Mendikbud kurang baiklah adanya Kelas Akselerasi |
Gurumaju.com – Mendikbud, Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy menyampaikan kurang baiklah dengan adanya kelas akselerasi alasannya ialah berdasarkan Mendikbud ini dinilai kurang baik untuk pencapaian mental anak.
"Kelas akselerasi bekerjsama tidak terlalu bagus. Pada beberapa kasus, bawah umur yang berada di kelas akselerasi, gagal pada usia tua," kata Mendikbud, Muhadjir Effendy saat pelepasan peneliti muda Indonesia yang akan berlaga di California, Amerika Serikat di Jakarta, Jumat.
Menurut Mendikbud, hal tersebut terjadi alasannya ialah anak tumbuh secara instan tidak sebagaimana mestinya. Dia memperlihatkan pola beberapa orang mahasiswanya yang dulunya pernah berada di kelas percepatan, namun mengalami perceraian saat berumah tangga. Penyebab utamanya ialah alasannya ialah yang orang tersebut tidak bisa mengendalikan superioritasnya.
"Ini saya bukan menakuti-nakuti Anda semua. Tapi perlu meragukan diri dan jangan terhanyut pada pencapaian serta harus bekerja keras lagi." Ujar Mendikbud.
Dalam kesempatan itu, mendikbud juga mengingatkan para peneliti muda yang beragama Islam untuk turut menjalankan shalat tahajud alasannya ialah bermanfaat untuk menenangkan diri dan juga untuk meningkatkan konsentrasi.
Indonesia dijadwalkan akan mengirim para peneliti muda yang akan berkompetisi pada ajang Intel - International Science Engineering Fair (ISEF) yang akan berlangsung pada tanggal 14 hingga tanggal 19 Mei 2017.
BACA JUGA :
- Download Aplikasi Nilai dan Cetak Ijazah Tp. 2016/2017
- Sebanyak 392 KIP dibagikan Oleh Presiden Jokowi di Papua
- Beasiswa Ke Jepang Untuk Lulusan Sekolah Menengan Atas Sederajat Keberangkatan 2018
Delegasi Indonesia tersebut ialah merupakan para peneliti muda dari Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang telah diseleksi melalui ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) dan Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR).
Delegasi Indonesia tersebut ialah 14 peneliti diantaranya ialah: Tri Ardiansa, Sakina Yaumil Fitri, Made Radikia Prasanta, Bagus Pltu Satria Suarima, Miranti Ayu Kamaratih, Najmuna Ratri Lakshita, Azizah Dewi Suryaningsih,Chyntia Silvi Yanti Hasan, Zahratul Jannah, Shofi Latifah Nuha Anfarensi, Latifah Sholikhah, Octiafani Isna Ariani, Aiman Hilmi Asadudin, Bagus Pltu Satria Suarima, dan Muhammad Farhan.
Dan dari 14 peserta tersebut, 2 diantaranya ialah peserta Manfaat Kartu Indonesia Pintar yaitu atas nama: Bagus Putu Satria Suarima dan Made Radikia Prasanta.
Sumber : detikcom
Perhatian: Sebelum menutup Artikel "Penerapan Kelas Akselerasi, Inilah Pendapat Mendikbud !" ini, Silahkan Jika ada pertanyaan, saran, atau ingin memperlihatkan masukan silahkan menuliskannya di kolom komentar, Admin dengan bahagia hati untuk meresponnya.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, Silahkan untuk meng-KLIK tombol Share yang telah Admin sediakan dibawah ini baik melalui Facebook, Twitter maupun Google Plus Agar Anda juga menjadi orang yang memberi manfaat untuk orang lain...