style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7738512434050255"
data-ad-slot="9832071531">
Salah satu burung kicauan yang terkenal di Indonesia ini yaitu burung murai air. Jika anda ingin memeliharanya, dalam cara merawat burung murai air juga cukup gampang dilakukan.
Burung murai air Heteropahasia picaoides) yang juga mempunyai banyak julukan. Diantaranya yakni burung sibia ekor panjang, air mancur, murai besi, dan juga burung murai laut.
Apabila di Indonesia sendiri burung murai air, tempat persebarannya hanya ada di tempat hutan Sumatera saja. Dengan demikia burung ini tergolong unik dan perlu dijaga kelestariannya supaya keberadaannya jangan hingga punah.
Habitat Burung Murai Air
Ketika sedang ada di alam liar, burung murai air akan gampang sekkali dijumpai pada hutan sekunder atau di hutan primer.
Kemudian, burung kicauan ini juga sanggup dijumpai di dataran semak-semak belukar yang ditumbuhi oleh pepohonan yang rindang.
Pada ketika berada di alam liar, burung ini sering kali makan masakan banyak sekali jenis serangga, biji-bijian, dan juga memakan buah-buahan.
Selain itu, burung murai air mencari makanannya yang ada di permukaan tanah dalam semak belukar. Selain itu, biasanya juga ada di atas pucuk pohon yang rindang.
Cara Merawat Burung Murai Batu Air
Guna mendapat burung murai air yang berkualitas, maka perlu mendapat perawatan yang baik dan benar.
Hal ini didasarkan lantaran burung murai air yang rata-rata dipelihara tidak termasuk hasil budidaya, akan tetapi yang asalnya dari tangkapan hutan atauyang masih anakan.
Mengatur Pola Makannya
Cara merawat burung murai air ini yaitu diawali dengan mengatur teladan makannya terlebih dahulu.
Tujuannya supaya burung murai air ini secara pelan-pelan sanggup berkicau dan jikalau telah nyaman dengan makanannya.
Dan kedepannya, burung ini akan rajin berkicau. Lalu untuk mengatur teladan makanannya harus menyiapkan masakan yang disukainya maupun yang sering disantapnya ketika berada di alam liar, menyerupai halnya serangga.
Sebaiknya anda memperlihatkan serangga berupa jangkrik atau dengan belalang setiap harinya.
Anda juga sanggup menyelingi dengan memperlihatkan telur semut atau kroto. Selain itu, untuk derma jangkrik sanggup eksklusif memperlihatkan utuh tanpa harus memotong kakinya.
Namun, sanggup juga anda menyingkirkan kakinya guna menjaga keselamatan tenggorokan burung.
Rajin Memandikannya
Cara merawat burung murai air yang sanggup anda lakukan berikutnya yaitu rajin memandikannya.
Untuk memandikan burung murai air yang sebaiknya diperhatikan yaitu jangan terlalu dipaksakan.
Tujuannya supaya burung bersedia mandi pada kolam yang sudah disediakan dengan mendorongnya dengan paksa.
Namun, sebaiknya anda mendorongnya pelan-pelan, supaya burung itu sendiri bersedia memasuki tempat mandinya atau juga sanggup dengan cara menyemprotkan air pada semua bab tubuhnya.
Cara ini dilakukan supaya burung miurai air ini tidak stres. Selain itu, juga sanggup mengenal dengan tuan atau pemiliknya.
Oleh lantaran itu, murai air pun nantinya akan sanggup menjadi terbiasa dimandikan atau mandi sendiri bis dengan sendirinya rajin berkicau.
Rutin Penjemurannya
Supaya burung murai air sanggup lebih arif dan rajin berkicau, maka cara merawat burung murai air sanggup dikakukan dengan rutin menjemurnya.
Dan ketika menjemur burung murai air, sebaiknya diperhatikan jeda waktunya yang tidak lebih dari 30 hingga 40 menit terkandung tingkat teriknya matahari.
Sedangkan untuk waktu yang sempurna untuk menjemur burung murai air ialah ketika pagi dan sore hari.
Tak hanya itu, pada ketika burung sudah jawaban dimandikan sanggup juga untuk menjemurnya supaya bulu-bulunya cepat mengering.
Selain itu, juga sanggup menghindarkan dirinya terjangkit masuk angin. Kemudian untuk tujuan dari proses penjemuran ini sanggup dilakukan supaya biar tingkat stressnya sanggup terkontrol dengan baik.
Cara merawat burung murai air ini dilakukan biar kemauanya dalam berkicau juga sanggup semkain meningkat.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com