Sesuai dengan pengalamanku beberapa ahad lalu, kali ini saya menepati janjiku untuk menuliskan pengalaman Cara Membuat visa Jepang di Surabaya. InsyAllah akan kuberikan informasi yang valid, alasannya ialah saya sudah melakukannya sendiri. Ini menyusul postinganku wacana Membangun Mimpi Ke Jepang dan Perjalanan Internasional Pertamaku:
Cara Membuat Visa Jepang
Sebelum kita masuk ke cara mengurus visa Jepang di Surabaya, saya akan berikan informasi mengenai tempat-tempat dimana kita sanggup menciptakan visa Jepang. Ini sangat penting untuk diperhatikan, alasannya ialah Konsulat Jenderal Jepang sangat tertib duduk kasus wilayah yuridiksi pembuatan visa ini. Ada lima daerah pembuatan visa Jepang di Indonesia. Lima kota tersebut mempunyai wilayah yuridiksi masing-masing.
Wilayah Yuridiksi Pembuatan Visa Jepang
Jadi sebelum menuju ke Konjen Jepang, kini cek dulu dimana Passpor kalian dibuat, dan lihat lima wilayah yuridiksi pembuatan visa jepang berikut ini.
Konsuler Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Alamat:
Jl. M.H. Thamrin No. 24, Jakarta 10350, INDONESIA
Wilayah Yurisdiksi (wilayah kerja) :
Jakarta, Banten, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Bengkulu, Lampung
Konsuler Jepang di Makassar
Alamat:
Gedung Wisma Kalla Lantai 7
Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 8-10, Makassar, INDONESIA
Wilayah Yurisdiksi (wilayah kerja) :
Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua (Irian Jaya), Papua Barat
Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya
Alamat:
Jl. Sumatera No. 93, Surabaya, INDONESIA
Wilayah Yurisdiksi (wilayah kerja) :
Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan
Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar
Alamat:
Jl. Raya Puputan No.170, Renon, Denpasar, Bali, INDONESIA
Wilayah Yurisdiksi (wilayah kerja) :
Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat.
Konsulat Jenderal Jepang di Medan
Alamat:
Sinar Mas Land Plaza (Wisma BII), 5th floor
Jl. Pangeran Diponegoro No. 18, Medan, Sumatera Utara, INDONESIA
Wilayah Yurisdiksi (wilayah kerja) :
Nangroe Aceh Darusalam, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi, Kepulauan Riau, Riau.
Mengajukan Visa Jepang di Surabaya
Setelah kalian pastikan kalau lokasi pembuatan paspor kalian ialah wilayah Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan maka selanjutnya kalian harus tahu letak Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, yaitu di jalan Jl. Sumatera No. 93, Surabaya, INDONESIA. Karena saya menciptakan Paspor di Kalimantan Timur, maka tujuan untuk pembuatan Visaku ialah Surabaya, Alhamdulillah erat dengan Malang.
Cara Mengisi Formulir Pengajuan Visa Jepang
cara mengisi form pengajuan visa kunjungan ke jepang page 1 |
Form ini sanggup diisi pribadi online, jadi gampang dan ekonomis waktu. Setelah selesai tinggal di print aja.
Pengisian Jadwal Perjalanan
Ini bukan Perjalananku yang sebenarnya. Ah.. Kalian niscaya sudah tau itu. Kalau sebagian dari perjalananku selama di Jepang sanggup kalian baca di 12 Hours Without Indonesian.Setelah menciptakan kegiatan perjalanan, selanjutnya kau perlu surat undangan. Surat usul itu wajib diisi oleh orang jepang. Ini memakai bahasa jepang, jadinya saya nggak ngerti. Pada kasusku, surat usul ini diisi pribadi oleh Professor yang mengundangku.
Kemudian persyaratan lainnya itu kalian niscaya pribadi paham lah. Kalau kalian Mahasiswa dan jumlah dana di rekening kalian tidak cukup besar, maka sanggup pakai rekening orang bau tanah kalian aja. Tinggal menyertakan Rekening koran orang bau tanah kalian, Akte Kelahiran dan Kartu Keluarga.
