Random post

Saturday, January 27, 2018

√ Kata Ulang Dwipurwa

Kata Ulang Dwipurwa ialah pengulangan suku kata awal.

contoh:

   te-tangga
   le-luhur
   le-laki
   se-sekali
   se-sama
   pe-perang-an (mungkin termasuk katagori 'kata ulang dwipurwa')
   be-berapa

Contoh:

Tetangga mulai berdatangan ke rumah Pak RT. 

Leluhur mereka ialah pendatang dari tanah rantau.

Kaum lelaki pergi ke masjid untuk melakukan ibadah. 

Paman sesekali berjalan di sekitar rumahnya. 

Mari, saling menghargai sesama umat beragama. 


Situasi nampak tegang semenjak terjadinya peperangan antar suku di wilayah Papua. 

Beberapa bulan yang kemudian terjadi peristiwa banjir di Jakarta.


Bagaimana proses terjadinya kata ulang dwipurwa ? Jenis kata ini terjadi dimasyarakat dalam bahasa tutur, dapat dalam percakapan sehari-hari, atau ungkapan dalam puisi. 


Apa makna kata ulang dwipurwa itu sendiri? kata ulang dwipurwa tidak mengubah makna dari kata dasar yang dibentuknya, namun pengulangan dwipurwa pada kata benda mempunyai arti banyak / lebih dari satu.

Ini beberapa rujukan lain kata dwipurwa: ke-kasih, se-suatu, de-daun-an, re-rumput-an, be-batu-an, dll.



dwipurwa pada kata sifat/keterangan: 

Kekasih yang kucinta sekarang telah pergi untuk selamanya.

Setelah dibongkar ruang ini nampak leluasa.

Pengalaman hidup itu ialah sesuatu yang berharga. 

Pak Ahmad menjadi sesepuh di kampung itu.

Ia sesumbar akan mengalahkan lawannya.


dwipurwa pada kata benda: 

Musim kemarau ini banyak dedaunan yang acak-acakan di halaman.

Dia berjalan diatas rerumputan yang basah.

Jalan menuju desa itu masih bebatuan

Setiap pagi masyarakat Bali selalu menyediakan sesaji untuk sembahyang. 





Sumber http://tatabahasayangbaik.blogspot.com