Gerhana yakni insiden yang terjadi di angkasa di mana sebuah objek tertutup sebagian atau seluruhnya oleh objek lain yang melintas di depannya. Dalam hal ini bulan, bumi, dan matahari. Objek tersebut akan menutup cahaya sehingga matahari atau bulan akan nampak gelap sebagian atau seluruhnya, atau yang sering disebut gerhana matahari dan gerhana bulan.
Peristiwa gerhana bulan dan matahari merupakan fenomena astronomi dan tidak sering terjadi, sehingga bila terjadi akan banyak observasi mengabadikannya untuk mempelajari kaitan fenomena ini dengan kehidupan dan alam. Dalam satu tahun kurang lebih terjadi satu atau dua kali gerhana matahari dan bulan. Kami telah merangkum jenis- jenis gerhana matahari dan gerhana bulan yang terjadi dan nampak dari bumi. Mari kita simak selengkapnya.
Gerhana Matahari
Gerhana matahari yakni gerhana yang terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari. Posisi ini menciptakan sebagain atau seluruh cahaya matahari yang harusnya terpancar ke bumi terhalang oleh bulan. Akibatnya, kawasan yang seharusnya terkena cahaya matahari jadi gelap gulita. Di langit akan nampak matahari menyerupai tertutup sebuah benda, menjadi hitam. Meski bulan lebih kecil dari matahari namun bayangan bulan akan membesar dan menutup sebagian muka bumi yang sehadap dengan bulan dan matahari.
Gerhana matahari terbagi menjadi 4 jenis menurut posisi bayangan yang dihasilkan oleh posisi bulan. Pertama yakni gerhana matahari total, kemudian gerhana matahari sebagian, gerhana matahari cincin dan yang terakhir gerhana matahari hibrida.
Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari total terjadi ketika matahari benar tertutup dengan tepat oleh bayangan dari bulan. Di langit hanya ada matahari yang menjadi bulatan hitam tanpa ada celah cahaya sedikit pun. Bayangan umbra melewati tepat tengah matahari, dan memblokir semua cahaya yang seharusnya mengenai bumi. Saat terjadi gerhana matahari total, kita sanggup melihat matahari di luar atmosfer yang biasa disebut dengan corona.
Gerhana Matahari Total
Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana matahari sebagian terjadi ketika bayangan dari bulan tidak benar-benar menciptakan permukaan bumi jadi gelap sempurna. Hal ini terjadi alasannya yakni piringan bulan tidak menutup secara tepat piringan matahari yang nampak dari bumi. Saat ini terjadi, bayangan penumbra yang mengenai bumi. Bukan bayangan utama menyerupai ketika terjadi gerhana matahari.
Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana Matahari Cincin
Gerhana Matahari cincin terjadi alasannya yakni ukuran bulan yang nampak dari bumi lebih kecil dari ukuran matahari. Hal ini mengakibatkan tidak semua cahaya dihalangi oleh permukaan bulan. Bayangan yang menimpa bumi hanya sebagian saja, dan di langit akan terlihat lingkaran menyerupai cincin cahaya dari permukaan matahari yang masih nampak dari bumi.
Gerhana Matahari Cincin
Gerhana Matahari Hibrida
Gerhana ini relatif jarang terjadi sepanjang sejarah insan mengobservasi gerhana. Gerhana matahari bibit unggul yakni gerhana yang bergeser dari gerhana matahari total ke gerhana matahari cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi akan terlihat gerhana matahari total dan pada titik yang lain akan terlihat gerhana matahari cincin.
Gerhana Bulan
Gerhana bulan yakni gerhana yang terjadi ketika posisi penampang bulan keseluruhan atau sebagian tertutup oleh bayangan bumi. Karena bulan memancarkan cahaya akhir matahari, maka ketika matahari terblokir oleh bumi maka bulan nampak gelap tanpa ada cahaya yang sanggup dipantulkan. Saat terjadi gerhana bulan, posisi bulan berada di belakang bumi. Jika kita berada pada posisi malam di belahan bumi yang menghadap bulan maka bulan akan nampak gelap meski seharusnya terjadi purnama. Gerhana bulan dibagi menjadi tiga jenis yang antara lain gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian dan gerhana bulan penumbra.
Gerhana Bulan Total
Gerhana bulan total terjadi ketika bayangan dari permukaan bumi tepat menutup tepat permukaan bulan sehingga sama sekali tidak ada cahaya matahari yang dipantulkan ke bumi. Gerhana bulan total akan menciptakan bulan nampak menghilang perlahan dan hasilnya menjadi hitam sempurna. Saat terjadi gerhana bulan total, bulan berada pada kawasan bayangan umbra.
Gerhana Bulan Total
Gerhana Bulan Sebagian
Tidak semua permukaan bulan tertutup bayangan dari penampang bumi. Masih terlihat bulan di langit meski sebagian besar menjadi gelap alasannya yakni sebagian permukaan bulan berada pada zona bayangan umbra dan sebagian lagi penumbra. Bulan yang berada pada penumbra akan nampak remang-remang tidak gelap sempurna.
Gerhana Bulan Penumbra
Seluruh permukaan bulan berada pada zona bayangan penumbra yang dihasilkan bumi ketika menghalangi sinar matahari. Karena berada pada penumbra seutuhnya maka permukaan bulan tidak gelap sempurna, tetapi cenderung terlihat suram dan masih terlihat bentuk lingkaran dari bulan.
Gerhana Bulan Penumbra
Sumber aciknadzirah.blogspot.com