Banyak orang yang sudah mengenal dan memelihara jenis burung kepudang.
Hal ini disebabkan oleh burung kepudang yang mempunyai bunyi yang tidak mengecewakan merdu dan bervariasi.
Tak hanya itu saja, jenis burung kepudang yang ada di wilayah hutan Indonesia ini juga begitu beragam.
Yang mana hampir semuanya mempunyai huruf bunyi yang khas apabila didengarkan indera pendengaran kita.
Salah satu jenis burung kepudang yang ada di Indonesia yaitu burung kepudang kuduk hitam.
Ciri Khas Burung Kepudang Kuduk Hitam
Burung kepudang kuduk hitam yaitu merupakan salah satu jenis burung kicauan yang berukuran agak besar, panjangnya sekitar 26 cm.
Warna bulunya yaitu terdiri dari dua corak warna. Diantaranya yaitu warna hitam dan kuning muda.
Untuk warna hitam terlihat menutupi pada beberapa penggalan tubuhnya. Diantaranya menyerupai area mata sampai menutupi belakang matanya.
Yang mana ditutupi oleh garis tebal yang agak lebar. Untuk di penggalan area sayap, punggung belakang, dan pangkal ekornya terlihat berwarna hitam.
Sedangkan, dari penggalan depan kepala sampai pada penggalan ekor belakangnya ciri-cirinya yaitu terlihat berwarna kuning muda.
Ciri khas burung kepudang kuduk hitam selanjutnya yaitu mempunyai paruh berwarna merah muda dengan ukuran agak panjang serta tampak tebal.
Pada penggalan matanya bundar dengan pupil berwarna hitam, kemudian irisnya juga berwarna merah tua.
Ekaornya yang sedang berwarna kuning dan terdiri dari beberapa helai bulu yang tebal.
Kakinya juga sedang dengan warna keabu-abuan yang bentuknya agak tebal dan juga punya cakar yang tajam.
Ciri khas burung kepudang kuduk hitam ini jikalau dilihat dari badannya juga tampak berisi.
Daerah Persebaran Burung Kepodang Kuduk Hitam
Daerah persebaran burung kepudang kuduk hitam (Oriolus Chinensis) ini tidak hanya ada di Indonesia.
Namun juga menyebar di banyak sekali belahan negara Asia dan Eropa lainnya. Untuk tempat persebaran dan populasi burung ini yaitu berada di Rusia, Korea, Tiongkok, Myanmar, Laos, Taiwan, Thailand, Filipina, serta di Malaysia.
Kemudian, apabila di Indonesia, tempat persebarannya ada di banyak pulau dan daerah.
Diantaranya menyerupai di Pulau Sumatera, Nias, Kepulauan Pagai, Jawa, utara Sulawesi, kepulauan sekitar Sulawesi, Kepulauan Tukangbesi, serta di sekitaran Sunda Kecil.
Kebiasaan Hidup Burung Kepudang Kuduk Hitam
Pada ketika berada di habitat aslinya, burung ini ada di area dataran rendah sampai berada di pegunungan dengan ketinggian mencapai 1600 meter di atas permukaan laut.
Pada umumnya, burung ini berada di hutan yang terbuka, perkebunan, taman, pedesaan, hutan bersahabat pantai. Selain itu terkadang juga ada di hutan mangrove.
Ketika sedang mencari makanan, burung ini kerap terlihat berpasangan atau membentuk kelompok kecil, yaitu dengan bertengger pada atas ranting pohon.
Burung kepudang kuduk hitam ini suka makan aneka jenis buah-buahan, serangga, dan binatang yang mempunyai ukuran yang kecil.
Burung ini biasa menciptakan sarang dengan memakai rumput kering. Sarangnya dibentuk menyerupai cawan yang berada pada pohon yang tinggi.
Burung ini berkembangbiak di bulan Februari sampai Juni, kemudian di bulan Agustus dan juga di bulan Desember.
Suara Burung Kepodang Kuduk Hitam
Burung kepudang kuduk hitam ini juga merupakan jenis burung kicauan yang mempunyai bunyi merdu dan juga nadanya cukup bervariasi.
Suara yang dihasilkannya yaitu mempunyai getaran yang dilakukan dalam sekali bersiul dengan volume yang tidak begitu tinggi.
Ciri khas burung kepudang kuduk hitam yaitu dapat mengeluarkan lebih dari dua jenis suara. Yang mana terdengar lantang dan juga dapat untuk dijadikan sebagai burung masteran.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com