Berangkat dari Malang ke Surabaya
Cerita ini yang paling penting. Aku kan tinggal di Malang, jadi untuk ke Surabaya butuh waktu 3 jam dengan kendaraan umum, itu kalau tidak macet. Kantor Konjen Jepang itu buka dari jam 8.15-12.00 untuk pengurusan Visa, kemudian buka lagi pada jam 13.15-15.30 untuk pengambilan Visa.Jadi kalau dari Malang jam 09.00 maka tidak akan sanggup mengurus Visa di hari yang sama.
Hari itu saya gres sanggup keluar Malang jam 09.00, memang salahku sendiri sih alasannya ialah kurang persiapan. Awalnya saya mau naik motor temanku, alasannya ialah dengan motor kita sanggup pangkas perjalanan menjadi 2 jam, dan juga sanggup dengan gampang mencari alamat Konjen Jepang di Surabaya. Tetapi motor temanku mau dipakai, maka opsinya ialah naik bus aja. Akhirnya saya naik bus dari Arjosari Malang ke Bungurasih.
Setibanya di Bungurasih saya pribadi aja naik Ojek, berhubung saya sudah malas banget mikirin angkutan lain. Biaya naik ojek ini saya diminta Rp. 40.000, alasannya ialah saya nggak tahu sama sekali tempatnya, maka saya sepakat aja. Akhirnya berangkatlah naik ojek.
Satpam Konjen Jepang Serem-Serem Baik
Tidak butuh waktu usang untuk hingga ke Konjen Jepang, sekitar 20 menit dengan motor. Sesampainya, saya bayar ojek dengan uangku Rp. 60.000, kemudian dikembalikan Rp.20.000. Nah sesudah itu saya mau ke Konjen, walaupun saya tahu itu sudah terlambat dan bukan waktunya alasannya ialah udah jam 1, tapi saya mau sanggup informasi aja dulu. Ketika di depan pintu gerbang masuk, saya ditanyain:”Dari mana Mas?”
“Iya Pak”
“Disuruh bayar berapa Mas?”
Aku kaget plus panik, maksudku, apa salahku? Aku cuma penumpang ojeek Paaak.. Ampuni akuuu..
Pak Satpam pribadi keluar dan berteriak ke tukang ojek:
“Nang ndi omahmu? Anak buahe sopo kon?” *dimana rumahmu? anak buah siapa kamu?*“Anu Pak.. Bungurasih..” Si tukang ojek menjawab dengan salah tingkah.“Kurang didik kon, Bungur kene iku slawe ewu, kon narif mahal-mahal anak buahe sopo kon?” *Kurang ajar, Bungurasih ke sini itu tarifnya 25ribu, kau narif mahal-mahal anak buahnya sapa kamu?*“Anu.. Pak.. Sebenarnya kalau nggak mau ya nggak papa”
“Nggak papa opo? Delok en sesok tak obrak abrik tempatmu!” *Liat aja, besok saya obrak-abrik tempatmu!*
Si tukang ojek pribadi ngacir ketika berhasil menstarter motornya.
Seketika itu juga saya gres sadar kalau Pak Satpamnya ternyata baik. Dia nggak mau kita ditipu tukang ojek. Tapi caranya preman banget emang. Setelah itu satpam itu datangin aku, dengan perasaan yang masih bercampur, saya diem aja.”Besok-besok sampean naik kereta aja Mas kalau dari Malang” Pak Satpam memulai pembicaraan dengan tersenyum.
“Ohh.. Ini deket stasiun kah Pak?”
“Halah Mas.. 5 menit juga hingga stasiun Gubeng Surabaya”“Yahh.. Kalau tahu gitu saya naik Kereta Pak”“Iya Mas, besok-besok naik kereta aja”“Sampean mau urus Visa atau ngambil Visa?”
“Ngurus Visa Pak”
“Waah… Terlambat ini, sudah jam stengah dua. Yaudah sampean masuk aja dulu, cek kelengkapan dokumennya, agar besok pribadi sepakat kalau ngurus”
Akhirnya saya masuk untuk mengurus persyaratannya, kemudian di dalam sanggup informasi mengenai percetakan foto yang bagus. Nah percetakan foto yang manis ini sebelumnya saya sudah sanggup informasinya di internet. Lokasinya berada belakang Konjen Jepang di Surabaya, jalan kaki 3 menit juga hingga tempatnya.
