Gunung berapi di Indonesia masuk terbanyak di dunia. Hal ini terjadi alasannya yaitu Indonesia dilalui oleh jalur gunung api dunia yang disebut Ring of Fire. Jalur gunung api itu yaitu sirkum pasifik dan sirkum mediterania. Gunung berapi yaitu sebuah kasus besar bagi warga yang hidup di sekitarnya. Hal ini alasannya yaitu bila gunung meletus akan membawa banyak kerugian dan korban bagi semua warga yang ada di sekitarnya. Tetapi pasca letusan, tanah di sekitar gunung akan menjadi subur dan baik untuk pertanian.
Kita Cerdas merangkum beberapa jenis ledakan gunung berapi yang terjadi tak hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia. Berikut daftar letusan selengkapnya.
Tipe Letusan Gunung Berapi
Gunung Berapi Berdasarkan Kekuatan Ledakan dan Kandungan Material
Erupsi Eksplosif
Erupsi Eksplosif terjadi alasannya yaitu adanya tekanan gas magmatis yang sangat besar dari perut bumi. Hal ini menjadikan ledakan yang sangat besar ketika terjadi letusan. Erupsi Eksplosif sanggup menjadikan munculnya kawah yang sangat besar dan alhasil mengalir dan sebagian terlempar ke tempat sekitar gunung. Jenis material yang dilontarkan gunung ketika letusan ini yaitu berupa material panas berbentuk padat maupun cair. Salah satu pola yang pernah terjadi di Indonesia yaitu letusan Gunung yang membentuk Danau Batur di Bali.
Danau Batur
Erupsi Elusif
Pada Erupsi Elusif tekanan gas magmatis pada perut bumi tidaklah begitu besar sehingga terjadi ledakannnya kecil atau bahkan tidak terjadi ledakan sama sekali. Namun meskipun begitu letusan tipe ini juga sama berbahayanya dengan Erupsi Eksplosif alasannya yaitu masih mengandung berbagai material cair panas yang meluber dan tumpah di sekitar gunung. Contoh gunung dengan tipe letusan menyerupai ini yaitu Gunung Mauna Loa di Hawaii.
Mauna Loa
Gunung Berapi Berdasarkan Tingkat kekentalan Magma dan Tekanan Gas
Letusan Tipe Hawaii
Letusan tipe Hawaii yaitu letusan dengan lava yang keluar berbentuk cair dan alhasil tumpah ke sekitar gunung. Hal ini terjadi alasannya yaitu sifat benda cair yang simpel sekali mengalir dari tempat tinggi ke rendah. Contoh gunung dengan letusan tipe Hawaii yaitu Gunung Mauna Loa, Mauna Kea dan Kilauea di Hawaii.
Mauna Kea
Letusan Tipe Strombolini
Gunung dengan letusan tipe Strombolini meletus dengan interval waktu tertentu. Misal setiap seperempat jam sekali atau sejam sekali. Letusan akan terjadi secara bersiklus sampai alhasil kandungan material yang berupa bubuk vulkanik dan lava habis dikeluarkan. Contoh gunung dengan tipe ini yaitu Gunung Stromboli di Kepulauan Lipari dan Gunung Raung di Pulau Jawa.
Gunung Stromboli
Letusan Tipe Vulkano
Letusan gunung berapi dengan tipe Vulkano akan mengeluarkan berbagai material berupa abu, kerikil dan juga lava cair yang alhasil mengalir atau terlempar jawaban ledakan. Tapi kekuatan erupsi gunung tipe ini juga bergantung pada kedalaman dapur magma dan seberapa banyak kandungan material yang akan dikeluarkan. Gunung dengan tipe ledakan menyerupai ini yaitu Gunung Vesuviues dan Etna di Italia serta Gunung Semeru di Jawa Timur.
Gunung Semeru
Letusan Tipe Merapi
Tipe letusan Merapi yaitu gunung berapi yang ketika meletus mengeluarkan berbagai lava kental dari dalam perut bumi. Lava yang kental ini cepat mengering sampai alhasil akan menyumbat lubang gunung. Karena sumbatan inilah maka material yang belum keluar dari gunung akan mencoba menekan keluar sampai alhasil terjadi ledakan disertai lemparan material panas dari gunung yang banyak. Selain itu tipe ini juga menghasilkan awan panas yang turun gunung atau dalam bahasa setempat disebut wedhus gembel. Contoh gunung dengan tipe ledakan ini yaitu Gunung Merapi di Yogyakarta.
Gunung Merapi
Letusan Perret atau Plinian
Letusan tipe ini sangat berbahaya alasannya yaitu kekuatan lembaran material sampai setinggi 80 km di udara. Dan akan pribadi menghancurkan puncak gunung dalam sekejab. Contoh gunung dengan tipe letusan ini yaitu Gunung St. Helens.
St. Helens
Letusan Tipe Pelee
Gunung dengan tipe letusan pelee ini terjadi alasannya yaitu ada sumbatan menyerupai jarum pada puncak gunung sehingga menjadikan tekanan besar dari dalam. Setelah tak besar lengan berkuasa menahan tekanan maka gunung akan meletus dengan kekuatan yang besar.
Letusan Tipe Saint Vincent
Letusan gunung tipe ini akan menimbulkan danau kawah tumpah bersama lava sehingga tempat di sekitar gunung akan diterjang lahar panas yang sangat berbahaya. Gunung dengan letusan tipe ini yaitu Gunung Saint Vicent.
Saint Vicent
Sumber aciknadzirah.blogspot.com