Random post

Tuesday, January 23, 2018

√ Uraian Pemanfaatan Medan Magnet Pada Migrasi Hewan

Uraian Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi Hewan – Pergantian ekspresi dominan yang terjadi di bumi turut besar lengan berkuasa pada sikap makhluk hidup tak terkecuali pada hewan. Hewan dengan jenis tertentu mengatakan sikap unik dalam menyikapinya. Seperti contohnya melaksanakan migrasi atau perpindahan dari suatu tempat menuju ke tempat yang lain. Beberapa jenis binatang yang melaksanakan hal tersebut diantaranya ialah ikan paus, ikan salmon, dan burung.


Hewan-hewan tersebut melaksanakan perpindahan dengan kemampuan memanfaatkan medan magnet yang ada pada bumi. Medan magnet bumi yakni lokal tertentu yang disekitarnya sangat dipengaruhi oleh adanya gaya tarik bumi. Secara alamiah di dalam badan binatang terdapat sebuah medan magnet yang menjadikannya bisa mendeteksi adanya medan magnet bumi. Fenomena semacam ini disebut dengan biomagnetik. Hal tersebut pula yang mengakibatkan binatang pada jenis tertentu bisa memilih arah mata angin atau suatu tempat dimana ia akan bermigrasi. Dengan kelebihan tersebut juga memungkinkannya untuk sanggup terhindar dari serangan musuh dan memudahkannya dalam mencari mangsa.


Berikut referensi migrasi yang dilakukan oleh beberapa binatang :


1. Migrasi Burung


Burung merupakan salah satu jenis binatang yang seringkali bermigrasi pada ekspresi dominan tertentu. Secara umum pola yang dilakukan yakni terbang menuju ke arah utara pada ketika ekspresi dominan panas dan akan kembali lagi ketika ekspresi dominan cuek tiba. Tidak semua burung melaksanakan migrasi sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Hanya jenis-jenis tertentu saja yakni burung elang, layang-layang, merpati, dan lain sebagainya.


2. Migrasi Ikan Salmon


Ikan salmon mempunyai kemampuan untuk hidup di dua jenis air yang berbeda yakni di air tawar (sungai) dan air asin (laut). Pada ketika hendak menetaskan telur-telurnya, ikan salmon bermigrasi dari lautan menuju sungai. Setelah itu mereka akan kembali lagi menuju lautan. Sebuah penelitian menyebutkan perihal beberapa ekor ikan salmon yang mengarungi sungai fraser di Canada. Dua tahun berikutnya mereka bermigrasi kembali menuju samudera pasifik. Di wilayah sekitaran sungai fraser terdapat medan magnet yang secara alamiah sanggup di terdeteksi oleh ikan salmon.


3. Migrasi Penyu


Penyu juga melaksanakan migrasi lantaran sebab-sebab tertentu mirip contohnya perubahan iklim cuaca ataupun lantaran bertelur. Sebuah penelitian menyebutkan bawah seekor penyu telah melaksanakan migrasi sepanjang 12.900 km di wilayah pantai timur Florida Amerika Serikat menuju wilayah perairan Atlantik utara. Penyu tersebut melaksanakan migrasi selama hampir sepuluh tahun. Berbeda halnya dengan binatang lainnya, penyu melaksanakan migrasi tanpa berkelompok sebagimana kawanan burung, salmon, dan lainnya.


Kenneth Lohmann, seorang peneliti asal Universitas Carolina Utara mempelajari sikap seeokor tukik. Tukik tersebut dihadapkan pada beberapa medan magnet. Tukik diletakkan ke dalam sebuah bejana yang disekitarnya terdapat medan magnet. Medan magnet yang telah disiapkan tersebut diatur sedemikian rupa sehingga mirip magnet jalur migrasi tukik yakni di tempat Florida kepingan utara. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa tukik berjalan mengikuti arah jalur migrasi yang sebelumnya telah dipersiapkan.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


4. Migrasi Lobster Duri


Migrasi pada binatang juga pernah diteliti oleh seorang ilmuan berjulukan Kenneth Lohmann. Ia melaksanakan observasi terhadap kemampuan seekor lobster duri untuk mendeteksi medan magnet. Kenneth meletakkan seekor lobster duri ke dalam wadah berisikan air yang bisa diubahsuaikan medan magnetnya. Pada ketika posisi medan magnet diubah dari posisi semua, lobster duri melaksanakan pergerakan menuju arah medan magnet tersebut. Observasi yang telah dilakukan olej Kenneth Lohman tersebut menerangkan bahwa lobster duri bisa mendeteksi adanya magnet bumi sebagai panduan untuk bermigrasi.


5. Migrasi Ikan Paus


Ikan paus juga memanfaatkan medan magnet bumi untuk bermigrasi. Namun cukup disayangkan bahwa ikan paus tidak selalu berhasil dalam bermigrasi. Kebanyakan diantaranya banyak yang tersesat sampai hasilnya mati terdampar. Hal tersebut seringkali terjadi di wilayah perairan Indonesia. Misalnya saja yang terjadi di perairan Bating Ujung Bekasi Jawa Barat, garis pantai desa Tambala, Minahasa Sulawesi Utara, dan masih banyak lagi. Para jago menyebutkan bahwa lantaran terjadinya hal tersebut yakni adanya pergerakan lempeng tektonik yang mengganggu sistem navigasi ikan paus. Paus bergerak di lautan bebas dengan memanfaatkan sonar untuk memilih arah. Mamalia air tersebut menghasilkan semacam gelombang bunyi infrasonik yang dipantulkan untuk mnegidentifikasikan posisi predator dan musuh lainnya di perairan.


6. Magnet di dalam Tubuh Bakteri


Magnetotactic bacteria yakni kelompok basil yang mempunyai kemampuan navigasi untuk bermigrasi dengan adanya medan magnet. Pada beberapa jenisnya, terdapat flagelata yang secara fungsional berfungsi sebagai tenaga pendorong. Magnetotactic bacteria ditemukan pertama kalinya oleh seorang peneliti berjulukan Richard P. Blakemore ditahun 1975. Pada tubuhnya tersusun atas beberapa yang di dalamnya terkandung sifat-sifat kemagnetan yakni senyawa greigite (Fe3S4) dan senyawa magnetite (Fe304). Kedua senyawa tersebut mempuyai sifat-sifat kemagnetan yang demikian kuat. Bahkan kekuatannya mengalahkan jenis magnet sintetik buatan tangan manusia. Magnetotactic bacteria serta senyawa yang ada di dalam tubuhnya sampai ketika ini masih terus diteliti. Dugaan terkuat ketika ini yakni masih terdapat potensi yang luar biasa di dalam badan Magnetotactic bacteria yang belum diketahui.


Sumber :

http://www.mikirbae.com/2015/11/pemanfaatan-medan-magnet-pada-migrasi_27.html


Baca Juga:


25 Contoh Soal Reproduksi pada Tumbuhan dan Hewan & Jawaban

40 Soal Bahasa Inggris Kelas 2 SD Semester 2 & Jawaban

25 Contoh Soal Bahasa Inggris Kelas 3 SD Semester 1 & Jawaban



Sumber https://ruangseni.com