Random post

Monday, June 4, 2018

√ Pengertian Dan 63 Pola Konjungsi Temporal

Pengertian dan 63 Contoh Konjungsi Temporal – Konjungsi ialah kata penghubung atau kata sambung, fungsinya untuk menghubungkan antar klausa, antar kalimat maupun antar paragraf. Letak konjungsi antar klausa ditengah-tengah kalimat, antar kalimat yaitu di awal kalimat setelah tanda titik, tanda seru, tanda tanya. Sedangkan konjungsi antar paragraf terletak di awal paragraf. Berbagai macam konjungsi diantaranya ialah konjungsi waktu, tujuan, aditif, pertentangan, pilihan, sebab, akibat, syarat, tak berasyarat, perbandingan, korelatif, penegas, penjelas, pembenaran, dan lain-lain.


Konjungsi temporal atau juga disebut konjungsi waktu yaitu supaya urutan insiden sanggup tertata secara kronologis. Konjungsi yang mengacu pada waktu dan sekaligus sebagai saran kohesi teks, supaya keserasian setiap unsur yang digabungkan tetap terjaga sehingga susunan kata yang lebih indah dan gampang dipahami. Menghubungkan dua insiden terdiri dari dua hal atau peristiwa. Konjungsi temproal dibagi menjadi dua yaitu konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat.


1. Konjungsi temporal sederajat.


Digunakan pada kalimat beragam setara dan letak konjungsinya dihentikan di awal dan selesai kalimat.


Letak : di awal kalimat.


Konjungsi yang dipakai : lalu, kemudian, sebelumnya, sesudahnya, selanjutnya.


Contoh kalimat :


– Sari mandi kemudian sarapan bersama keluarganya.

– Adik jatuh kemudian menangis.

– Bu RT kecopetan kemudian ia lapor polisi.

– Bibi mencucui baju kemudian ia menjemurnya di bawah sinar matahai.

– Keluarga Rahmad berlibur ke kebun hewan kemudian ke pantai.

– Paman mengetok pintu kemudian dipersilahkan masuk dan duduk.

– Ibu membaca koran kemudian berangkat kerja.

– Aku membaca buku kemudian memahami isi buku tersebut.

– Adik menangis kemudian ibu menggendongnya.

– Pak guru memperlihatkan bahan Bahasa Indonesia kemudian ia memberi kiprah untuk murid-murid.

– Rani sedang menonton televisi, sebelumnya ia telah menggerjakan kiprah sekolah.

– Rara sedang bermain game, sebelumnya ia sudah membaca buku.

– Ia akan pergi menjadi TKI ke luar negeri sebelumnya ia mengikuti kursus terlebih dahulu.

– Taufik berhasil menjadi juara nasional sebelumnya ia sempat gagal di tingkat provinsi.

– Dia ialah pengusaha kaya raya sebelumnya ia ialah buruh lepas.

– Kak Ghani memasak camilan manis lebaran sesudahnya membagikan camilan manis untuk saudara-saudara.

– Ferdi pergi ke rumah Ringgi sesudahnya ia main bola di lapangan depan kompleks.

– Dita menuntaskan skripsinya sesudahnya ia akan wisuda.

– Anak-anak bermain sepak bola sesudahnya mereka akan bermain petak umpet.

– Kakek sedang diperiksa di Unit Gawat Darurat (UGD), selanjutnya akan dipindah ke ruang kamar inap pasien.

– Bibi mencuci higienis sayur yang sudah dikupas selanjutnya di rebus dan ditambahkan bumbu.

– Febby mengerjakan PR Bahasa Indonesia selanjutnya mengerjakan PR Kimia.

– Pesawat mendarat di Jakarta selanjutnya penumpang akan segera turun.


2. Konjungsi temporal tidak sederajat.


Konjungsi yang memiliki kedudukan bertingkat atau tidak sederajat dan biasanya dipakai pada kalimat majemuk.


Letak : boleh diletakkan di sembarang pola kalimat, sanggup di awal, tengah atau selesai kalimat (dimana saja).


Konjungsi yang dipakai : bila, apabila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sebelum, sedari, sejak, selama, semenjak, sementara, seraya, tatkala, waktu, manakala dan sebagainya.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Contoh :


– Aku dibelikan sepeda gres jika menjadi juara kelas.

– Bila adik nakal, ayah tidak akan memberinya uang saku.

– Adik berhenti menangis apabila dibelikan permen coklat.

– Apabila ayah berhenti merokok, ibu akan senang.

– Bilamana saya berguru niscaya akan mendapat nilai bagus.

– Ibu akan senang bilamana nenek sembuh dari sakit.

– Sejak nenek tiba dari desa saya tidur di kamar.

– Rino berjualan mainan semenjak ayahnya meninggal dunia.

– Aku mengerjakan kiprah sekolah semenjak adik pulang sekolah.

– Demi sanggup melanjutkan sekola, Fara membantu ibunya berjualan gorengan.

– Reny membantu ibunya mencuci pakaian demi mendapat uang saku lebih.

– Ketika saya makan siang, ibu tiba dari pasar.

– Aku berguru dikala teman-temanku sedang belajar.

– Aku menunggu Doni di depan gerbang sekolah sampai hujan reda.

– Semenjak saya pindah rumah teman-temanku selalu mampir ke rumah baruku.

– Aku berguru fisika semenjak ayah pergi memancing.

– Pak Tarno bekerja di perusahaan ayah semenjak saya masih kecil.

– Waktu kakek sedang menyiram tanaman, paman berangkat ke stasiun.

– Edi memberiku sebuah kalung sewaktu akan berangkat ke luar negeri.

– Manakala ibu datang, saya sedang berguru matematika.

– Sang putri sedih manakala mendengar pangeran tertembak mati.

– Dini mencuci pakaian sementara adiknya bermain bola.

– Sementara adik tidur siang, ibu membersihkan rumah.

– Selama saya kuliah diluar kota, ibu merindukanku.

– Aku berjanji setia mencintaimu selama saya masih sanggup bernafas.

– Ibu menitihkan air mata tatkala melihat saya menjadi juara nasional bulu tangkis.

– Tatkala Susi menceritakan pengalaman hidupnya, saya terharu mendengarnya.

– Adinda mulai menitihkan air mata seraya ia menjauh dari kafe dimana ia bertemu mantan kekasihnya.

– Dia mencium pipiku seraya membelai rambutku.

– Seraya menentukan bunga, ia mencium satu persatu bunga yang akan ia beli.

– Sementara saya membereskan daerah tidur ibu menyiapkan sarapan.

– Aku menyetrika baju sementara ibu menonton televisi.

– Sedari dulu saya sudah menginginkan ia menjadi milikku.

– Aku menyukai sastra sedari saya masih kelas lima sekolah dasar.

– Aku makan sambil menonton televisi.

– Sambil menjaga toko kelonton, Ina membaca buku pelajaran.

– Sebelum makan siswa taman kanak-kanak diajarkan mencuci tangan terlebih dahulu.

– Sebelum berguru fisika saya menyalin catatan Andi.

– Tantri beranjak pulang sebelum kiprah kelompok kita selesai.

– Sejak 17 Agustus 1945 Indonesia mulai merdeka dari tangan penjajah.


Sumber :

http://www.porosilmu.com/2016/02/konjungsi.html

http://kakakpintar.com/36-contoh-kalimat-majemuk-bertingkat-jenis-pengertian/


Baca Juga:


Contoh-Contoh Majas dalam Cerpen Singkat

Pengertian dan Contoh Majas Antitesis

Pengertian, Jenis, dan Contoh Frasa



Sumber https://ruangseni.com