Salah satu bagian dari menjadi mahasiswa sains ialah mau tak mau kita akan membaca jurnal ilmiah, oleh alasannya ialah itu kali ini saya akan akan share bagaimana cara membaca jurnal ilmiah untuk mahasiswa. Cara berikut ini bersama-sama saya dapatkan dari RSC (Royal Society of Chemistry), eecs.harvard.edu dan pengalamanku sebagai mahasiswa:
Sebelum membahas lebih jauh perihal cara membaca jurnal ilmiah, mungkin kita perlu membahas beberapa hal terkait:
“Kenapa membaca jurnal ilmiah?”, “Bagaimana struktur jurnal ilmiah?” sampai alhasil “Bagaimana cara membaca jurnal ilmiah?”

Kenapa Harus Membaca Jurnal Ilmiah?
Salah satu alasan kenapa kau harus bisa membaca jurnal ilmiah ialah alasannya ialah itu aalah cara terbaik berkomunikasi antara saintis ke banyak orang di bidang minat yang sama.
Jurnal ilmiah ini telah menjadi media komunikasi yang dipakai ilmuwan semenjak ratusan tahun silam.
Dan budaya menulis dan membaca jurnal ilmiah masih menjadi pakem komunikasi dalam dunia sains.
Membaca jurnal ilmiah pada bidang penelitian yang sama dengan minatmu, akan membantu kau dalam mendapat ide penelitian baru.
Ini juga bisa menawarkan informasi gres yang membantu penelitianmu kemudian menawarkan citra biar kau bisa menulis jurnal ilmiah kelak di masa depan.
Sebagai seorang saintis di masa depan, kau perlu untuk bisa menulis jurnal ilmiah biar mendapat dapat dipercaya dan karyamu diakui oleh ilmuwan di dunia.
Bagaimana Struktur Jurnal Ilmiah
Setelah memahami betapa pentingnya jurnal ilmiah, berikutnya kau harus tahu informasi apa yang bisa kau peroleh dalam sebuah jurnal ilmiah.
Salah satu cara termudahnya ialah kau perlu tahu struktur jurnal ilmiah.
Dalam sebuah set wawancara yang dilakukan oleh sciencemag.org yang berjudul “How to (seriously) read a scientific paper“.
Disimpulkan bahwa lebih banyak didominasi saintis terbiasa membaca jurnal secara sekilas dari beberapa bab dan menentukan apakah jurnal tersebut “cukup berharga” untuk dibaca atau tidak.
Jadi mengetahui bab penting dari jurnal akan menghemat waktumu dalam jangka panjang.
Inilah struktur jurnal ilmiah:
Title | Judul
Memberikan informasi perihal topik jurnal ini.
Author and Institution | Penulis dan Institusinya
Bagian jurnal ini memberitahukan siapa penulis jurnal, instansi dimana ia bekerja dan biasanya kontaknya untuk diskusi melalui email.
Abstract | Abstrak
Bagian jurnal ini menawarkan rangkuman dari keseluruhan isi jurnal.
Ini meliputi; alasan kenapa penelitian dilakukan, metode penelitian, analisa hasil dan sedikir cuplikan kesimpulannya.
Ini ialah bab yang harus kalian baca pertama sebelum tetapkan apakah jurnal ini “cukup berharga” untuk kau baca atau tidak.
Jika pada abstract kau tidak menemukan informasi yang bermanfaat untuk studi dan penelitianmu maka lewatkan jurnal ini.
Introduction | Latar Belakang
Memberikan detail informasi pendukung topik yang akan dibahas, biasanya berisi rujukan penelitian terkini yang mendasari penelitian yang dilakukan.
Di dalamnya juga menawarkan alasan kepentingan mengapa penelitian ini dilakukan.
Material and Method | Metode Penelitian
Umumnya menjelaskan perihal alat dan materi khusus yang dipakai kemudian metode penelitian dan pengumpulan data yang dilakukan.
Biasanya terdapat gambar, persamaan matematis, tabel maupun diagram yang berkaitan dengan proses memperoleh data.
Ini penting untuk dibaca kalau kalian membutuhkan informasi detil untuk mendapat data pada penelitian.
Penyampaianya haruslah terang dan detil sehingga gampang dipahami.
Result And Discussion| Hasil
Result biasanya menawarkan ulasan data yang diperoleh dan analisa datanya dalam bentuk grafik.
Grafik pada bab result ini biasanya sangat penting alasannya ialah menentukan seberapa besar imbas dari jurnal penelitian tersebut dalam dunia sains.
Ini ialah hal kedua yang dicek untuk dibaca oleh para saintis professional sehabis abstrak.
Jadi pastikan kalian melihat juga grafik pada bab hasil ini.
Conclussion | Kesimpulan
Conclusion merupakan bab final dari jurnal yang berisi kesimpulan yang diperoleh dari proses penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh penulis.
