Random post

Tuesday, February 20, 2018

√ 5 Pola Puisi Selamat Hari Ibu Terbaik

5 Contoh Puisi Selamat Hari Ibu Terbaik – Puisi merupakan suatu bentuk goresan pena yang terdapat kata-kata yag tersusun secara sistematis pada baris dan bait sehingga mempunyai nilai estetika tersendiri. Puisi dipakai untuk merealisasikan nilai keindahan alam, mengungkapkan rasa kasih sayang, mengenang jasa para hero dan sebagainya.. Berikut ini yaitu beberapa pola puisi yang sanggup dipakai untuk mengungkapkan rasa kasih sayang pada hari ibu.


Contoh 1 :


Terimakasih Atas Cinta Kasihmu Ibu


Sosok yang sangat saya kagumi dan saya cintai

Selalu saya rindu dikala jauh dan tidak pernah akan terlupakan

Sentuh kasih sayang yang tulus nrimo diberi

Hingga semerbak harum mewangi sepanjang masa

Ia yaitu seorang pahlawanku, yaitu ibu


Ibu …

Kebahagiaan dan keberhasilan tidak akan pernah saya dapatkan

Jika tidak atas bimbingan dan nasehat yang terus engkau taruhkan

Kesuksesan yang sekarang teraih tak lain hanyalah dari doa-doa yang engkau panjatkan

Perhatianmu selalu bersama cinta dan kasih mengalir lembut

Kesejukan embun pagi tertandingi dengan ketulusamu


Aku tidak tau apa kesannya kalau engkau menuntut itu semua

Mungkin saya hanya diam diam dan tidak tau bagaimana membalasnya

Kasih sayangnya tidak akan pernah terbeli oleh siapapun

Hadirnya tidak akan pernah terganti oleh sosok permaisuri sekalipun


Aku gembira dengan ketegaranmu ibu

Kuat, hebat, dan tangguh dalam mendidik generasi anak bangsa

Mengajari hidup sabar di alam yang kejam ini

Menunjukkan jalan untuk berbakti dengan sang pemberi


Ibu … Lautan kasihmu tiada tara yang menandinginya

Wanita mulia sepanjang zaman yang perih ini

Sentuhmu menghangatkan perjalanan liku penuh debu


Terimakasih ibuku …

Engkau pelita anggun dalam dongeng hidupku


Contoh 2 :


Kesalahan yang Tulus Termaafkan


Saat saya menapaki dongeng perjalanan ini

Takut terhantui rasa bayang-bayang kesalahan

Tergores luka hati perempuan anggun yang membesarkanku

Matanya berbinar-binar sebab keangkuhan buah hati

Tersiksa akan rasa yang terus disakiti


Oh ibu …

Maafkan semua kesalahanku

Maafkan atas semua perbuatanku

Nasehat yang engkau beri tidak pernah saya dengarkan

Tersombongkan dengan kedewasaan yang terbebaskan


Dulu saya menolak semua perintah dari mu

Tidak ragu verbal ini mengejek batin dan sanubari

Dengan kata-kata garang yang tak pantas ia terima

Dengan lantangnya saya menjawab

Dasar cerewet, diam saja ibu itu kalau tidak tau apa-apa

Aku sudah besar tidak perlu diatur-atur lagi


Ya Rabb alangkah durhakanya saya ini

Mudah sekali dikala murka membentak ibu

Membanting pintu meluapkan amarah

Menutup indera pendengaran dikala nasehat darimu terucap

Seolah tidak peduli akan kehadiranmu


Demi kepuasaanku saya rela membohongimu wahai ibu

Dengan senangnya kebebasan yang engkau beri

Aku nikmati dengan salah arti

Tak sedikit uang hasil dari jerih payah dan keringatmu saya hambur-hamburkan

Hanya untuk kepuasan nafsu yang enggan membelenggu


Ibu … Maafkan semua kesalahan yang telah menusuk jiwa

Maafkan raga kaku ini yang tertimbun kesombongan hingga berdebu

Kini saya ingin merangkul bahu kokohmu itu

Yang dipakai dikala menggendongku dulu

Izinkan saya bersujud dan mencium nirwana di bawah telapak kakimu




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Contoh 3 :


