Random post

Sunday, November 18, 2018

√ Fakta Sains Pada Lipstik Dan Perkembangannya

Lipstik yaitu alat make up paling terkenal untuk para wanita. Produk lipstik telah berkembang pesat dari waktu ke waktu untuk menyempurnakannya. Wanita memakai lipstik sebagai alat kecantikan, memperlihatkan efek yang berbeda dengan perempuan lainnya, bahkan kini telah hingga pada memperlihatkan kelas status sosial dan memperlihatkan prestise masing-masing.


Baiklah kali ini kami akan membahas mengenai perkembangan lipstik dari awal mula penemuannya, materi yang terkandung di dalamnya dan penggunaanya pada era modern.



Fakta Sejarah dan Sains pada Lipstik











Lipstik yaitu alat make up paling terkenal untuk para perempuan √ Fakta Sains pada Lipstik dan Perkembangannya
fakta pada lipstik


Bagaimana Bentuk Lipstik Pertama?





Lipstik pada zaman dulu tidak berbentuk stick(batang) atau berbentuk ibarat peluru dengan wadah luar yang glamor dan keren. Tetapi lipstik zaman dulu hanya berbentuk mirip tempat bedak saja, sempurna mirip pada gambar dibawah ini: 










Lipstik yaitu alat make up paling terkenal untuk para perempuan √ Fakta Sains pada Lipstik dan Perkembangannya
lipstik zaman dulu







Lipstik mirip ini berisi bahan-bahan alami mirip sari buahan dan ekstrak sayuran. Lipstik semacam ini dipakai di kawasan India, Amerika Utara, dan kawasan timur tengah. Tetapi lalu pengembangan lipstik yang pesat dilakukan di Mesir, dimana mereka telah memproduksi lipstik yang ibarat dengan lipstik modern ketika ini. Mereka memproduksi lipstik dengan kualitas warna merah yang cerah dan creamy. 




Pada masa itu pembuatan lipstik masih belum terperinci dan mempunyai banyak resep dasar. Bahkan ekstrimnya beberapa resep lipstik beracun dan mempunyai dampak serius terhadap kesehatan. Tetapi ini tidak lagi terjadi di masa kini, ketika ini lipstik diuji klinis dan uji toksik dulu sebelum dipakai dan dijual bebas. 




Siapa Yang Menggunakan Lipstik Pertama Kali?



Lipstik pertama kali diyakini berasal dari kaum perempuan di Mesopotamia, mereka memakai mineral dan logam yang mengilap untuk memperlihatkan efek warna yang anggun pada bibir mereka.  Jadi pada awal mulanya, lipstik di mesopotamia tidak mengandung pigmen warna mirip yang ada pada ketika kini ini. 




Lipstik Di Era Modern



Setelah megnalami pengembangan yang pesat di Mesir, penggunaan lipstik semakin marak, dengan banyaknya pemain film Roma dan Yunani yang menggunakannya. Ketika agama kristiani menyebar, penggunaan lipstik semakin berkurang alasannya yaitu pewarnaan pada bibir dianggap penyembahan pada setan. 




Pada abat ke 16, lipstik kembali dipakai sebagai fashion ketika Ratu Elizabeth I memakai lipstik untuk mewarnai bibirnya. Penggunaan dari para kaum elite menciptakan lipstik kembali terkenal dan banyak digunakan, tetapi lama-kelamaan pengguna lipstik yang bertahan ialah kaum PSK dan wanita-wanita murahan, sehingga tidak lagi terkenal di masyarakat. 




Di kala ke 19, Sebuah perusahaan komersial memproduksi lipstik secara besar-besaran sebagai produk fashion. Hal ini meningkatkan popularitas lipstik dan penggunaanya di masyarakat. 




Bahan Lipstik



Lipstick modern terutama dibentuk dari bahan kimia  Minyak Jarak, Wax Lebah(semacam lilin), Landun, Pigmen dan Parfum. Komponen utama pada lipstik ialah wax dan minyak esensial. Selain itu dipakai pula pewarna sebagai materi pemanis dan parfume yang memperlihatkan efek wangi. 












Lipstik yaitu alat make up paling terkenal untuk para perempuan √ Fakta Sains pada Lipstik dan Perkembangannya
kandungan lipstik


Jadi pada masa kini ini, penggunaan logam-logam pada lipstik sudah sangat dihindari dan berkurang. Dengan cara ini maka resiko ancaman penggunaan Lipstik sanggup dihindari. Itulah sekilas sejarah fakta sains pada lipstik dan perkembangannya.












Unduh


Sumber https://mystupidtheory.com