Ini merupakan bab yang menggambarkan seberapa menarik dan pentingnya penelitian yang telah dilakukan.
Reference | Daftar Pustaka
Reference merupakan daftar pustaka yang dibaca oleh penulis yang berkaitan dengan jurnal ini.
Beberapa jurnal internasional mempunyai beberapa bab pemanis ibarat Supplementary information, Acknowledgment, dan yang lainnya.
Tetapi secara umum struktur keseluruhan jurnalnya tak akan jauh berbeda.
Cara Membaca Jurnal Ilmiah
Baiklah, sehabis mengetahui struktur jurnal maka kini kalian sudah siap untuk membaca jurnal ilmiah.
Cara membaca jurnal ilmiah yang saya rekomendasikan ialah:
Baca Secara Sekilas
Pertama yang harus kalian lakukan ialah menentukan apakah jurnal tersebut “cukup berharga” untuk kau baca atau tidak.
Caranya ialah pertama baca bab Abstract dan tentukan apakah kaitannya dekat dengan penelitianmu atau tidak.
Kemudian lihat di bab Result terutama untuk grafik dan gambarnya, apakah gambar tersebut merupakan hasil yang fantastis, menarik, atau unik?
Terakhir ialah baca bab Conclussion dan nilai apakah jurnal tersebut menawarkan imbas yang signifikan pada penelitian yang sedang kau lakukan.
Jika “Ya” maka segera tarik nafas dan mulailah membacanya. 🙂
Baca Dengan Kritis
Berbeda dengan membaca buku-buku biasa ataupun buku fiksi, cara membaca jurnal ilmah ialah dengan selalu berfikir kritis.
Selama membaca, tanamkan bahwa penulisnya bisa saja melaksanakan kesalahan prosedur, perkiraan maupun penarikan kesimpulan.
Dengan cara ini kau bisa saja mendapat materi penelitian gres dengan mengoreksi kesalahan penelitian yang dilakukan penulisnya.
Berfikir kritis juga membangkitkan banyak pertanyaan di kepalamu, dan setiap pertanyaan bisa saja menginspirasimu untuk melaksanakan penelitian baru.
Atau kalau tak terdapat kesalahan dalam penelitian ini, setidaknya kau bisa mempelajari detil penelitian ini dengan berfikir kritis.
Gunakan Catatan Untuk Hal-hal Penting
Membaca jurnal ilmiah biasanya merupkan proses yang melelahkan.
Oleh karenanya saat menemukan point penting, pertanyaan ataupun kritik saat membaca jurnal ilmiah, sebaiknya kau catat biar tidak terlupakan.
Mencatat kritik, pertanyaan dan point penting jurnal akan membantumu mengingat dan merangkum apa yang sudah kau baca, sehingga akan lebih gampang saat membaca ulang jurnal tersebut.
Setelah selesai membaca, gunakan catatanmu untuk menuangkan ide penting dari jurnal tersebut dalam tiga kalimat.
Jika kau tidak bisa melakukannya, maka baca ulang jurnal tersebut sampai kau bisa merangkumnya dalam tiga kalimat.
Kemampuan merangkumnya menjadi tiga kalimat yang sederhana mengambarkan kalau kau memahami isi jurnal tersebut.
Bagimanapun kalau kau belum bisa melakukannya, mungkin kau belum mengerti isi jurnal tersebut, tarik nafas dan baca ulang. 🙂
Bandingkan dengan Jurnal Lainnya
Kalau kau sudah melaksanakan sampai menciptakan tiga kalimat maka cara membaca jurnal ilmiah yang terakhir ialah membandingkannya dengan jurnal lainnya.
Ini merupkan perkerjaan yang jauh lebih sulit dibandingkan merangkum jurnal ke dalam tiga kalimat.
Jika kalian bisa membandingkan antara satu jurnal dengan yang lainnya akan mempermudah dalam menyeleksi informasi yang akan kau sajikan saat kau menulis jurnal.
Juga menjadi materi untuk menentukan metode yang akan kau lakukan dalam penelitianmu berikutnya.
Aku sendiri masih sangat awam dan amatir dalam membaca jurnal ilmiah. Tetapi kalau tidak berlatih dari kini maka tidak akan pernah tau cara membaca jurnal ilmiah yang baik dan efisien.
Untuk itu sekali lagi, mari tarik nafas dan mulai membaca. 🙂
Karena hidup terlalu ringan kalau hanya untuk kuliah pulang-kuliah pulang.
Tulisan ini merupakan Bagian dari Proyek Sharing Mahasiswa:
Thanks for reading Myst!
reff:
httpss://www.eecs.harvard.edu/ michaelm/postscripts/ReadPaper.pdf
https://www.rsc.org/learn-chemistry/resource/res00001653/how-to-read-a-journal-article
Sumber https://mystupidtheory.com