Burung Elang yaitu salah satu jenis burung pemangsa yang mungkin sudah banyak anda ketahui. Ternyata, burung Elang ini memili berbagai jenis. Salah satu jenis burung Elang yang perlu anda ketahui yaitu burung Elang Paria.
Elang Paria yaitu salah satu jenis burung pemangsa menyerupai halnya burung hantu dan juga burung alap-alap yang berasal dari keluarga Accipitridae dan juga berasal dari Genus Milvus.
Elang Paria merupakan salah satu jenis burung elang yang banyak dijumpai di beberapa wilayah di Indonesia. Burung Elang Paria (milvus migrans) ini juga disebut dengan julukan elang BK oleh para falconry Indonesia. Mereka menjuluki burung elang ini lantaran mereka mengambil dari kependekan Black Kite jikalau pada bahasa inggrisnya.
Ciri Khas Burung Elang Paria
Burung Elang Paria ini merupakan salah satu jenis burung Elang yang mempunyai ukuran yang cukup besar. Diantaranya dengan panjang badan kurang lebih sekitar 44 hingga dengan 66 cm. Ciri khas burung Elang Paria ini memang sanggup dilihat dari tubuhnya yang cukup besar.
Burung Elang paria ini mempunyai berat badan kurang lebih sekitar 630 hingga dengan 928 g untuk jantan dan juga untuk yang betina. Diantaranya sekitar 750 hingga 1080 g.
Ciri khas burung Elang Paria selanjutnya yaitu mempunyai rentang sayap kurang lebih sekitar 120 hingga dengan 153 cm. Bulu dari burung Elang paria ini berwarna coklat gelap dengan bab ekor menggarpu yang khas.
Dan Elang Paria ini sedang terbang, maka bercak pucat yang ada di bab pangkal bulu primer ini tampak kontras. Selanjutnya pada bgian ujung sayap yang hitam.
Di bab kepala burung Elang Paria ini terkadang terlihat berwarna lebih pucat dari pada pada bab punggung.
Ciri khas burung Elang Paria yang usianya tremaja yaitu pada bab kepala dan badan bab bawah bergaris-garis kuning tua. Kemudian pada bab iris coklat, paruh abu-abu, sera dan juga pada bab kakinya berwarna abu-abu biru.
Daerah Persebaran Burung Elang Paria
Elang Paria sanggup ditemukan di daratan Afrika, Erasia, hingga di Australia. Lalu dikala demam isu cuek berkunjung dari Asia timur hingga Sumatra utara, dan Kalimantan bab utara.
Habitat dan Jenis Pakan Elang Paria
Burung Elang Paria ini suka berada di kawasan terbuka, pantai, pelabuhan, dan kota. Terkadang burung Elang ini terbang melingkar dengan kepakan perlahan. Terkadang burung ini juga bertengger pada tiang, kawat, pohon, bangunan, serta tanah.
Burung ini juga begitu adaptif, lantaran suka makan aneka jenis binatang yang ada di sekitarnya. Mulai makan serangga kecil, udang, ikan, tikus, hingga makan kelinci. Bahkan, buah sawit pun juga mau dimakan.
Mangsa yang ditangkap yaitu sanggup binatang yang berasal dari tanah maupun dari perairan. Setelah mendapat serangga yang diinginkan, maka burung Elang ini akan eksklusif memakannya.
Burung ini juga terbiasa mencari makan di tepi perairan, terbang relatif rendah dan juga lamban dikala survei.
Musim Berkembangbiak Burung Elang Paria
Ketika memasuki perkembangbiakan, Elang Paria akan mengumpulkan materi sarang berupa ranting, daun, plastik, kertas, tulang serta kulit sisa mangsa.
Kedua indukan juga akan sama-sama membangun sarang dengan telur antara 2 hingga 3 telur dengan interval bertelur 1 hingga dengan 2 hari. Masa inkubasinya dari 30–34 hari.
Kemudian untuk anakan mulai sanggup terbang serta meninggalkan sarang usia 42 hingga dengan 50 hari. Burung ini juga diketahui sanggup berkembang biak sehabis tahun kedua mereka.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com