Random post

Sunday, October 14, 2018

√ Dinosaurus Vs Manusia

What? Dinosaurus? Ada angin apa ini malah bahas dinosaurus? This is Surprise!… Hahaha.. Topik di blog ini kan emang suka Randomly Random.. Alias nggak jelas. Dan korban topik kita kali ini ialah Dinosaurus VS Manusia



Aku tertarik nulis topik ini bekerjsama sudah sekitar dua ahad yang lalu. Kalau punya pandangan gres tulisan, biasanya kucatat beberapa point penting di buku saku kecil biar nanti bila sudah punya waktu luang sanggup dipindahkan ke blog dengan lebih rapi.


Dinosaurus



Dinosaurus… Anak kecil mana yang nggak suka sama yang namanya dinosaurus? They love it! Kalau kata Bill Nye, salah satu pendidik sains paling terkenal di Amerika, “Mengenalkan anak pada dinosaurus ialah salah satu cara termudah untuk menarik minat anak pada sains”. Dan menurutku itu sangat benar.


Aku nggak tahu dunia anak yang sekarang, apakah belum dewasa kini tahu apa itu dinosaurus? apakah mereka masih suka film Digimon yang merupakan kombinasi dari bentuk-bentuk dinosaurus dan teknologi komputer. Atau belum dewasa kini udah teracuni oleh sinetron dan sosial media? Kuharap enggak..


Di lain sisi, saya banyak melihat motivator bisnis yang mengklaim bahwa “Bisnis harus berubah dan mengikuti keadaan semoga sanggup bertahan, Dinosaurus tidak mengikuti keadaan alasannya yaitu itulah mereka punah” dengan diksi yang berbeda “Dinosaurus punah alasannya yaitu tidak berfikir, maka kita insan juga akan punah bila tidak mau berfikir”.


Menurut pendapatku, tidak ada duduk perkara  dengan kalimat ” Kita harus befikir, kita harus berubah, kita harus beradaptasi” tetapi menjadi motivator bukan berarti boleh berbohong atau mengarang fakta hanya semoga orang termotivasi atau omongannya di dengar.


Gen Pemenang



Aku jadi ingat dulu waktu Sekolah Menengan Atas guru Biologiku menawarkan motivasi bahwa “Kita semua ialah pemenang! Kita yaitu orang-orang terbaik yang dilahirkan oleh ibu kita. Dari jutaan sperma yang berlomba-lomba untuk membuahi sel telur, ada satu sperma yang hasilnya memenangkan perlombaan itu. Sperma itu yaitu awal mula kelahiran kita” Saat itu, kalimat motivasi ini begitu mencengangkan dan terasa luar biasa. Tetapi sesudah tahu kenyataannya bahwa dari jutaan sperma yang akan membuahi sel telur itu satu persatu mereka berguguran untuk menembus dinding ovum, dan sel sperma kita ialah si pengecut yang tiba ke sel telur ketika dinding ovum telah sangat tipis di kikis oleh puluhan ribu sperma pemberani yang telah mati sebelumnya.. Yeah.. We are that one sneaky coward! 


Point penting yang ingin kukatakan ialah, silahkan memotivasi tetapi jangan merusak fakta sains yang telah paten. Kalau nggak tahu, cari tahu, jangan main sok tahu dan pakai logika sendiri.


Oke. So what?



Apakah Dinosaurus Punah Karena Tidak Beradaptasi?


Jadi bahwasannya Dinosaurus itu mati alasannya yaitu tidak mengikuti keadaan atau tidak berfikir ini hanyalah klaim. Apa dinosaurus berfikir? Kayaknya nggak juga sih.. Tapi penyebab dinosaurus punah itu bukan alasannya yaitu mereka tidak berfikir, ini yaitu klaim yang terlalu sederhana.




Dalam buku ilmiah terkenal karangan Ricard Dawkins yang berjudul “The Selfish Gene”, dijelaskan bahwa dominan hewan yang bertahan dari kepunahan ialah binatang-binatang dengan sifat berkoloni. Dan dalam koloni tersebut, yang mendominasi ialah hewan dengan sifat rela berkorban untuk koloni. Sifat ini salah satunya ditunjukkan oleh lebah. Lebah sanggup menyengat hewan lain yagn menyerang sarangnya, namun sesudah sengatan tersebut ia akan mati. Ini dilakukan melindungi sarangnya dan koloninya dari serangan.


