Random post

Thursday, March 8, 2018

√ Mengenal Dan Cara Menciptakan Folder Blaster Didunia Hacking

komputerdia.com - Perintah yang kita gunakan untuk menciptakan file batch bergotong-royong ialah perintah dengan jenis yang sama dan diimplementasikan di MS-DOS (An ancient microsoft OS). Perintah DOS (Disk Operating System) ini juga sanggup dipakai di jendela command prompt. Apapun file batch yang kalian miliki, kalian sanggup melakukannya melalui command line interface (CLI).

Untuk mendapat beberapa pertolongan dan daftar perintah pada CMD, kalian sanggup memulainya dengan cara tekan tombol Windows + R kemudian  Ketik perintah "cmd", dan kalian akan dihadapkan dengan CLI. 

Dihalaman ini kalian sanggup mengetik "help" untuk mendapat daftar perintah yang umum dipakai dan fungsinya. Saya sarankan kalian untuk mencoba setiap perintah yang sanggup kalian temukan didaftar tersebut. Dunia H4cking semakin usang semakin user friendly, CLI digantikan oleh GUI (Graphical User Interfaces)

Hal ini berarti di kebanyakan tempat, kalian tidak perlu benar-benar mengetikkan perintah, kalian sanggup menentukan opsi dan menekan sebuah tombol. Tapi menyerupai sekarang, ini ialah pekerjaan yang sedang berjalan. Dengan teknik h4cking yang lebih canggih, khususnya yang memakai tools menyerupai pada BackTrack, kalian akan mendapati sebagian besar tools h4ck masih dilakukan melalui CLI.

Baca Juga :

 Perintah yang kita gunakan untuk menciptakan file batch bergotong-royong ialah perintah dengan jen √ Mengenal dan Cara Membuat Folder Blaster Didunia Hacking

Pengertian dan klarifikasi Folder Blaster

Secara garis besar, folder blaster merupakan salah satu teknik serangan didunia komputer yang menginfeksikan sebuah virus pada sistem komputer dan akan menimbulkan terjadinya peledakan atau penggandaan sebuah folder dengan jumlah yang sangat banyak hingga mencapai ratusan bahkan ribuan folder virus .


Sudah saatnya kalian berguru bagaimana cara h4ck ke komputer remote dan mendapat jendela CMD komputer korban. Untuk itu saya sarankan, semoga kalian membiasakan diri dengan CLI sesegera mungkin. Sebelum hingga ke instruksi tersebut, mari kita lihat beberapa perintah dasar penting didalam pembuatan skrip folder blaster.

  • Md atau mkdir - Membuat Direktori. Perintah ini dipakai untuk menciptakan direktori (folder). Contoh :
    Md abcd
    Kode diatas akan menciptakan folder di direktori dengan keterangan "abcd".
  • Cd - berkhasiat untuk merubah suatu direktori satu ke direktori lainnya. Contoh :
    Cd C: \
    Kode diatas akan mengambil aktivitas (file batch kalian) ke folder Root
    Cd C: \ Users
    Kode ini akan membawa kalian ke folder berjulukan Users pada drive  C d. 
  • Kalian sanggup mengubah "mkdir" dengan memakai "cd". 

Di sini s aya telah memiliki skrip untuk virus Folder Blaster. Sekali lagi saya tegaskan, bahwa metode yang satu ini cukup gampang dimengerti. Apa yang saya lakukan di bawah ini ialah menciptakan sekumpulan folder, dan sekaligus menjalankan pada suatu sistem komputer serta membiarkannya terbuka, sehingga sanggup menimbulkan komputer korban akan mengalami sebuah gangguan sistem.
@echo off cd ./Desktop md 1 md 2 md 3 md 4 md 5 md 6 md 7 md 8 md 9 md 0 :checkpoint start 1 start 2 start 3 start 4 start 5 start 6 start 7 start 8 start 9 start 0 goto checkpoint
Dalam instruksi diatas, kita memulainya dengan mematikan echo. Kemudian kita ubah direktori tersebut ke Desktop, didalam instruksi diatas juga sanggup kita lihat, bahwa akan terdapat sepuluh folder dengan nama 0-9.

Disini saya menyiapkan label dan mulai membuka semua 10 folder, pernyataan terakhir akan menimbulkan loop tak terbatas. Tentunya jikalau folder yang sudah dibuka maka tidak akan dibuka lagi. Tetapi penggunaan loop tak terbatas ini ialah jikalau pengguna mencoba menutup folder, disaat loop masih berlangsung dan maka loop ini akan mengirim pesan untuk membuka folder itu lagi. Kaprikornus korban akan terjebak sebab setiap ketika ia menutup sebuah folder maka mereka akan melihat folder tersebut akan terbuka lagi dengan otomasti , yang kesannya menciptakan mereka mengalah dan restart sistem. 

Kode di atas sanggup dibentuk jauh lebih pendek dengan penggunaan LOOP, menyerupai yang dibahas di bawah ini. Kita mulai dengan menciptakan variabel dan menetapkan nilainya menjadi 0. Kita memakai variabel ini sebagai cek untuk membiarkan komputer mengetahui kapan harus keluar dari lingkaran. 
@echo off set /a i=0 :loop if %i%==10 goto end echo This is iteration %i%. set /a i=%i%+1 goto loop :end
Kode diatas sanggup kita definisikan sebagai berikut :
  • "Set" dipakai untuk mendefinisikan dan menginisialisasi sebuah variabel. Disini kita menciptakan sebuah variabel yang disebut "i" dan atur nilainya menjadi nol. Setelah menciptakan label, kita periksa apakah nilai variabel "i" (diberikan oleh% i%) sama dengan 10, dan jikalau itu ialah "goto" label selesai (program berakhir ketika ini terjadi). 
  • "echo" berfungsi untuk memberi tahu pengguna mana iterasi yang sedang berjalan. Pada langkah selanjutnya kita menambahkan nilai "i" dengan satu dan kemudian kembali ke pernyataan "if".


Dengan demikian, maka loop akan berjalan sepuluh kali (0-9), dan kemudian berhenti. Sebelumnya, saya katakan bahwa instruksi virus Folder Blaster di atas sanggup dibentuk lebih pendek dengan memakai loop. Untuk membuatnya lebih ekstrim kalian sanggup merubah 10 goto end, menjadi sebanyak mungkin menyerupai apa yang kalian inginkan .



Sumber http://www.komputerdia.com