggu pikiranku √ Tidak Semua Gelatin dari Babi [Isu Penting Masalah Halal Haram]
gelatin

Pemahaman itu sempat bertahan usang di benakku. Kemudian suatu ketika saya ketemu permen Albenlibe yang di komposisinya mengandung gelatin. Saat itu saya nggak mau makan, hingga lalu temanku makan, dan beliau bilang bila ada label halal MUI-nya. Lho? Kok dihalalkan MUI?


Saat itu saya cuma bingung, dan menduga bahwa saya salah mengingat zat babi itu (gelatin), saya kira mungkin lesitin yang berasal dari babi, atau mungkin nama lain yang saya udah lupa.


Baca juga: Pengalaman Halal Haram di Jepang


Kemudian pada pengalaman berikutnya saya menjumpai lagi pendapat bahwa mengandung gelatin itu berarti mengandung babi, sebab gelatin berasal dari babi. Tetapi sehabis beberapa ketika berguru kimia, terutama problem protein, saya jadi penasaran. Dalam ilmu Biokimia nama-nama berakhiran -in itu rata-rata golongan protein/enzim.


Ketika kemarin di Jepang, seorang senpai dari Indoenesia, melihat komposisi materi terlebih dahulu sebelum membelinya. Dia menghindari materi kuliner yang mengandung gelatin. Karena semakin ingin tau maka saya cek pengertian gelatin.



Apa itu Gelatin?


Gelatin merupakan adonan dari suatu peptida dan protein yang diproduksi dari hidrolisis sebagian senyawa kolagen yang diekstrak dari kulit, tulang dan jaringan lain binatang.


Dari pengertian ini, saya jadi punya pengetahuan baru, artinya gelatin sanggup diproduksi dari kulit dan tulang ikan, ayam, sapi ataupun babi.











 ini satu pertanyaan penting yang mengganggu pikiranku √ Tidak Semua Gelatin dari Babi [Isu Penting Masalah Halal Haram]
gelatin sanggup berasal dari sapi dan babi

Pada literatur yang kutemui selanjutnya saya jadi tahu bahwa memang gelatin lebih banyak diproduksi dengan jaringan kolagen dari babi, tetapi dalam produksi massalnya (mass production) gelatin juga sanggup diproduksi dari kolagen sapi. So gelatin juga ada yang halal.



Jadi Makanan Mengandung Gelatin Halal atau Haram?


Sejujurnya saya kan nggak punya hak sama sekali untuk memilih kuliner halal atau haram. Tapi sebab ini blog eksklusif dan bukan makalah ilmiah, maka saya sampaikan pendapatku.


Tulisan ini tidak bertujuan untuk menyampaikan bahwa “Gelatin itu Halal”, tetapi lebih untuk menghindari tuduhan yang nggak terang terhadap ulama Indonesia (MUI). Karena pernah kudapati kalimat macam ini “MUI itu emang nggak terang dan ngawur! Masa’ kuliner mengandung gelatin gini dilabelin halal? Gelatin kan dari babi! Masa’ mereka gitu aja nggak tahu?” Nahh.. please dehh.. Otak sok pinternya dipinggirin dikit. 😉


Faktanya, gelatin sanggup diproduksi dari protein hewani selain babi, menyerupai produksi dari kolagen ayam, ikan, dan sapi. Kaprikornus bila gelatinnya diproduksi dari sapi atau binatang halal lainnya, maka besar kemungkinan gelatin itu halal dan produk yang mengandungnya juga halal.


Jadi ketika temanku makan Albenlibe yang berlabel halal itu, berarti gelatin pada permen susu itu berasal dari sapi, yang notabenenya Halal. Percaya dehh MUI itu isinya orang-orang pinter dan mahir untuk problem ecek-ecek gini. 🙂


Tetapi bila sebuah produk mengandung gelatin dan tidak berlabel, maka besar kemungkinannya itu ialah haram. Kaprikornus keputusan senpai di Jepang yang menghindrai gelatin pada produk kuliner disana ialah tepat. Apalagi bila di Jepang daging sapi-nya juga terang haram, keputusan menghindari gelatin semakin tepat.


Maka mulailah perhatikan label halal di kemasan kuliner yang kau ambil.

Begitulah kira-kira sharing hari ini. 🙂 Jika ada kesalahan silahkan sampaikan dikomentar, saya juga eksklusif yang masih belajar. Thanks sudah baca.



Sumber https://mystupidtheory.com