Random post

Friday, October 26, 2018

√ Pengertian Perubahan Kimia – Reaksi Kimia

Sejak awal perkembangannya, pondasi Ilmu kimia terdapat pada pemahaman mengenai perubahan kimia yang terjadi pada suatu zat. Hingga dikala ini, pemahaman insan wacana perubahan kimia dari senyawa-senyawa yang ada di alam sangatlah terbatas. Untuk mempelajari ilmu kimia lebih lanjut kita harus memahami pengertian perubahan kimia di alam. Berikut ini pembahasannya:


Dengan bertambahnya penelitian dan pengembangan reaksi-reaksi kimia, dibutuhkan insan sanggup memanfaatkan tranformasi senyawa kimia menjadi produk gres yang sanggup berkhasiat dalam kehidupan bermasyarakat.


 


Pengertian Perubahan Kimia


Pengertian perubahan kimia yakni proses dimana senyawa kimia gres terbentuk dari perubahan struktur dan ikatan dari atom-atom pembentuk senyawa asalnya. Perubahan ini ada yang bersifat seluruhnya tetapi ada juga yang hanya sebagian sehingga masih menyisakan sebagian senyawa aslinya.


Senyawa asal dari proses perubahan kimia ini disebut reaktan dan senyawa gres yang terbentuk disebut produk.


terdapat pada pemahaman mengenai perubahan kimia yang terjadi pada suatu zat √ Pengertian Perubahan Kimia – Reaksi Kimia
Pengertian Perubahan Kimia

Seperti pada denah diatas, maka A dan B ialah senyawa asal (reaktan) dan AB ialah Senyawa gres yang terbentuk (produk). Pun sama yang terjadi pada AB+C (reaktan) dan AC +B ialah produknya.


Jadi definisi perubahan kimia ialah proses peralihan senyawa dari reaktan menjadi produk. Perubahan kimia ini yang selanjutnya disebut Reaksi Kimia.


Reaksi kimia sanggup terjadi sebab adanya perbedan energi dalam atom-atom pembentuk senyawa. Perbedaan energi menjadikan atom-atom tidak stabil dan berusaha membentuk konfigurasi stabilnya melalui reaksi kimia yang menghasilkan senyawa gres (produk).


 


Ciri-ciri Perubahan Kimia


Adapun 10 Ciri-ciri perubahan kimia yang sanggup dengan gampang diamati telah saya posting beberapa ahad sebelumnya. Identifikasi terjadinya perubahan kimia ada yang sanggup kita lihat dengan mata, kita cium dari anyir maupun kita lihat dengan adanya cahaya.


Kebanyakan dari perubahan kimia ini bersifat irreversible, artinya tidak sanggup kembali ke wujud asalnya tanpa adanya penambahan energi atau zat tertentu.


 


Contoh Perubahan Kimia


Contoh-contoh perubahan kimia diantaranya ialah proses pembusukan (menghasilkan anyir busuk), proses pembakaran (menghasilkan nyala api), dan proses korosi (besi berkarat). Perubahan kimia ini terjadi baik secara alami maupun buatan.


Baik yang terjadi secara alami maupun yang terjadi sebab campur tangan manusia, suatu perubahan kimia selalu bermanfaat bagi manusia. Keseluruhan industri di dunia memanfaatkan perubahan kimia ini untuk menghasilkan produk yang bermanfaat.



Sumber https://mystupidtheory.com