√ 2 Pola Teks Eksplanasi Wacana Sampah

2 Contoh Teks Eksplanasi Tentang Sampah – Teks eskplanasi ialah sebuah teks yang membahas perihal sebuah fenomena yang tengah terjadi di lingkungan masyarakat secara utuh dan mendalam. Fenomena-fenomena yang disajikan dalam teks eksplanasi bisa berupa fenomena alam dan sosial. Teks ini bersifat informatif yang menjelaskan sesuatu hal semoga pembaca mengerti dan memahami problem yang juga merupakan sebuah fenomena yang telah atau sedang terjadi di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat. Berikut rujukan teks eksplanasi yang membahas perihal sampah :

Contoh 1 :

Mengenal Jenis Sampah dan Dampak yang Ditimbulkannya

Sampah merupakan wujud zat yang tidak terdapat nilai harga di dalamnya, sangat mengganggu, dan keberadaannya cenderung membawa kerugian. Sampah sanggup berupa benda dari hasil konsumsi, produksi, sisa pemakaian, dan lain sebagainya. Berdasarkan bentuknya, sampah sanggup dibedakan ke dalam dua jenis diantaranya ialah sampah organik dan sampah anorganik.

Sampah organik merupakan jenis sampah yang sanggup terurai oleh kuman pembusuk. Misalnya menyerupai sampah dedaunan, buah-buahan, sayuran, sisa makanan, dan lain sebagainya. Sampah jenis ini tergolong sampah ramah lingkungan yang sanggup diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat pada sektor tertentu. Misalnya saja sampah dedaunan yang sanggup diolah menjadi kompos yang mempunyai kegunaan bagi flora dalam bidang perkebunan dan pertanian. Sedangkan anorganik merupakan jenis sampah yang tidak sanggup terurai oleh kuman pembusuk. Contoh dari jenis sampah ini diantaranya ialah sampah plastik, kaleng, alumunium, rangka besi, dan lain sebagainya.

Sampah merupakan problem yang tidak sanggup dianggap remeh. Dalam jumlah yang besar, sampah sanggup sangat mengganggu baik dari sisi kesehatan, kenyamanan, serta keindahan di lingkungan masyarakat. Dampak yang ditimbulkan oleh sampah sangatlah beragam, mulai dari munculnya banyak sekali macam penyakit, pencemaran udara, banjir, amis tidak sedap, dan masih banyak lagi. Sampah dalam jumlah yang cukup besar juga akan merusak lingkungan dan menimbulkan amis yang tidak sedap. Bau yang tidak sedap dan kotoran yang terdapat dalam sampah tersebut tentu sanggup mengundang bakteri-bakteri yang berpotensi menimbulkan banyak sekali macam penyakit.

Tak hanya menimbulkan banyak sekali macam penyakit, sampah juga sanggup menjadi alasannya ialah munculnya petaka banjir. Banjir yang ditimbulkan oleh sampah ini juga mendatangkan kerugian-kerugian gres menyerupai contohnya muncul penyakit kulit, DBD, dan kerugian materil yang cukup besar. Banjir yang diakibatkan oleh sampah bermula pada pembuangan sampah ke sungai secara terus-menerus dan konsisten dalam jumlah yang besar. Hal ini tentu akan menimbulkan sulitnya air mengalir, pendangkalan sungai, menyempitnya luas sungai, dan lain sebagainya sehingga berakhir pada peristiwa banjir. Banjir yang terjadi akhir sampah tentu akan sangat merugikan lingkungan terlebih lagi dalam segala aspek dan sendi kehidupan manusia.

Begitu banyak imbas negatif yang sanggup ditimbulkan oleh sampah. Diberbagai wilayah tertentu sampah merupakan salah satu dari problem yang sangat sulit untuk diatasi. Hal tersebut disebabkan lantaran problem sampah hanya dibebankan kepada pemerintah direktur melalui dinas terkait saja. Dibutuhkan adanya kesadaran bagi para warga masyarakat semoga mau mengerti dan memahami fenomena sosial yang telah usang dikeluhkan ini. diantaranya ialah kesadaran untuk menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan terutama di sungai, menggalakkan kampanye lingkungan sehat dan masih banyak lagi yang sanggup dilakukan. Semua demi kenyamanan, kebersihan, dan kesehatan lingkungan di kawasan kita tinggal sebagai warga masyarakat yang bermoral, berkarakter, dan beriman.

style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">

Contoh 2 :

Sampah dan Kehidupan Manusia

Sampah ialah bentuk partikel atau material sisa yang keberadaannya tidak dibutuhkan bahkan cenderung mengganggu. Dalam prosesi alamiah, gotong royong tidak terdapat konsep yang menjabarkan mengenai istilah sampah. Melainkan produk-produk sisa yang dihasilkan sehabis penggunaan dan pemakaian konsumtif oleh manusia. Namun konsep ini hanya meliputi sebagian kecil dari pengertian sampah itu sendiri yakni sampah hasil sisa kegiatan konsumtif. Sementara itu terdapat lebih dari satu macam jenis sampah yang ada di dunia ini. contohnya saja sampah hasil produksi industri (limbah), sampah hasil acara keseharian manusia, dan masih banyak lagi.

Tentu kisa menyadari bahwa keberadaan sampah membawa imbas jelek bagi lingkungan terlebih bagi kesehatan manusia. Apabila sampah tidak ditanggulangi dengan serius dan pembiaran terhadap acara pembuangan sampah terus saja terjadi, maka bukan tidak mungkin kalau sampah akan melahirkan peristiwa bagi kita semua. Dampak yang ditimbulkannya salah satunya ialah banjir. Banjir terjadi akhir penumpukan sampah yang menghambat arus air sungai sehingga menghambat fungsi sungai tersebut. Pada animo penghujan, luas volume sungai menjadi semakin sempit akhir sampah yang menumpuk. Sungai tak lagi bisa mengalirkan air dalam jumlah yang besar sehingga air meluap dan berakibat banjir. Berbagai penyakit juga sanggup ditimbulkan oleh sampah menyerupai contohnya penyakit kulit, muntaber, demam berdarah, diare, disentri, dan masih banyak lagi.

Persoalan sampah menjadi kiat rumit bukan lantaran tidak bisa untuk ditanggulangi. Melainkan kurangnya kesadaran bagi masyarakat akan kebersihan lingkungan yang seharusnya sanggup dijaga serta dirawat dengan sebaik-baiknya. Penanggulangan sampah bukan lagi solusi yang sempurna mengingat setiap harinya berton-ton sampah sanggup terkumpul di sungai dan di tempat-tempat yang tidak semestinya. Hal yang dibutuhkan ialah tindakan preventif (pencegahan) semoga sampah tidak menjadi problem yang kian bertambah rumit. Mari bersama-sama kita jaga lingkungan kita dengan tidak sembarangan membuang sampah terutama di sungai. Buanglah sampah pada kawasan yang telah disediakan. Hal ini dilakukan demi kebersihan, kenyamanan, serta kesehatan lingkungan yang menjadi kawasan tinggal kita bersama.