Random post

Monday, October 15, 2018

√ Alchemist – Sebuah Peristiwa Besar

Emm.. Kalian udah ada yang nonton anime Full Metal Al-Chemist? Huuu!!! Basii Fudz *teriak penonton.. XD. Oke, masa-masa Full Metal Al-Chemist lagi booming, saya ketika itu masih di Borneo, bahkan saya masih perlu derma temanku, Erwin, untuk browsing di internet. (ini serius, setiap kali ke warnet saya niscaya ngajak Erwin, takut komputernya meledak 😀 )


Al-Hasil beberapa ahad yang lalu, saya akibatnya nonton anime itu, soalnya disini internetnya cepat dan kebetulan bila malam saya biasa tiduran sambil liat laptop. Anime ini bercerita wacana dua orang anak kecil yang jenius dan menguasai ilmu kimia, Edward Elric dan Alphonse Elric. Ceritanya bermula ketika ibu mereka meninggal, alasannya yaitu kesedihan, mereka tetapkan untuk memakai ilmu kimia untuk membangkitkan ibunya yang meninggal, teknik ini disebut human transmutation. Teknik ini dianggap tabu dan merupakan hal yang dilarang dilakukan, tetapi mereka melakukannya dan akibatnya terpaksa Si Adik (Alphonse Elric) kehilangan seluruh tubuhnya dan Edward Elrich kehilangan tangan dan kakinya demi menyelamatkan adiknya. Edward menempelkan roh adiknya pada baju besi, sehingga adiknya bisa hidup sebagai baju besi.


Karena kemampuannya Edward Elrich menjadi seorang Al-Chemist, yaitu pasukan khusus negara yang dipakai pemerintah untuk menangkap penjahat-penjahat khusus. Karena adanya pihak militer ini, kisah Full Metal Alchemist ini menjadi sangat menarik. Menurutku kisah ini ibarat bercerita wacana Hitler, salah satu pemimpin paling sadis dan absolut di Jerman, sains kimia, dan kekacauan perang.Dari situlah mereka berdua memulai perjalanannya untuk mengembalikan badan Alphonse Elrich. Jika mereka bisa kehilangan anggota badan alasannya yaitu ilmu kimia, maka mereka akan bisa mendapatkannya kembali dengan ilmu kimia, begitulah konsepnya.


Entahlah.. Mungkin juga cuma perasaanku aja alasannya yaitu dalam anime ini ada sosok presiden militer yang mempunyai kumis tebal berjulukan King Bradley (Wrath).


Al-Chemist dan Penyihir


Memang kisah ini hanyalah fiksi belaka. Tetapi bila melihat dunia sains, memang dahuli Al-Chemist selalu dikaitkan bersahabat dengan magic. Al-Chemist dianggap bisa merubah besi menjadi emas, menyembuhkan segala penyakit dan bahkan membangkitkan orang yang mati.


Tetapi sebenarnya, semenjak kemunculan dan kebangkitan Saintist Muslim, dunia Islam telah memisahkan antara sihir (magic) dengan sains. Ini dimulai dari ilmu tertua yaitu Astronomi. Kalau dulunya bintang dianggap membuktikan sesuatu hal jelek atau hal baik akan terjadi, maka semenjak adanya saintis muslim kita memahami bahwa bintang tidak bisa memberitahu hal baik atau hal buruk, tetapi memang bisa memperlihatkan arah ketika dalam perjalanan jauh.


Pun sama halnya dengan masa-masa kimia dibentuk, dimulai oleh Jabir Ibnu Hayyan (atau dikenal Geber di Eropa) dan dilanjutkan oleh Al-Razi muridnya. Saintis muslim telah memisahkan antara ilmu kimia dari sihir. Mereka telah membangun pondasi ilmu kimia untuk menyembuhkan penyakit, menciptakan aspal dan bahkan membuatkan obat-obatan penting yang masih dipakai hingga sekarang.


Film ini memakai persepsi usang bahwa Alchemist ialah penyihir, bisa menciptakan sesuatu hanya dengan adanya transmutation circle.


Transmutasi


Anime ini diawali oleh wangsit reaksi transmutasi dimana kita sanggup mengubah satu bentuk ke bentuk lainnya dengan reaksi kimia tertentu (ataupun perlakuan khusus). Fiksi pada anime ini ialah, bahwasannya hanya dengan memakai bundar transmutasi (transmutation circle) atau lambang tertentu, kita sanggup melaksanakan reaksi perombakan atom menjadi bentuk yang kita inginkan. Hal ini sangatlah tidak mungkin dalam ilmu kimia.


Di sisi lain, transmutasi inti atom mungkin dilakukan dalam dunia sains modern. Ini tentu saja tidak cukup dengan lambang tertentu saja, namun melibatkan proses perembesan dan pelepasan energi yang sangat besar. Transmutasi menawarkan saintis peluang mengubah suatu unsur kimia menjadi unsur kimia lainnya, ini disebut transmutasi inti, dimana atom akan ditembak dengan partikel energi tertentu sehingga bertambah/berkurang jumlah proton, neutron dan elektronnya.


 


Peran Saintis dalam Perang


Dalam artikel sebelumnya mengenai Perjuangan Eisntein, saya sudah membahas wacana Firtz Haber kimiawan German yang membantu perang dengan melepaskan gas beracun. Ini yaitu pertama kalinya dalam sejarah, penggunaan gas beracun dalam peperangan. Bahkan mungkin ini pertama kalinya penelitian untuk membunuh insan dilakukan, demi tujuan perang.


Kalau mengikuti alur film Full Metal Alchemist ini, dikatakan bahwa pernah terjadi peperangan antara pemerintah dengan suku Ishval. Dimana pemerintah mengumpulkan para Alchemist dan memakai kemampuan mereka untuk pemusnahan massal suku Ishval.


Ketika menonton anime ini, saya hanya bisa membayangkan sosok Hitler yang mengumpulkan para saintis untuk menciptakan senjata pemusnah massal. Hitler juga membunuh berbagai orang, persis ibarat di anime ini, mereka membunuh berbagai orang untuk menciptakan philosoper stone.


 


Kalau Saja Sihir Masih Tercampur dengan Sains


Bagaimana yah bila hingga ketika ini sihir masih tercampur dengan sains? Akan banyak penipuan, akan banyak juga kebodohan. Ya, pasti! Sejarah telah mencatat betapa bodohnya insan tanpa pengetahuan yang benar.


Dan yang paling mengerikan ialah dunia bakalan kacau. Karena penguasa akan melaksanakan segala cara untuk memperoleh sihir keabadian. Bagaimana bila sihir keabadian harus dibayar dengan banyak nyawa? Aku yakin, niscaya ada saja penguasa yang bakalan melaksanakan segala cara untuk mendapatkannya.


Mengerikan. Oh ya, di postingan berikutnya saya akan sharing juga wacana ide-ide udik yang dikemas dengan judul “Jika…. ” Semoga kalian bakalan suka.


Terlepas dari sangat jauhnya kisah anime ini dari Ilmu kimia, tetapi anime ini banyak berbicara mengenai kemanusiaan, kasih sayang, bahkan membahas juga mengenai hasrat-hasrat insan yang ditunjukkan oleh abjad homonculus dengan nama Lust, Gluttony, Sloth, Greed, Envy, dan Wrath


Anime ini sangat unik dan manis menurutku.



Sumber https://mystupidtheory.com