Sajak Indah di Hari Ibu


Pemaisuri terindah dalam hidupku yaitu ibu

Mendidik dan mengajarkan banyak sekali hal ihwal ilmu

Engkau bekali otak brilian dengan pengetahuan

Engkau contohkan watak mulia dengan kelembutan

Sosok yang tidak pernah terlupakan dan tidak pernah tergantikan


Kisah dan jasamu terkenang indah di hari ibu

Pahlawan perempuan jago sepanjang zaman

Seseorang yang tangguh melewati panjang rintangan

Jiwa dan raga rela dikorbankan demi anak tersayang


Terimakasih ibu

Engkau telah membesarkan dan membersamaiku

Dalam suka dan murung kita hadapi bersama

Kebersamaan ini indah bagai bunga tumbuh di demam isu semi

Memberi pemandangan sejukkan hati para insani


Tanpamu saya tidak akan sekuat ini

Bertempur di medan perang yang berduri

Dengan cinta dan kasih sayangmu saya merasa terlindungi

Bahagia mempunyai perempuan seanggun ibu pertiwi

Cantik dan menawan dalam segala hal yang tidak akan pernah tertandingi


Maafkan atas segala kesalahan dan khilaf yang tak tersadar

Bibir yang kadang suka membantahmu

Hati keras enggan mendengarkan kata yang bersinar ilmu

Tangan yang enggan bersalaman mencium kuasamu


Di hari ibu yang senang ini

Ingin ku peluk bersahabat tubuhmu

Berterimakasih dikarenakan telah mengasihiku

Dan akan saya bisikkan dengan kata-kata

Aku mencintaimu


Contoh 4 :


Menyelami Laut Kasihmu


Ibuku engkaulah perempuan terhebat yang saya punya

Tak habis pikir kalau engkau tiada disampingku

Akan terjatuh dalam jurang yang tak berpenghuni

Tidak akan bisa melewati tebing yang menjulang tinggi


Engkau ajarkan setiap kata-kata baik bermakna

Indah dengan ketulusan cinta kasihnya

Diajarkan bangun biar kelak menjadi petinggi

Bukan untuk dipamerkan, dipatuhi, apa lagi disombongi

Hanya berharap bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi negri


Engkau ajarkan memahami kitab suci

Agar kelak saya menjadi insan yang berhati bersih

Tertanam iktikad sehingga menciptakan orang nyaman

Mencintai dan taat pada perintah illahi


Engkau ajarkan bergaul dengan kebijaksanaan pekerti

Saling mengasihi dan menyayangi sesama manusiawi

Bukan untuk menyakiti apa lagi mencaci dan memaki

Tapi untuk bersikap gemar memberi dan rendah hati


Engkau ajarkan bagaimana memahami lawan kata

Manis pasangan pahit dan susah pasangan mudah

Seolah membelajarkan bagaimana rasa hidup yang akan dijalani

Saling berpasangan indah dan yakin dengan skenario sang illahi

Terimakasih ibu indah sekali dikala menyelami bahari kasihmu


Contoh 5 :


Rindu Hadirmu di Hari Ibu


Saat malam menyapa hanya kelam yang ada

Sepi, sunyi, dan sendiri diperantauan

Berada di negri orang dan yang jauh dari kebahagiaan

Tiada orang yang menemani apa lagi hadir kekasih hati


Merenung membayangkan sosok ibu yang ku sayang

Ibu saya rindu akan hadirmu

Hari ibu mengingatkan semua jasamu terhadapku

Di sini saya hanya sendiri memeluk bayang rindu yang menghampiri


Ibu dari kejauhan saya menyapamu

Ingin melepaskan dan mencurahkan bahagianya saya memilikimu

Berwarna-warni hidupku terhiasi semangat dari bibir itu

Tersentuh hangat dengan ke dua tangan lembutmu


Malam sampaikan pada ratu bidadariku

Anakmu di sini merindu sosok itu

Ucapkan dengan angin lembut

Selamat hari ibu dari anakmu


Baca Juga:


Kumpulan Puisi Berbakti Kepada Orang Tua Singkat

5 Contoh Puisi Tentang Islam yang Menyentuh Hati

4 Puisi Tentang Ayah yang Sudah Bekerja Keras Bagi Keluarga



Sumber https://ruangseni.com