Contoh Teks Anekdot Korupsi Lucu – Teks anekdot yakni dongeng singkat yang di dalamnya memuat kritik sosial berupa sindiran dan sentilan yang dikemas dengan gaya yang jenaka dan menarik. Dalam anekdot juga mengandung pesan moral dan amanat yang tersirat. Anekdot berdasarkan muatannya terdiri atas aneka macam jenisnya diantaranya ialah anekdot wacana layanan publik, politik, hukum, sosial, lingkungan, pendidikan dan lain sebagainya. Berikut ini yakni teladan mengenai teks anekdot korupsi.
Semboyan Kartini dan Perjuangan Korupsi
Tepat pada tanggal 21 April yang ditandai dengan hari kartini, sekumpulan ibu-ibu membicarakan wacana usaha Kartini dan usaha masa kini. Raden Ajeng Kartini yakni salah satu pendekar dalam hal emansipasi wanitia yang mempunyai semboyan dalam bukunya “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Ibu Dewi menyampaikan bahwa semboyan Kartini tersebut masih diperjuangkan sampai sekarang. Ibu-ibu lain pada gundah dan berpikir.
Bu Wiwik: “Bu Dewi, kini kan perempuan mempunyai kesetaraan hak. Makara saya rasa semboyan itu cocok ketika Kartini masih hidup saja bu”.
Bu Dewi : “Jangan salah pikir bu, semboyan Kartini masih dipakai sampai zaman modern ketika ini lho”.
Bu Danik: “Lho apa misalnya bu?”.
Bu Dewi: “Begini ibu-ibu. Mari kita bandingkan korupsi pada masa orde baru, dimana korupsi yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi atau dalam istilah keadaan gelap. Lalu bandingkan dengan cara korupsi zaman sekarang, korupsi dilakukan dimana-mana dan secara terang-terangan dan tak punya malu. Sama persisi menyerupai semboyan ibu kita Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang”.
Bu Wiwik: “Oh jadi, jikalau masa kemudian Kartini berjuang untuk wanita. Masa kini usaha untuk terang-terangan korupsi ya bu”.
Cerita Perampok Bertemu Koruptor
Pada suatu malam yang gelap dengan awan mendung disertai petir mengeleggar. Sebuah kendaraan beroda empat glamor melintasi jalanan setapak yang sepi serta jauh dari pemukiman warga. Nampaknya kendaraan beroda empat tersebut menuju proyek pembangunan pabrik di tengah desa. Mobil yang awalnya melaju kencang, tiba-tiba ngerem secara dadakan. Tiga orang perampok yang memakai epilog wajah, menantang orang-orang di dalam kendaraan beroda empat dengan menodongkan pistol.
Perampok 1: “Keluar dan serahkan semua harta benda yang kalian miliki”.
Pejabat: “Berani-beraninya kalian hendak merampok kami”.
Perampok 2: “Jangan banyak bicara. Cepat serahkan semua harta kalian atau nyawa kalian akan menjadi taruhannya”.
Pejabat: “Jangan main-main, saya ini anggota dewan. Itu teman saya dirjen pajak dan kedua orang di jok kendaraan beroda empat belakang yakni ajun menteri”.
Perampok 3: “Jadi rupanya kalian yakni perampok yang sesungguhnya”.
Perampok 2: “Kalau begitu kembalikan uang kami yang telah kalian rampok”
Kemudian ketiga perampok tersebut berhasil menggambil kembali uang-uang mereka dengan membawa pergi kendaraan beroda empat glamor tersebut berserta harta benda yang ada di dalamnya.
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">
Mimpi untuk Kesejahteraan
Pagi itu pada halaman utama sebuah surat kabar nasional, terdapat sebuah gosip disertai foto wacana sikap pejabat negara yang tertidur ketika sidang berlangsung. Bukan problem pertama, jauh sebelumnya banyak sekali masalah yang ditayangkan di televisi wacana hal ini. Ayah yang merupakan seorang wiraswasta dengan mempunyai penghasilan secara sanggup berdiri diatas kaki sendiri pun menjadi geram dengan kabar tersebut.
Ayah : “Beginikah tingkah wakil rakyat tertidur pulas ketika sidang berlangsung?”.
Dedo: “Meskipun tidur dalam mimpinya tetap memikirkan kesejahteraan rakyat loh Yah”.
Ayah : “Mana mungkin mereka masih ingat rakyat? Kamu ini ngaco”.
Dedo: “Ishhhh ayah, kok gak percaya. Pejabat itu ada kalanya ketika tidur dan ketika semangat dalam sidang Yah”.
Ayah: “Lho memang begitu? Lalu kapan pejabat sanggup semangat dalam sidang”.
Dedo: “Nanti Yah, sidang di rahasia yang bahasannya menarik”.
Ayah : “Jadi berdasarkan mereka ini bahasan yang kurang menarik?”.
Dedo“ “Tentunya Yah. Nanti ketika bahasannya wacana proyek, honor pejabat, dan jabatan serta semua hal yang mensejahterakan dirinya sendiri niscaya mereka semangat dan tidak akan ngatuk bahkan tertidur ketika sidang berlangsung”.
Koruptor Produk Asli Indonesia
Beberapa perjaka mengadakan diskusi mengenai perkembangan zaman dan imbas yang diciptakan. Mereka oke bahwa perkembangan ilmu dan teknologi melalui globalisasi membawa Indonesia ke persaingan bisnis luar negeri. Orang-orang abnormal bersaing menanamkan sahamnya di Indonesia. Produk-produk untuk kebutuhan sehari-hari telah dikuasai dan dimiliki oleh perusahan orang asing. Mulai dari makanan, pakaian, kendaraan, benda elektronik, rumah sakit, bahkan sampai perbankan.
Qinta : “Jika semua produk yang kita gunakan setiap harinya berasal dari perusahaan milik orang abnormal berarti kita memperkaya orang abnormal dong”.
Roni: “Ya memang begitulah praktik kapitalisme di negara kita. Contohnya apa yang kalian minum merek Aqua milik perusahaan Danone Perancis, sabun LUX serta Pepsodent milik Unilever Inggris, kendaraan beroda empat asalnya dari Jepang, Cina, India, Eropa. Berbelanja pun ke perusahaan milik abnormal menyerupai Carefour mili Perancis, Giant milik Malaysia, Alfamart pun 75% saham milik Carefour. Hingga urusan kuangan, ambil uang di BCA, Danamon, BII, Bank Niaga, juga milik asing”.
Yasmine : “Jika semua milik asing, kemudian apa milik Indonesia?”
Edi: “Satu yang orisinil milik Indonesia. Cuma koruptor negeri ini yang orisinil punya orang Indonesia”.
Sumber :
http://www.yuksinau.com/2016/06/anekdot-lengkap-pengertian-struktur-contoh.html
Baca Juga:
5 Contoh Teks Anekdot Sindiran Lucu
Pengertian dan Contoh Perubahan Makna Sinestesia
Pengertian Prefiks, Jenis, & Contohnya
Sumber https://ruangseni.com