Sekitar bulan Desember kemudian ada seorang teman Sekolah Menengan Atas yang message aku, pasalnya ia sedang menyusun SOP (Standard Operation Procedure) untuk penanganan limbah merkuri (Air raksa). Dia menanyakan secara spesifik penanganan yang baik. Walaupun bahwasanya saya udah usang nggak masuk laboraturium eksperimen, tapi kalau ditanya-tanya terkait kimia saya niscaya berusaha menjawab. Karena Air raksa atau merkuri ini terdapat di termometer, dan itu sanggup saja pecah dan tumpah, maka saya tuliskan cara penanganan tumpahan air raksa dibawah ini:
Merkuri atau dalam bahasa indonesia lebih dikenal sebagai Air Raksa merupakan unsur kimia berlambang Hg. Unsur ini merupakan satu-satunya logam yang berwujud cair dalam suhu ruang. Oleh alasannya yaitu titik leburnya yang sangat rendah, air raksa dipakai di termometer. Namun sifat alami dari air raksa sendiri ialah beracun dan karsinogen bagi manusia.

Mengapa Merkuri Berbahaya
Merkuri [ Hg ] merupakan logam yang innert sehingga dikala tumpah ia tidak akan gampang diserap oleh materi biasa. Diperlukan materi khusus yang sanggup menyerap merkuri yang tumpah biar sanggup dibersihkan.
Sedikit saja sisa merkuri yang ada di lantai, sanggup menguap dan terhirup oleh seluruh penghuni rumah.
Kadar merkuri yang terhirup sanggup saja memperlihatkan pengaruh karsinogen (penyebab kanker)
Cara Penanganan Tumpahan Air Raksa pada Termometer
Banyak ibu rumah tangga yang mempunyai termometer untuk mengecek temperatur si buah hatinya. Namun kebanyakan belum mengerti apa yang harus dilakukan jikalau termometer tersebut pecah, oleh alasannya yaitu itu semoga artikel ini membantu. Inilah cara penanganan raksa yang tumpah:
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan!
- Jangan gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan termometer merkuri.
- Jangan memakai Sapu untuk membersihkan merkuri
- Jangan mengelap merkuri di lantai.
- Jangan menyentuhnya dengan tangan.
- Jangan libatkan anak kecil dalam proses pembersihan
Langkah Penanganan Merkuri yang Tepat
- Gunakan kaus tangan latex.
- Ambil beling termometer yang tumpah, taruh pada tumpukan kertas(tisu).
- Lipat tisu sehingga membungkus beling termometer, masukkan ke dalam plastik dan ikat rapat.
- Taburkan bubuk Sufur, SO2 pada tumpahan merkuri. (beli bubuk sulfur di apotik ataupun toko materi kimia)
- Akan terjadi perubahan bubuk sulfur dari warna kuning menjadi cokelat.
- Gunakan kertas untuk membersihkan sisa merkuri.
- Taburkan ulang bubuk sulfur dan bersihkan kembali sampai warna cokelat hilang.
Demikian artikel mengenai cara penanganan merkuri yang tumpah. Semoga saja ini bermanfaat sehingga termometer yang pecah tidak akan mengganggu kesehatan keluarga.
Ref:
- https://www.epa.gov/mercury/what-do-if-mercury-thermometer-breaks
- http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927224
Sumber https://mystupidtheory.com