Random post

Sunday, September 16, 2018

√ Rumus Kimia Cuka Dan Penggunaanya Dalam Industri

Dalam masakan nusantara, cuka dikenal sebagai materi untuk pembuatan acar. Cuka sendiri merupakan bumbu masakan yang cukup dikenal di Indonesia, walaupun penggunaanya tidak sebanyak pada kuliner-kuliner Jepang dan China. Apa rumus kimia dari cuka? Apa saja penggunaanya? Mari kita bahas bersama.


Rumus Kimia Cuka


Cuka merupakan turunan dari senyawa hidrokarbon asam karboksilat. Asam karboksilat dibuat oleh rantai karbon yang berikatan dengan gugus oksalat. Rumus kimia cuka yaitu C2H4O2 atau sering juga ditulis CH3COOH.


Nama komersialnya ialah cuka atau vinegar dalam bahasa inggris, namun nama lainnya ialah asam asetat dan asam etanoat.


Asam asetat merupakan materi kimia yang stabil namun jikalau konsentrasinya tinggi akan bersifat korosif pada logam. Senyawa ini sanggup beraksi dengan banyak oksida, sulfida, asam kromat, asam nitrat, sianida, hidrogen peroksida, karbonat, asam perklorat, dan banyak logam.


Struktur Kimia Asam Asetat


Kita sudah mengetahui bahwa rumus kimia asam asetat ialah C24O2, maka hal penting lainnya ialah untuk tahu struktur kimianya. Berikut ini strukturnya:











 cuka dikenal sebagai materi untuk pembuatan acar √ Rumus Kimia Cuka Dan Penggunaanya Dalam Industri
CH3COOH

Baca Juga: Sistem Periodik Unsur Kimia


Penggunaan Asam Asetat


Selain penggunaanya sebagai larutan cuka, asam asetat dipakai juga dalam industri. Beberapa industri yang melibatkan asam asetat sebagai materi dasarnya ialah:



  1. Penggunaanya sebagai pelarut organik dalam laboraturium maupun industri.

  2. Dalam dunia industri, asam asetat dipakai sebagai materi dasar pembuatan vinil asetat yang dipakai dalam cat dan zat pelapisan

  3. Digunakan dalam proses pewarnaan wol pada industri tekstil

  4. Asetat sanggup dipakai sebagai koagulan pada industri latex dan karet.

  5. Asam asetat yang encer disebut sebagai cuka dan dipakai sebagai perasa makanan

  6. Asam asetat jikalau direaksikan dengan asam salisilat memakai katalis H2SO4 sanggup menghasilkan aspirin, menyerupai dalam reaksi:

  7. Asam asetat sanggup didehidrasi (reaksi pemisahan air) sanggup membentuk anhidrat asetat yang dipakai dalam industri, menyerupai pada reaksi:


Jadi cuka yang selama ini kita lihat di botol-botol itu ternyata mempunyai banyak kegunaan dalam dunia industri, bukan hanya untuk perasa kuliner tetapi juga materi dalam produksi aspirin, pewarna dan koagulan. Demikianlah klarifikasi perihal rumus kimia cuka dan penggunaanya.




Sumber:




  1. http://www.sbioinformatics.com/design_thesis/Acetic_Acid/Acetic-2520acid-2520_Properties&uses.pdf

  2. https://www.vdh.virginia.gov/epidemiology/DEE/PublicHealthToxicology/documents/pdf/aceticacid.PDF

  3. http://scifun.chem.wisc.edu/chemweek/pdf/aceticacid.pdf

  4. http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9922769


Gambar:





  1. http://www.nanoniele.jp/img/tdchem/643188610821890.png

  2. http://www.pure-chemical.com/blog/wp-content/uploads/2015/08/type-acid-vinegar_5a0978af6b04af90.jpg




Sumber https://mystupidtheory.com