Sistem Sosial Budaya Indonesia - Sistem sosial budaya Indonesia merupakan totalitas nilai, tata laris dan tata sosial insan Indonesia yang bisa mewujudkan pandangan falsafah dan hidup negara (Pancasila) ke dalam segala elemen kehidupan berbangsa dan bernegara.
 |
| Sistem Sosial Budaya Indonesia |
Asas Sistem Sosial dan Budaya Indonesia
Pada dasarnya, masyarakat Indonesia sebagai suatu kesatuan telah lahir jauh sebelum lahirnya masyarakat Indonesia. Peristiwa sumpah pemuda merupakan bukti jelas, Acara ini merupakan konsensus nasional yang sanggup menciptakan masyarakat Indonesia terintegrasi pada gagasan Bineka Tunggal Ika.
Konsensus merupakan persetujuan atau perjanjian yang bersifat umum ihwal aturan, nilai-nilai, dan norma-norma dalam memilih sejumlah upaya dan tujuan untuk mencapai peranan yang harus dilakukan serta imbalan tertentu dalam suatu sistem sosial.
Model integrasi atau Model konsensus yang menekankan akan unsur norma dan legitimasi mempunyai landasan ihwal masyarakat, yaitu sebagai berikut:
Model integrasi atau Model konsensus yang menekankan akan unsur norma dan legitimasi mempunyai landasan ihwal masyarakat, yaitu sebagai berikut:
- Setiap unsur masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing dalam kehidupan masyarakat tersebut sebagai suatu sistem keseluruhan
- Keberlangsungan masyarakat itu berasaskan pada kolaborasi dan mufakat akan nilai-nilai
- Setiap masyarakat mempunyai suatu struktur yang kekal dan mapan
- Unsur dalam masyarakat itu seimbang dan terintegrasi
Apabila pernyataan tersebut dikaji mendalam, bencana Sumpah Pemuda sanggup dikatakan merupakan konsensus nasional yang menerima perwujudannya di dalam sistem budaya Indonesia yang didasarkan pada 5 asas penting, yaitu:
Asas persatuan dan kesatuan
Bangsa Indonesia terdiri adri beraneka ragam budaya, suku, etika istiadat daerah, bahasa, Agama dan sebagainya yang telah membentuk Negara Republik Indonesia dan meletakkan persatuan dan kesatuan sebagai asas sosial budayanya.
Asas iman terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha (Tuhan YME) Esa lah insan sanggup mencapai segalanya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, alasannya yaitu pada kesudahannya apa yang diperoleh manusia, masyarakat, bangsa, dan Negara, bahkan kemerdekaan semua itu merupakan rahmat Tuhan YME.
Asas kedaulatan rakyat
Dalam menjalankan Kehidupan baik itu pribadi, keluarga, bermasyarakat, berbangsa atau bernegara selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam rangka mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Asas merdeka
Kemerdekaan merupakan hak segala bangsa, lantaran itu kehidupan pribadi, masyarakat, dan berbangsa yang bebas itu tetap harus mempunyai tanggung jawab dan kewajiban bermasyarakat, bernegara dan berbangsa yang menghormati, menghargai dan menjunjung tinggi kemerdekaan tersebut.
Baca Juga: Pengertian dan Makna Bhinneka Tunggal Ika
Asas adil dan makmur
Setiap warga dalam kehidupan harus mempunyai kehidupan yang layak dan adil sehingga pendidikan, pekerjaan, kesehatan, pakaian, pangan, perumahan serta iman terhadap Tuhan menjadi hak yang dipertanggungjawabkan dalam bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara.
Unsur-unsur Sistem Sosial Budaya
Menurut Alvin L. Bertrand terdapat Sepuluh unsur sistem sosial, yaitu:
- Perasaan (sentiment)
- Norma Tujuan
- Tujuan
- Keyakinan (pengetahuan)
- Status dan peranan
- Tingkatan atau pangkat (rank) Status dan peranan
- Sanksi
- Tekanan ketegangaan (stress strain)
- Kekuasaan atau efek (power) Sanksi
- Sarana atau fasilitas
Sedangkan Menurut Bronislaw Malinowski terdapat empat unsur sistem sosial, yaitu:
- Organisasi ekonomi
- Sistem norma sosial, yang memperlihatkan kemungkinan kepada masyarakat untuk berafiliasi serta menyesuaikan diri
- Organisasi politik
- Alat atau Lembaga Pendidikan (Keluarga)
Fungsi Sistem Sosial Budaya
Fungsi sistem Sosial Budaya yaitu untuk mengatur, menata dan juga menetapkan tidakan serta tingkah laris di masyarakat. Proses pembelajaran sistem ini dilakukan dengan pembudayaan atau pelembagaan yang bertujuan biar sanggup mengikuti keadaan (sikap dan pikiran) denngan norma adat, dan peraturan yang hidup dan berlaku di lingkungan kebudayaannya.
Proses pembelajaran dilakukan semenjak kecil dari lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan seterusnya. Dimulai dari menggandakan apapun yang ada di lingkungan keluarga kemudian tindakan (tingkah) tersebut akan menjadikan dorongan untuk di implementasikan kedalam kepribadian sehingga menjadi norma dan pola yang mengatur tindakan yang dibudayakan.
 |
| Fungsi Sistem Sosial Budaya |
Proses pembelajaran dilakukan semenjak kecil dari lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan seterusnya. Dimulai dari menggandakan apapun yang ada di lingkungan keluarga kemudian tindakan (tingkah) tersebut akan menjadikan dorongan untuk di implementasikan kedalam kepribadian sehingga menjadi norma dan pola yang mengatur tindakan yang dibudayakan.
Sekian Artikel ihwal Fungsi, Pengertian Serta 5 Asas Sistem Sosial Budaya Indonesia, semoga artikel diatas sanggup bermanfaat bagi teman dan sanggup memperlihatkan pengetahuan mengenai arti pentingnya Sistem Sosial Budaya Indonesia.
Fungsi, Pengertian Serta 5 Asas Sistem Sosial Budaya Indonesia
MARKIJAR: MARi KIta belaJAR