Sedangkan sebagian besar hewan yang punah atau hampir punah ialah hewan yang mempunyai “The Selfish Gene”. Binatang ini hanya memikirkan kepentingannya sendiri, mereka berusaha bertahan hidup untuk dirinya sendiri bukan kelangsungan hidup spesies lainnya.


 Ada angin apa ini malah bahas dinosaurus √ Dinosaurus VS Manusia
The Selfish Gene



Kemungkinan besar “The Selfish Gene” dimiliki oleh semua dinosaurus. Dinosaurus hanya memikirkan untuk dirinya sendiri, tidak mau berkorban demi koloninya sehingga mereka hasilnya punah. Pun aneka macam satwa-satwa lainnya yang dikala ini telah punah ataupun menjadi langka. Ini alasannya yaitu mereka terlalu memikirkan dirinya sendiri.



Begitu pula manusia. Jika kita hanya memikirkan untuk laba diri kita sendiri, hanya semoga kita sendiri sanggup bertahan hidup, maka insan akan punah.



Penyebab Utama Kepunahan Dinosaurus



Tetapi ada hal lain yang lebih menarik. Bahwasannya kemungkinan terbesar kepunahan dinosaurus bukan semata-mata alasannya yaitu kesalahan mereka, tidak sanggup mengikuti keadaan ataupun adanya the selfish gene, lebih dari itu penyebab utama kepunahan Dinosaurus ialah alasannya yaitu adanya gempuran asteroid dan ledakan gunung merapi besar-besaran yang terjadi di bumi jutaan tahun silam.


 Ada angin apa ini malah bahas dinosaurus √ Dinosaurus VS Manusia
Dinosaurus

Jadi bila motivator-motivator bisnis pada mencar ilmu sains dan sejarah, mereka niscaya sadar bila saja insan hidup di zaman dinosaurus, mau berfikir bagiamanapun bila alam yang dipenuhi ledakan dan bencana, mungkin insan malah menjadi yang pertama punah alasannya yaitu secara fisik terlalu lemah.


Mengingat bahwa alam atau dalam hal ini bumi dan asteroid ialah penyebab utama punahnya dinosaurus, maka ini sangat mungkin terjadi pada ummat manusia. Jika bumi, langit, ataupun tata surya kita tidak lagi dekat maka insan akan punah. Saat ini, ilmuwan telah sanggup memastikan bahwa matahari akan kehabisan energinya 5juta tahun lagi, kita sudah niscaya mati, tetapi ummat insan akan benar-benar punah pada masa itu. (Mungkin ini simpulan zaman total, atau sanggup jadi tidak).


Menghindari Kepunahan Manusia


Ada beberapa hal yang harus kita lakukan untuk menghindari kepunahan manusia. Setelah kalian tahu wacana the selfish gene dan habisnya energi matahari, maka sanggup dikatakan dua hal ini yang sanggup menyelamatkan manusia:


1. Manusia Harus Mementingkan Keperluan Kelompoknya daripada Diri Sendiri



Kalau insan tetap saja egois dan mementingkan keselamatannya sendiri, maka ummat insan cepat atau lambat akan punah. Entah ini terjadi alasannya yaitu perang sesama insan ataupun penyebab lainnya.


Manusia harus hidup dengan berkoloni dan saling melindungi, bahkan rela berkorban demi koloninya. Dengan cara ini, ummat insan akan mempunyai kemungkinan bertahan dari kepunahan.


2. Manusia Harus Melarikan Diri dari Bumi


Yap. Kalau mengutip kata-kata dari seorang Michio Kaku, ketika ditanya “Kenapa fisikawan berusaha keras mencari planet lain yang sanggup ditinggali?”


“Kalau kita sanggup menemukan planet lain di galaksi lain untuk sanggup ditinggali, dan menemukan teleportasi untuk mencapai kawasan tersebut, maka ummat insan akan sanggup bertahan hidup lebih lama. Dinosaurus punah alasannya yaitu beliau tidak menemukan planet lain untuk ditinggali ketika kondisi bumi memburuk. Untuk itulah para fisikawan dan astronomer meneliti jagat raya”


Sangat terang dan mengesankan, jadi ada kemungkinan kita sanggup hidup walaupun matahari akan kehabisan energinya. Yaitu dengan menemukan planet di galaksi lain yang mirip bumi. So, akankah insan menemukannya? Biarkan waktu yang menjawab.


Sumber https://mystupidtheory.com