Kesempatan bukan hanya tiba pada orang-orang yang beruntung, tetapi juga pada orang-orang yang punya persiapan Mahfuzh tnt
Seorang tokoh Amerika, Abraham Lincoln pernah berkata “Beri saya waktu 6 jam untuk menebang pohon, maka akan kuhabiskan 4 jam pertama untuk mengasah kampakku”
Sebuah quote yang tajam dan bermakna bukan? Ya, artinya saat kau ingin melaksanakan sesuatu, maka lakukan persiapan terlebih dahulu.
Tetapi banyak orang yang melaksanakan sebaliknya. Mereka suka mengerjakan segala sesuatu secara spontan, dengan tanpa persiapan atau sangat sedikit persiapan. Cara ini seringkali memperlihatkan hasil yang mengecewakan.
Sementara itu, orang-orang yang cerdas menentukan untuk selalu menempatkan persiapan sebagai hal yang utama. Salah seorang dosenku pernah berkata, “Masuk kelas tanpa persiapan bukanlah menerangkan telah menguasai materi, tetapi menerangkan kurangnya profesionalitas dalam bekerja”
Jadi seorang pengajar yang baik bukanlah pengajar yang telah bertahun-tahun mengulang bahan yang sama, dan seenaknya masuk kelas tanpa persiapan, tetapi pengajar yang baik ialah yang selalu mempersiapkan segala-sesuatunya sebelum memulai kelasnya.
Pentingnya Persiapan
Ada lima alasan mendasar mengapa persiapan itu sangat penting:
1. Persiapan membantumu mengenali apakah hal yang akan kau lakukan itu bermanfaat.
Dengan memikirkan persiapan, mau tidak mau kau akan melihat kerangka besar dari apa hal yang akan kau lakukan. Apakah melaksanakan hal ini merupakan langkah yang benar, yang sesuai dengan tujuanmu?
Lebih dari itu semua, persiapan akan membuatmu menyadari seberapa penting hal yang akan kau lakukan, dan kau sanggup mengukur apakah hal tersebut cukup bermanfaat untuk dilakukan ataukan merupakan langkah yang salah dan hanya membuang-buang waktu.
2. Persiapan akan membuatmu mengetahui cara paling efektif untuk melaksanakan sesuatu.
Kalau kau memikirkan persiapan-persiapan sebelum melaksanakan sesuatu, maka pikiranmu niscaya akan berfikir bagaimana cara paling efektif untuk menyelesaikannya. Tidak mungkin kau melaksanakan persiapan untuk melaksanakan hal yang mempunyai kemungkinan gagal sangat besar.
Inilah kenapa jikalau kau melaksanakan persiapan, maka kau akan berfikir dan memikirkan cara terbaik untuk melakukannya.
3. Persiapan memberikanmu ruang untuk berimajinasi.
Seperti berbagai teman-teman penulis yang saya kenal, untuk penulis, imajinasi merupakan hal yang mendasar dan sangat penting. Dan persiapan sebelum menulis, biasanya penulis membaca buku-buku dengan tema yang ingin ditulisnya, menambah pengetahuan perihal apa yang akan ditulisnya (wawancara ataupun mendatangi lokasi langsung).
Hal-hal ini akan memperlihatkan imajinasi dan kreatifitas pada apa yang akan kau lakukan. Kalau awalnya kau ingin menciptakan masakan ringan cantik cake, maka dengan persiapan yang matang, kau akan mendapat ide dan siap menciptakan cake dengan hiasan bunga diatasnya. Lebih tepat bukan?
4. Persiapan akan membuatmu siap untuk segala kemungkinan terburuk
Ya. Seperti yang saya katakan sebelumnya, bahwa persiapan akan memberikanmu citra akan kerangka besar dari apa yang akan kau lakukan, persiapan juga akan membuatmu tahu kemungkinan-kemungkinan apa saja yang mungkin terjadi.
Dengan persiapan yang total dan sempurna, maka kemungkinan-kemungkinan terburuk yang akan terjadi akan sanggup kau hindari, atau bahkan atasi dengan mudah.
5. Persiapan memberikanmu kesempatan baru.
Persiapan yang matang akan memberikanmu banyak kesempatan baru. Kesempatan bukan hanya tiba pada orang-orang yang beruntung, tetapi juga pada orang-orang yang siap.
Seperti hal-nya pengalamanku yang mempersiapkan untuk sanggup lanjut studi ke luar negeri. Aku mempersiapkan untuk sanggup mendapat beasiswa AAS yang tujuannya ialah ke Australia, tapi kesempatan yang muncul ialah studi ke Jepang, dan kemudian saya mendapatkanya. Salah satunya alasannya ialah saya telah siap dengan Bahasa Inggris yang memang kupersiapkan untuk studi ke luar negeri.
Begitulah dalam kehidupan akan banyak kesempatan yang sanggup kita peroleh jikalau kampak kita sudah sangat tajam (read: skill kita sudah mencukupi). Makara mulai sekarang, apapun ide yang muncul di kepalamu dan ingin kau kerjakan, segeralah memulai persiapannya dan wujudkan mimpimu segera.
Sumber https://mystupidtheory.com
