Random post

Sunday, June 3, 2018

√ Pengertian Dan 25 Teladan Majas Anafora

Pengertian dan 25 Contoh Majas Anafora – Majas Anafora yaitu sebuah tentang yang mengungkapkan sesuatu dengan gaya bahasa dengan memakai pengulangan kata dengan tujuan menguatkan kesan estetika terhadap makna tertentu dalam penyampaiannya. Dalam penerapannya pada kalimat, majas anafora melaksanakan pengulangan kata pada awal kalimat di setiap barisnya atau sesudah tanda koma dalam satu kalimatnya. Pengulangan kata tersebut dimaksudkan untuk menegaskan makna kalimat dari ilham pokok yang ingin disampaikan. Karenanya majas anafora digolongkan ke dalam jenis majas penegasan. Majas anafora juga sanggup dikategorikan ke dalam jenis majas perulangan yang melaksanakan pengulangan kata dalam penerapan kalimatnya. Agar lebih jelas, perhatikan beberapa pola kalimat majas anafora berikut :


Contoh :


1.Perkataan yaitu cerminan hati, perkataan yaitu curahan isi jiwa, perkataan yaitu citra dari tinggat intelektualitas, dan perkataan yaitu wujud dari derajat yang ada pada diri seseorang.


Penjelasan :


Pada kalimat di atas memuat majas anafora yang ditunjukkan dengan kata pada pecahan kata “Perkataan adalah” yang diungkapkan berkali-kali. Pengulangan kata juga dilakukan untuk melaksanakan penegasan terhadap maksud dan tujuan yang ingin diutarakan dalam kalimat.


2.Bagaimana lagi biar saya bisa memenangkan hatimu, bagaaimana lagi cara biar kau bisa mengerti diriku, bagaimana lagi yang mesti kuperbuat biar kau mendapatkan cintaku?


Penjelasan :


Pada kalimat di atas memuat majas anafora yang ditunjukkan pada pengulangan kata pada pecahan kalimat “Bagaimana lagi”. Pengulangan tersebut dimaksudkan untuk menegaskan maksud dan tujuan dari kalimat.


3.Meski darah mengucur deras, meski peluh membanjiri tanah, meski raga ini tak lagi bernyawa, saya akan tetap menjaga dan mencintaimu.


Penjelasan :


Pada kalimat di atas memuat majas anafora yang ditunjukkan pada pengulangan kata “meski” yang diikuti oleh pecahan kalimat yang berbeda. Pengulangan kata tersebut dimaksudkan biar menimbulkan kesan serta menguatkan maksud dan tujuan dari kalimat.


Selanjutnya perhatikan beberapa pola majas anafora dalam kalimat berikut :


4.Dibalik perilaku dan tingkah lahu tersirat maksud, dibalik perilaku dan tingkah laris tersimpan hasrat, dan dibalik perilaku dan tingkah laris tersirat makna yang dalam.

5.Tak bisakah kau melihat diriku, tak bisakah kau menghargai aku, tak bisakah kau mencintaiku?


6.Cinta yaitu keajaiban, cinta yaitu anugerah, dan cinta yaitu kamu.

7.Berbagi tak harus menunggu kaya raya, menyebarkan tak selalu harus menunggu berada, menyebarkan tak harus

8.Semuanya telah pergi, semuanya telah hilang, dan semua yang ada telah berubah.

9.Mengapa pesona dirimu tak ibarat dulu lagi, mengapa elokmu ketika ini telah memudar, dan mengapa keindahanmu sekarang tak lagi jadi milikku?

10.Harta benda yang ada tak selamanya membahagiakan, harta benda yang disimpan tak selalu membawa kebaikan di masa depan, dan harta benda yang ditumpuk tak akan membela kita di akhirat.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


11.Dirimu hanyalah seberkas cerita lalu, dirimu tak ubahnya sebagai bayangan yang bias oleh cahaya, dirimu yaitu kenangan yang tak selalu indah untuk diingat kembali.

12.Nasi padang yaitu makanan yang sangat lezat, nasi padang yaitu makanan yang sangat nikmat, tak heran jikalau nasi padang dikatakan sebagai salah satu makanan terenak di dunia.

13.Aku akan selalu ada di sampingmu, akau akan selalu ada di dekatmu, saya akan selalu menemanimu di setiap langkah kehidupanmu.

14.Lantunan Al-Qur’an ini sangat menentramkan hati, lantunan ayat suci ini begitu indah di telinga, lantunan ayat suci ini semakin menambah keimanan dalam dada.

15.Dibalik perilaku kerasnya tersimpan kasih sayang yang dalam, dibalik perilaku kerasnya tersimpan kelembutan hati, dibalik perilaku kerasnya juga tersimpan kebaikan yang tak bisa dilihat oleh kebanyakan orang.


16.Kasih ibu sehangat seduhan teh panas di animo dingin, kasih ibu seteduh awan yang memayungi ketika siang hari, kasih ibu yaitu kasih tak tergantikan sepanjang masa.

17.Ayah yaitu lelaki jago dalam hidupku, ayah yaitu lelaki tersayang dalam hidupku, ayahku yaitu juara satu sedunia.

18.Guruku yaitu penunjuk jalan keberhasilanku, guruku yaitu sosok pembimbing ketika saya mulai kehilangan arah, guru yaitu seorang jagoan terhebat sepanjang sejarah kehidupanku.

19.Engkau yaitu buah hati kecilku, engkau yaitu permata dalam hidupku, sebab engkau sebab engkaulah yaitu satu-satunya puteri kesayanganku.

20.Aku tak akan berhenti berharap hingga kau benar-benar mencintaiku, mencintaiku, dan mencintaiku.


21.Aku akan berjuang sekuat tenaga, saya akan bekerja hingga napasku ini berhenti, saya akan berlari hingga darah ini berhenti mengalir, sebab diriku yaitu lelaki sejati pecinta keluarga.

22.Aku akan berusaha, berusaha, dan terus berusaha demi impian luhur yang saya perjuangkan.

23.Wajahmu begitu meneduhkan, wajahmu begitu indah dipandang mata, wajahmu sangat menentramkan jiwa, sebab dirimu yaitu perempuan tercantik dalam hidupku.

24.Meski hidup dalam kemiskinan saya tak akan menghiba kepada siapapun, meski hidup miskin saya tak akan mengemis kepada siapapun, dan meski saya hidup dalam kemiskinan saya tak akan menjadi budak.

25.Aku ingin hidup sebagai seorang petualang, saya ingin hidup sebagai seorang ksatria, saya ingin hidup sebagai pahlawan, sebab diriku yaitu lelaki sejati.


Sumber :

http://www.kelasindonesia.com/2015/03/pengertian-dan-contoh-majas-anafora-lengkap.html


Baca Juga:


Pengertian dan 54 Contoh Majas Asonasi

Pengertian dan 63 Contoh Konjungsi Temporal

Contoh-Contoh Majas dalam Cerpen Singkat



Sumber https://ruangseni.com