Jadi kalau kalian akan menciptakan Visa Jepang di Surabaya, sanggup cetak foto di daerah itu. Nama tempatnya Muara Photo , Jln. Raya Gubeng no. 50 Surabaya. Telp. (031) 5021437. Lokasinya yang saya lingkarin ini:
Waktu untuk foto dan pencetakan foto ini sekitar 30-45 menit. Makara sanggup pribadi aja ditungguin sambil santai-santai istirahat gitu.
Setelah itu selesai, lengkaplah persyaratannya. Karena udah terlanjur lapar, saya alhasil cari makan di warung-warung kecil pinggir jalan. Seperti yang biasanya saya lakukan, kalau saya beli kuliner dan yang jaga warung tidak terlalu sibuk, saya ajak ngobrol. Dari dialog itu saya sanggup info kalau Pak Satpam Konjen itu memang terkenal, dulunya preman, tapi kini udah lebih baik dan ramah ke orang.
Baca Juga: Pengalaman Mencari Makanan Halal di Jepang
Setelah makan saya cari penginapan murahan lahh.. Soalnya sudah terlanjur di Surabaya, mau balik lagi juga capek, yah.. alhasil dapatlah Hotel Gubeng (ini aslinya salah tulis, harusnya Hotel Gubuk). Hotel ini cukup lah buatku, tapi bangunannya sangat-sangat bau tanah dan angker. (lebih kerasa lagi pas malamnya). Aku istirahat dan menginap di Hotel Gubeng semalam.
Pagi harinya saya pribadi berjalan mencari makan. Setelah makan saya pribadi mengurus Visa, Alhamdulilah sebentar aja kelar alasannya ialah yang mengantri masih sedikit, hanya tiga orang saja ketika itu. Visa akan kita dapatkan sesudah empat hari kerja. Makara kalau Senin mengajukan maka Kamis Visa jadi. Kalau Selasa mengajukan Jum’at akan jadi. Jika tidak ada masalah, ini niscaya sempurna waktu kok, pelayanannya juga sangat baik
Kemudian pada ketika mau pulang Pak satpam bilang “Udah mas, besok naik kereta aja, kau naik kereta jam 10 pagi dari sana”
“Owke Pak!.. Siiplahh. Terimakasih banyak Pak” Akhirnya saya pulang ke Malang.
Kemudian Ketika mengambil Visa saya naik kereta jam 7 pagi, alasannya ialah itu ialah hari Jum’at jadi kalau naik kereta yang jam 10.00 saya sanggup nggak Jum’atan. Semua lancar hingga semua urusan selesai. Ketika saya ke Konjen Jepang, Pak Satpam masih menyambutku dan mengingatku. Kami sempat ngobrol-ngobrol juga sebelum alhasil saya pamit pulang. “Sukses yah di Jepang” katanya, kujawab “Amin. Matursuwon Pak”.
Rangkuman [Penting]:
Jadi kalau kalian ingin mengurus Visa Jepang di Surabaya sebaiknya kalian memakai transportasi kereta api ke Stasiun Gubeng Surabaya. Dari stasiun Gubeng Surabaya ke Konjen Jepang cuma memakan waktu 10 menit jalan kaki.
Kalau kalian dari Malang, maka sebaiknya memakai kereta jam 5 pagi, sehingga jam 8 kalian sudah hingga stasiun Guben Surabaya. Setelah itu kalau kalian butuh foto 4.5×4.5 sanggup ke percetakan foto dulu, ini memakan waktu 45 menit, jadi nanti sekitar jam 09.00 kau sudah siap dengan semua perlengkapannya.
Dengan cara ini kau menghemat biaya penginapan dan perjalanan panjang ibarat yang terjadi padaku
Itulah dongeng singkatku seputar Perjalanan Internasional Pertamaku dan Mimpi Ke Jepang. Semoga Postingan wacana Cara Membuat Visa Jepang di Surabaya ini bermanfaat. Thanks
Sumber https://mystupidtheory.com