iPhone Refurbished yakni iPhone yang diproduksi oleh pabrik namun tidak sesuai dengan standar tapi masih sanggup diperbaiki ulang, oleh alasannya nya iPhone ini lebih murah ketimbang yang barunya. Ini yakni pengalaman kedua saya membeli iPhone refurbished di situs jual beli online Tokped, dulu iPhone 5S dan sampai kini sudah setahun masih dalam keadaan baik.
Baca Juga : Unboxing iPhone 5S beli di Tokped
Kurang puas dengan iPhone 5S, saya ganti handphone yaitu iPhone 6S, yaa dari segi spek memang sangat beda jauh dengan seri 5S, terutama dari RAM 6S yang dibekali 2GB.
KENAPA BELI DI TOKOPEDIA? Sebelum membeli tentunya saya cari harga yang agak murah (bukan murah banget ya), dan yang paling penting feedback dan sudah berapa unit yang terjual. Diantara Tokped, BL, Shoppe, Lazada dan terpilihlah tokped, ada salah satu penjual yang laku dan sudah hampir 500 unit iPhone 6S terjual, walaupun ada juga di Shopee yang sudah laku 100an yang terjual, kembali lagi ke feedback dan saya pilih penjual yang dulu
pernah beli 5S. Baca Juga : Mau beli Handphone Refurbished atau Rekondisi? Wajib Baca ini !
UNBOXING IPHONE 6S REFURBISHED GRADE A ++  |
| Tertempel pada box bab depan yaitu "Platinum" yang artinya ini merupakan garansi distributor, jadi kalo ada problem terkait handphone sanggup diklaim ke distributor, bukan ke Apple nya. Lumayanlah, dari pada garansi B-cell |
 |
| Dari pinggir ada tulisan iPhone 6S, sudah dipastikan bahwa box ini palsu bukan ORI, setahu saya yang ori itu hanya terdapat goresan pena iPhone saja tanpa serinya |
 |
| Ini yakni tampilan pertama pada ketika box dibuka |
 |
Didalam box selain smarphone terdapat kartu garansi kosong yang entah apa maksudnya, SIM ejector, lighting dan head charger luar, serta earpod. Saya sudah cek aksesorisnya dan semuanya palsu. pada kolom info produk di tokped dijelaskan bahwa aksesoris tidak masuk garansi, ya wajaar alasannya memang garansi agen hanya fokus kepada smartphonenya saja.
|
HASIL JEPRETAN KAMERA IPHONE 6S Berikut ini yakni hasil tangkapan kamerea dari iPhone 6S, disini saya ambil teladan dari pengambilan gambar dalam outdoor, indoor, potrait, berawan, malam hari, sore hari, siluet, siang hari (terik matahari), dll.
 |
| Pengambilan potrait siang hari (Outdoor), kamera belakang |
 |
| Cuaca berawan (Outdoor), kamera belakang |
 |
| Siang hari terik matahari (Outdoor), kamera belakang |
 |
| Makro foto, bukaan lensa sampai F/2.2 (Outdoor), kamera belakang |
 |
| Siluet sore hari (Outdoor), kamera belakang |
 |
| Malam hari dengan flash (Outdoor), kamera belakang |
 |
| Siang hari (outdoor) kamera belakang |
 |
| Selfie (indoor) kamera depan |
 |
| Selfie sore hari (Outdoor), kamera depan |
 |
| Selfie cuaca berawan (Outdoor), kamera depan |
AKHIR KATA Alhamdulilah semenjak pembelian sampai hari ini tepatnya sudah satu bulan pemakaian tidak mengalami hambatan apapun. Hanya saja baterai lebih boros dibandingkan dulu memakain iPhone 5S, mungkin ini imbas ukuran iPhone, alasannya 6S dan 5S hanya selisih 155mAh sementara 6S mempunyai layar 4.7 inch, jadi masuk akal baterai lebih boros di 6S. Sumber http://www.hendrisetiawan.com
