Metabolisme merupakan serangkaian perubahan kimia dan energi yang terjadi didalam tubuh. Konsep ini, bekerjsama jauh lebih kompleks daripada kebanyakan orang pahami.
![]() |
| Perbedaan Anabolisme dan Katabolisme |
Metabolisme sendiri terbagi menjadi dua, yaitu: Anabolisme dan Katabolisme, Artikel ini secara terang wacana Perbedaan Anabolisme dan Katabolisme.
Anabolisme
Anabolisme merupakan reaksi metabolisme yang memakai energi untuk membangun molekul-molekul sederhada menjadi molekul kompleks (pembuatan zat lebih besar dari material yang lebih kecil). Proses ini dikenal sebagai sintesis dehidrasi. Melalui sintesis kehilangan cairan tubuh ini, kita sanggup menciptakan protein, lemak, serta materi yang dibutuhkan lainnya.
- Contoh anabolisme adalah sintesis lemak, sintesis protein dan fotosintesis.
Proses anabolisme membutuhkan energi dari luar. Energi yang dipakai dalam reaksi ini sanggup berupa energi kimia atau energi cahaya. Energi tersebut, selanjutnya dipakai untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana menjadi senyawa yang lebih kompleks. pada proses ini energi yang dibutuhkan tidak hilang, melainkan tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk.
Terdapat tiga tahap dasar Anabolisme. Pertama, produksi prekursor ibarat nukleotida, monosakarida, dan asam amino. Kedua, yakni aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif memakai energi dari ATP. Ketiga, penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks, ibarat asam nukleat, polisakarida, lemak, dan protein.
Anabolisme yang memakai energi kimia dikenal dengan kemosintesis dan Anabolisme yang memakai energi cahaya dikenal dengan fotosintesis.
Katabolisme
Katabolisme merupakan reaksi metabolisme yang menghasilkan energi dengan merombak molekul-molekul kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana. Ketika kita mencerna makanan, kita memecah lemak, protein dan zat tepung dalam rangka untuk mendapat komponen yang berguna. Hal ini dilakukan dengan menambahkan air ke ikatan kimia dalam zat ini, yang dikenal sebagai hidrolisis.
- Contoh katabolisme yakni respirasi sel. Pada respirasi sel glukosa dan materi organik lainnya dirombak menjadi H20 dan CO2 serta membebaskan energi.
Pada lintasan katabolisme, molekul berukuran besar ibarat lipid, protein, polisakarida dan asam nukleat akan terombak menjadi beberapa molekul yang lebih kecil ibarat asam amino, asam lemak, monosakarida dan nukleotida.
Perbedaan Anabolisme dan Katabolisme
- Baik katabolisme atau anabolisme merupakan proses metabolisme, namun keduanya secara terang berbeda satu sama lain.
- Anabolisme memakai energi namun Katabolisme menghasilkan energi.
- Katabolisme independen dari anabolisme. Tetapi, anabolisme memerlukan ATP yang dihasilkan oleh katabolisme.
- Pada katabolik, molekul besar dipecah menjadi monomer kecil (Merombak molekul-molekul Kompleks) sedangkan, pada anabolisme, yaitu membangun molekul-molekul sederhada menjadi molekul kompleks (molekul kecil yang terhubung satu sama lain, untuk membentuk molekul besar).
- Proses katabolik cenderung ke arah hingga memakai kuliner yang disimpan untuk menghasilkan energi, sedangkan proses anabolik mungkin untuk perbaikan, membentuk dan memberikan jaringan dan organ.
- Tujuan inti Katabolisme yakni untuk Membangun molekul-molekul sedeharna, sedangkan Anabolisme yakni untuk Membangun molekul-molekul kompleks.
- Anabolisme lebih fungsional selama tidur atau beristirahat, Sedangkan Katabolisme secara fungsional pada tingkat yang lebih tinggi selama kegiatan, yang membutuhkan energi untuk kontraksi otot.
Sekian Artikel wacana Perbedaan Anabolisme dan Katabolisme. Semoga artikel diatas sanggup bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian Anabolisme, pengertian Katabolisme maupun Perbedaan Anabolisme dan Katabolisme.
