Burung Elang Laut Perut Putih (Haliaeetus leucogaster) memang sangat terkenal burung pemangsa sebagai jenis burung Elang Laut Putih. Elang Laut Perut Putih juga merupakan burung pemangsa yang berasal dari keluarga Accipitridae.
Johann Friedrich Gmelin pada tahun 1788 juga menjelaskan bila Elang Laut Perut Putih ini mempunyai keterikatan dengan Elang Laut Sanford yang berasal dari Kepulauan Solomon. Yang mana keduanya dianggap untuk dijadikan sebagai superspecies.
Karakteristik Burung Elang Laut Perut Putih
Elang Laut Perut Putih yang usianya cukup umur mempunyai ciri khas yakni serba putih mulai dari serpihan kepala yang berwarna putih, dada, sayap bawah, serta pada serpihan ekor lebih pendek dari sayap pada ketika dilipat.
Sedangkan untuk serpihan atas mempunyai warna abu-abu serta bulu terbang yang di bawah sayap hitam kontras dengan warna putih.
Sama halnya dengan banyak burung pemasangsa yang lainnya, Elang Laut Perut Putih yang berjenis kelamin betina sedikit lebih besar bila dibandingkan yang jantan.
Bahkan besarnya dapat mencapai hingga dengan 90 cm dengan rentang sayap yang dapat mencapai 2,2 m dan berat 4,5 kg. Kemudian untuk yang berjenis kelamin jantan kurang lebih sekitar 70–85 cm.
Lalu untuk serpihan rentang sayap 178 hingga dengan 218 cm dengan berat badan 1,8 hingga dengan 2,9 kg. kemudian untuk karakteristik Elang Laut Perut Putih yang remaja atau yang lebih dikenal dengan juvenil mempunyai bulu yang warnanya coklat.
Sebab, dengan cara yang sedikit demi sedikit warna dari Elang Laut Perut Putih ini akan diganti dengan putih hingga dengan usia lima atau usia enam tahun.
Habitat Burung Elang Laut Perut Putih
Elang Laut Perut Putih ini dapat ditemukan pada banyak sekali macam daerah. Kemudian burung ini sering terlihat berputar-putar sendirian atau berkelompok di atas perairan.
Bahkan juga kerap terlihat mengunjungi pesisir, area sungai, rawa-rawa dan juga mengunjungi danau yang ada hingga ketinggian 3000 m. Bahkan untuk Elang Laut Perut Putih ini juga di jadikan sebagai fauna identitas dari Kabupaten Jepara.
Perkembangbiakan Elang Laut Perut Putih
Untuk perkembangbiakan Elang Laut Perut Putih yakni pada ketika demam isu kawin jenis burung ini dapat dikatakan cukup bervariasi. Diantaranya menyerupai di Pulau Kalimantan dan juga Asia tenggara Januari hingga dengan bulan Juli.
Sedangkan untuk yang di Jawa dan juga di Sulawesi demam isu kawinnya merupakan beberapa bulan, namun sebagian besar yakni ketika bulan Mei hingga pada bulan Oktober.
Sarang dari burung Elang ini cukup besar, yakni dengan lebar 1,2 hingga dengan 1,5 m dan bila dipakai dengan menerus ukurannya dapat mencapai 3 m. Lalu untuk kedalamannya yakni 0,5 hingga dengan 1,8 m.
Sarangnya disusun dengan memakai dedaunan yang berwarna hijau, rerumputan dan juga terbuat dari rumput laut. Untuk jumllah telurnya paling banyak yakni dengan jumlah 2 butir. Sedangkan untuk masa pengeraman 40 hingga dengan 45 hari.
Untuk anakan dari burung Elang ini akan diasuh oleh induknya, yakni dengan variasi makanan menyerupai ular laut, kura-kura serta penyu kecil. Elang ini juga akan makan berupa burung-burung air menyerupai penggunting laut, petrell, camar, cikalang, pecuk serta burung cangak.
Ketika berburu, caranya memang hampir mirp dengan burung Elang Bondol Haliastur indus. Yakni sering terbang berputar sembari mengawasi permukaan air. Lalu selanjutnya akan meluncur ke mangsanya ketika mangsanya sudah terlihat.
Mangsa dari jenis burung ini akan ditangkap dan dicengkeram dengan memakai serpihan cakarnya yang berpengaruh dan juga tajam.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com